FOTO WAJAH LINDA HOFF SETELAH MEMAKAI OBAT TETES MATA Penyebab Wajah Linda Hoff Seperti Alien. Seorang nenek bernama Linda Hoff (57) mengalami reaksi alergi parah setelah menggunakan obat tetes mata.
Ia berusaha meminta ganti rugi setelah matanya membengkak dan wajahnya terlihat seperti alien. Seperti diberitakan Daily Mail, sebelumnya, ia mendatangi optik yang terletak di Blyth, Northumberland untuk memeriksakan matanya sebelum memesan frame dan lensa kacamata baru.
Setiap kali datang ke optik, matanya memang rutin diberikan obat tetes sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan, yang dapat membantu untuk mendiagnosa adanya diabetes dan tekanan darah tinggi.
Tapi di hari itu, beberapa jam kemudian, matanya mulai terasa pedih dan terasa sakit. Pada keesokan harinya, kedua matanya merah bengkak. Dan dia pun menanyakan kembali pada petugas optik, mengapa reaksi itu bisa terjadi.
"Saat itu luar biasa, saya tidak panik. Saya hanya berpikir, bagaimana saya bisa pergi ke luar jika terlihat seperti ini," katanya.
"Aku tampak seperti alien dengan celah kecil di mata," tuturnya.
Staf di toko akhirnya menyarankan sang nenek untuk pergi ke apotek, tapi Hoff kemudian diberi surat rujukan untuk ke Newcastle Royal Victoria Infirmary.
Hoff pun mengatakan, "Surat itu menceritakan, aku pergi untuk pemeriksaan mata rutin dan diberi tetes Proxymetacaine 0,5 persen. Ini rincian, bagaimana aku memiliki reaksi alergi yang efeknya semakin buruk dan tidak bisa diatasi dengan antihistamin," katanya.
"Saya sudah sering cek mata sebelumnya, dan tidak pernah bereaksi seperti ini," tuturnya.
Dia bahkan mengatakan tidak pernah mengalami demam. Dia ingin orang lain tahu apa yang dia alami. Bahwa, setiap orang bisa saja memiliki reaksi alergi terhadap pemeriksaan mata rutin.
"Saya telah diberi tablet dan tetes mata dengan harapan pembengkakan di mata mereda. Tapi, aku tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujarnya.
Sepanjang peristiwa itu terjadi, ia pun mengaku tidak bisa memaafkan peristiwa yang mengubah wajahnya menjadi seperti alien. Apalagi, seorang staf optik hanya menyuruhnya pergi ke apotek.
Seorang juru bicara perusahaan optik itu pun hanya mengatakan, mereka memang secara rutin selalu menggunakan tetes mata selama pemeriksaan mata pelanggan.
"Saya telah menghabiskan hampir £50 untuk membayar taksi, membawaku pulang pergi rumah sakit untuk sesuatu yang bukan salahku. Aku tidak bisa pergi menggunakan kendaraan umum, karena saya hampir tidak bisa melihat," kata dia.
Sebelumnya, ia pun mengaku tidak pernah mengalami alergi saat menggunakan obat tetes mata.
Untuk masalah yang dialami Hoff, juru bicara optik mengatakan, tetes mata memang digunakan dalam pemeriksaan mata rutin. Juga sering digunakan dalam operasi mata dan prosedur optik lainnya. Bahkan, badan pengawas makanan dan obat di Amerika memiliki data soal reaksi negatif terhadap obat tetes mata. Meski bisa menimbulkan reaksi alergi, hal itu jarang sekali terjadi.
"Kami sadar bahwa pelanggan telah mengalami reaksi negatif terhadap obat tetes mata dan telah mengambil setiap tindakan yang mungkin bisa membantunya mengatasi situasi dan meringankan ketidaknyamanannya. Kami berharap dia cepat sembuh total," kata sang juru bicara.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment