ANAS TIDAK BERMAKSUD MENYERANG SBY Kasus Century. Anggota Anggota Tim Pengawas sandal korupsi Bank Century DPR atau lazim disebut Timwas Century, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, meminta semua pihak tetap menghormati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anas tak ingin disebut sedang berupaya merusak citra baik SBY.
"Anas berkali-kali minta tolong, hormati dan jaga SBY. SBY pemimpin kita, jadi harus kita hormati," ujar Ahmad mengutip perkataan Anas, saat menjelaskan hasil pertemuan lima anggota Timwas Century dengan Anas, di rumahnya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Senin siang, 4 Maret 2013.
Anas yang disebut akan mengungkap skandal Bank Century mengaku tidak bermaksud menyerang SBY maupun orang-orang tertentu.
"Anas berkali-kali minta tolong, hormati dan jaga SBY. SBY pemimpin kita, jadi harus kita hormati," ujar Ahmad mengutip perkataan Anas, saat menjelaskan hasil pertemuan lima anggota Timwas Century dengan Anas, di rumahnya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Senin siang, 4 Maret 2013.
Anas yang disebut akan mengungkap skandal Bank Century mengaku tidak bermaksud menyerang SBY maupun orang-orang tertentu.
"Anas mengatakan, saya tidak pernah menyerang secara personal. Jika ada nama baru dalam kasus itu, hal tersebut dilakukan agar permasalahan cepat tuntas."
Anas, lanjut Ahmad, akan lebih berkonsentrasi menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mana dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang.
Anas, lanjut Ahmad, akan lebih berkonsentrasi menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mana dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang.
Namun, jika dimintai keterangan oleh Timwas Century, Anas tidak keberatan dan berjanji akan mengungkapkan semua hal yang diketahuinya.
Ahmad ebelumnya mengungkapkan bahwa Anas menyebut nama baru yang diduga terkait kasus korupsi uang negara itu. Namun, ia menolak mengungkapkannya karena harus terlebih dahulu diverifikasi kebenarannya. Ia hanya mengatakan, nama baru itu sebelumnya disangka tak ada kaitannya namun sesungguhnya terlibat.
"Soal nama baru, biar Mas Anas yang buka sendiri, entah di DPR atau di KPK," kata legislator Partai Persatuan Pembangunan itu.
Ahmad ebelumnya mengungkapkan bahwa Anas menyebut nama baru yang diduga terkait kasus korupsi uang negara itu. Namun, ia menolak mengungkapkannya karena harus terlebih dahulu diverifikasi kebenarannya. Ia hanya mengatakan, nama baru itu sebelumnya disangka tak ada kaitannya namun sesungguhnya terlibat.
"Soal nama baru, biar Mas Anas yang buka sendiri, entah di DPR atau di KPK," kata legislator Partai Persatuan Pembangunan itu.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/03/anas-tidak-bermaksud-menyerang-sby.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment