CAWAPRES DI PILPRES 2014 Nama Tokoh Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2014. Ketua Umum partai politik (parpol) menengah atau yang memiliki basis Islam berpeluang dilirik sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2014.
Pengamat Politik Arizka Warganegara mengatakan, PDI Perjuangan nantinya akan mempertimbangkan kekuatan parpol Islam untuk dijadikan Cawapres pendamping Jokowi.
Ketua umum parpol menengah atau Islam yang berpeluang menjadi pendamping Jokowi sebagai penyeimbang kekuatan nanti adalah Hatta Rajasa dan Suryadharma Ali.
"Kalau tidak sampai 20 persen, yang paling mungkin koalisi dengan kalangan faksi Islam. Kemungkinan besar cawapresnya bukan kalangan nasionalis lagi," ujar Arizka di Jakarta, Minggu (16/3/2014).
Dia menjelaskan kemungkinan besar ada dua skenario PDI Perjuangan terkait pilpres. Pertama, bila mampu memenuhi 20 persen kursi parlemen seperti syarat di UU, maka cawapresnya dari kalangan internal.
Namun jika tidak memenuhi syarat maka skenario kedua yakni bakal cawapres PDI Perjuangan akan diambil dari kalangan parpol yang bisa memenuhi syarat suara untuk mengajukan pasangan capres-cawapres.
Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diyakini juga akan mengedepankan soal keseimbangan kekuatan politik sama seperti ide sang ayahnya yang juga Proklamator RI, Soekarno
Bila dulu Soekarno menggagas ide Nasakom, maka bisa jadi Megawati mendorong keseimbangan kekuatan Nasionalis-Islam di Pilpres mendatang.
Di dalam konteks itu, maka wajar bila kemudian ada pemetaan soal parpol berbasis Islam mana yang bisa mendukung PDI Perjuangan untuk meloloskan Jokowi sebagai capres.
Dia menilai tokoh seperti Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa, cukup pantas untuk diajukan. Asalkan PAN mempunyai jumlah suara yang baik, Hatta bisa menjadi representasi Islam yang mendampingi Jokowi.
"Menjadi pemimpin sebuah parpol itu menjadi kelebihan Hatta Radjasa. Mungkin ada kelemahan Hatta. Tapi kalau di ujung nanti ada kesepakatan di kalangan Islam, dia bisa mendampingi Jokowi," ungkapnya.
Selain itu, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali juga memiliki peluang yang sama. Hanya saja, Suryadharma dan PPP masih banyak diragukan untuk sekedar memenuhi syarat lolos ke Parlemen.
Dua sosok lain yang memiliki peluang adalah Jusuf Kalla dan Mahfud MD. Kedua tokoh sayangnya tidak memiliki partai politik sebagai kendaraan politik.
Sebelumnya, Survei Indobarometer yang bekerjasama dengan Lembaga Psikologi Politik (LPP) UI yang dirilis beberapa hari lalu, menunjukkan ada lima tokoh dengan Indeks kepemimpinan tertinggi. Mereka adalah Joko Widodo (7,55 ), Prabowo Subianto (7,07), Megawati Soekarnoputri (6,58), Aburizal Bakrie (6,38) dan Hatta Radjasa (6,15).
Temuan survei dalam simulasi lima cawapres dari parpol massa Islam, Hatta kembali berada di puncak dengan peroleh elektabilitas 16 persen, dan disusul Muhaimin Iskandar (6,2 persen).
Simulasi Indobarometer juga menemukan bila pasangan Jokowi-Hatta unggul 34,3 persen dibandingkan Prabowo-Pramono Edhie yang hanya mendapat 15,4 persen. Disusul pasangan ARB-Muhaimin 12,7 persen, dan Wiranto-Hary Tanoe 10,3 persen.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/03/cawapres-di-pilpres-2014-nama-tokoh.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment