[FOTO] JAN DARMADI DILANTIK JOKOWI SEBAGAI WANTIMPRES Alasan Jokowi Tunjuk Jan Darmadi. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, menyebut tak menyangka Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Jan Darmadi sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menurut anggota Komisi III DPR itu, Watimpres adalah jabatan terhormat yang bertugas memberikan pertimbangan strategis bagi presiden. "Oleh karenanya, harus dicari orang-orang arif dan cendekia dengan kepakaran tertentu," katanya.
Aboe menilai masih banyak orang yang bisa mengemban jabatan itu. Dia tidak yakin sudah tidak ada lagi orang lain yang lebih pantas dipilih, dari total 250 juta penduduk di Indonesia. "Saya rasa banyak pakar dan cendekiawan yang lebih layak," ucapnya.
Dia mengingatkan bahwa masyarakat akan bertanya, apa dasar pengangkatan Jan Darmadi menjadi penasihatnya. "Atas dasar balas budi, atau memang presiden berencana mengembangkan perjudian di republik ini?" kata Aboe.
Jokowi disebutnya harus memberikan penjelasan atas kebijakannya yang kontroversial itu.
Jokowi Tunjuk Jan Darmadi, Demokrat Bilang Astagfirullah
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jan Darmadi sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus menuai kontroversi. Rekam jejak Jan sebagai pengusaha judi dipandang tidak layak.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, Selasa, 20 Januari 2015, menyebut Jokowi tidak selektif dalam memilih Wantimpres. "Jika memang ada yang bos judi, ini betul-betul malapetaka nasional," kata Andi.
Andi menilai tidak pantas seorang penasihat kepala negara yang mayoritas muslim, memiliki latar belakang pengusaha judi. "Tiga bulan pemerintahan dengan revolusi mentalnya betul-betul mengerikan," ujarnya.
Sejumlah kebijakan kontroversial Jokowi lainnya turut dibeberkan Andi. Pertama, kasus tiga kartu yang tidak jelas anggaran dan tendernya. Kedua, menaikkan harga BBM pada saat harga minyak dunia turun.
Ketiga, kenaikan harga gas elpiji. Keempat, pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman yang tidak jelas apa kesalahannya. Kelima, membiarkan DPR melanjutkan proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus tersangka.
"Astagfirullah. Ini baru usia tiga bulan, bagaimana selanjutnya nasib bangsa ini?" kata Andi.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2015/01/foto-jan-darmadi-dilantik-jokowi.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment