PENYEBAB ORANG MANDUL Daftar Penyakit Yang Bisa Bikin Mandul. Infertilitas, ketidaksuburan atau kemandulan bisa menjadi masalah tersendiri dalam kehidupan rumah tangga. Selain gaya hidup yang tidak sehat, penyakit tertentu juga bisa membuat pria dan wanita tak bisa memiliki keturunan.
Berikut beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kemandulan, seperti dirangkum dari berbagai sumber :
1. Diabetes pada pria
Diabetes telah didiagnosa sebagai salah satu penyakit yang menyebabkan masalah infertilitas pada pria. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Inggris, sperma pada pria diabetes mengalami kerusakan DNA. Konsentrasi sperma juga terpengaruhi secara signifikan dalam kasus ini.
Perubahan konsentrasi dan kerusakan DNA menyebabkan embrio tidak dapat terbentuk juga tidak dapat memberikan semua kode genetik.
2. Gondongan pada pria
Gondongan dalam dunia kedokteran dikenal sebagai parotitis atau mumps yaitu adanya radang di kelenjar ludah yang salah satunya adalah parotis. Gondongan merupakan penyakit akut yang sangat menular dan disebabkan oleh infeksi virus Paramiksovirus RNA.
Infeksi ini biasanya ditandai oleh demam bersamaan dengan pembengkakan pada satu atau kedua kelenjar ludahnya (salivary glands). Kelenjar ini terletak tepat di depan telinga atau berada di atas tulang pipi rahang atas, yaitu kelenjar yang paling sering terkena.
"Patut diwaspadai penyakit gondongan (parotitis) pada anak yang bisa 'menyerang' buah zakar hingga terjadi kemandulan kelak," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dan pengajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, saat berbincang dengan detikHealth.
Menurut Dr Andri, penyakit gondongan yang disebabkan oleh virus bisa menyerang buah zakar (testis) sehingga mengganggu kualitas sperma. Selain itu, gondongan pada laki-laki juga bisa menyebabkan komplikasi, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada kesuburan.
3. Penyakit Celiac pada pria dan wanita
Penyakit Celiac adalah suatu kondisi di mana lapisan dari usus kecil rusak sehingga tidak bisa menyerap bagian dari makanan yang penting agar tubuh tetap sehat.
Wanita yang menderita penyakit ini biasanya memiliki masa reproduksi lebih pendek dan menopause dini. Sedangkan pada pria, penyakit ini dapat menyebabkan disfungsi gonad yang berpengaruh terhadap fungsi testis. Jadi penyakit ini adalah salah satu penyebab kemandulan.
4. Gangguan tiroid pada wanita
Lebih dari 10 persen masalah ketidaksuburan pada wanita adalah karena berat badan dan gangguan pada tiroid. Masalah tiroid mempengaruhi ovulasi dan kemampuan seseorang untuk mempertahankan kehamilan.
Wanita dengan antibodi tiroid memiliki peningkatan jumlah sel pembunuh alami yang menyerang perkembangan embrio, yang berimplantasi mengganggu dan bahkan menyebabkan keguguran pada beberapa kasus.
Tetapi tak perlu khawatir bagi yang memiliki gangguan tiroid. Wanita dengan gangguan tiroid dapat dengan mudah mempertahankan kehamilan dengan pengobatan medis yang efektif.
5. Endometriosis pada wanita
Endometriosis adalah suatu penyakit dimana bercak-bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, padahal dalam keadaan normal endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim.
Biasanya endometriosis terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut. Namun pada penderita endometriosis, endometriumnya justru salah tempat dan biasanya melekat pada ovarium (indung telur) dan ligamen penyokong rahim.
"30-50 Persen wanita yang menderita endometriosis mengalami gangguan kesuburan," kata Prof. Dr. dr. Ali Baziad, SpOG(K), Kepala Divisi Endokrinologi Reproduksi, Departemen Ilmu Kebidanan dan Kandungan, FKUI/RSCM.
Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% wanita subur yang berusia 25-44 tahun, 25-50% wanita mandul dan bisa juga terjadi pada usia remaja. Endometriosis yang berat bisa menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/12/penyebab-orang-mandul-daftar-penyakit.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment