YOUTUBE KONDISI POLRES OKU HANCUR DISERANG TNI [FOTO] Pembakaran Markas Polres OKU Sumsel 2013. Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan TNI dan Polri bekerja sama untuk menyelidiki kasus penyerbuan dan pembakaran Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Sumatera Selatan, pada Kamis lalu, 7 Maret 2013. Kapolri mengaku belum tahu berapa kerugian materiil akibat serangan sejumlah prajurit TNI itu.
"Yang jelas, bangunan utama Polres tersebut, 80 persen mengalami kerusakan," kata Kapolri di sela acara penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Minggu 10 Maret 2013. Selain itu, kendaraan roda dua dan empat juga ikut dirusak.
Agar pelayanan masyarakat tidak terganggu, Polri dibantu TNI sedang memperbaiki markas polisi tersebut. "Kami akan bergotong royong," ujar dia.
Di sisi penegakan hukum, Polri dan TNI bekerja sama melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah itu, barulah mereka akan menindak yang bersalah. "Semoga pengusutan ini segera selesai. Jika sudah, kami segera sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Dia meminta warga tenang dan tidak terpengaruh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "TNI dan Polri sedang berupaya agar situasinya kondusif," dia menjelaskan.
Kamis, 7 Maret lalu, sebanyak 90 prajurit TNI menyerang Markas Polres OKU. Mereka juga merusak dua pos polisi, satu pos sub sektor, dan beberapa kendaraan bermotor. Dalam kejadian ini, empat anggota polisi dari Polres OKU luka-luka.
"Anggota yang bersangkutan sudah ditahan di Polda Sumatera Selatan. Almarhum sudah dimakamkan di Sumatera Barat. Saya menyesalkan dan prihatin," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jendral Suhardi Aliyus.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment