YOUTUBE KRONOLOGIS PELURU NYASAR FATHIR UMUR 1 TAHUN MAKASSAR [FOTO] Fathir Muhammad Terkena Peluru Nyasar Meninggal Dunia 2013. Setelah 17 hari bersarang di kepala Fathir Muhammad (1 tahun), proyektil peluru akhirnya berhasil diangkat oleh tim dokter RS Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Makassar, Senin 18 Februari 2013.
Seperti diketahui, Fathir terkena peluru nyasar pada tanggal 1 Februari 2013. Saat itu ia bersama kakaknya sedang bermain dalam kamar. Namun tiba-tiba bagian kepala Fathir mengeluarkan darah tanpa diketahui penyebabnya.
Alhasil, Fathir kemudian di bawa ke RS Haji dan langsung di rontgen. Barulah diketahui jika di kepala Fathir bersarang sebuah peluru.
Selama 17 hari itu juga, Fathir mengalami kritis dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo.
Tim dokter RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, berhasil mengangkat sebuah proyektil peluru, yang bersarang di kepala Fathir Muhammad, bayi 1 tahun korban tembakan nyasar.
Keberhasilan tim dokter RSWS tersebut disambut gembira oleh ibu korban, Nur Hikmah. Dia mengaku setelah peluru berhasil diangkat, rasa cemasnya mulai berkurang. Ia juga bersyukur beban pikirannya saat ini berkurang dan hanya ingin fokus pada penyembuhan Fathir.
“Saat ini kondisi Fathir masih harus dirawat secara intensif di ICU. Kondisinya belum sadar, tapi jantung dan nadinya memperlihatkan perkembangan yang membaik,” kata Nur Hikmah.
“Kami keluarga berharap agar polisi segera melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sebab alasannya selama ini proyektil peluru belum berhasil diangkat,” kata Nur Hikmah.
Direktur RSWS, Dr Abdul Kadir mengatakan, upaya pengangkatan oleh tim dokter RS Wahidin Sudirohuodo berlangsung lancar. Operasi dilakukan setelah kondisi kesehatan Fathir makin membaik.
Abdul Kadir mengaku, upaya pengangkatan proyektil peluru itu tertunda sebanyak 3 kali karena kondisi Fathir yang tidak stabil. Ia juga mengatakan, bahwa operasi tersebut adalah operasi yang cukup sulit dan beresiko. “Apalagi peluru bersarang di otak kecil sang bayi,” katanya.
Masih ingat perjuangan seorang anak berumur 1 tahun untuk bertahan hidup setelah tertembak peluru nyasar? Bocah bernama Fathir Muhammad itu akhirnya meninggal dunia setelah bertahan hidup 1 bulan lebih.
Namun, hingga kini orangtua belum juga mendapat kejelasan kasus yang menimpa anaknya. Ayah Fathir, Fikar Munandar menegaskan, hasil forensik sebetulnya sudah keluar tapi tak kunjung diberikan pihak kepolisian.
"Entah polisi berbelit atau tak mau mengeluarkan (hasi forensik). Tapi terlambat. Fathis sudah meninggal," kata dia.
Untuk memperjuangkan keadilan, orangtua Fathir berencana akan mendatangi Komisi Nasional Perllindungan Anak di Jakarta untuk mencari pertolongan. Rencananya, mereka berangkat Selasa besok.
Diberitakan sebelumnya, Fathir terkena peluru nyasar saat bermain di dalam rumah, 1 Februari lalu. Peluru berukuran 20x7 mm bersarang di kepalanya.
Sejak itu, Fathir menjalani operasi tiga kali di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, untuk mengeluarkan proyektil dan cairan di kepalanya.
Namun, akhirnya Fathir tak kuasa lagi menahan penderitaan. Dia meninggal dan dimakamkan di Makassar, Jumat pekan lalu.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment