Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemilik saham memiliki andil untuk menentukan calon Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol menggantikan Budi Karya.Pergantian Budi secara resmi akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 31 Mei mendatang. "Urusan penggantinya diatur dalam RUPS," ucap dia.Ahok menjelaskan, perusahaan pengelola taman hiburan dan properti ini akan terus mengembangkan kawasan pantai.
Selain itu, pemprov juga akan membuat taman berpadu dengan opera house di sekitar waduk Riario, Pendongkelan Jakarta Timur. Saat ini prosesnya tengah memasuki penentuan desain. Untuk pembangunan ini Pemprov DKI menunjuk konsultan dari Singapura bekerjasama dengan Denmark. Mereka akan membuat semacam term of reference (TOR) hutan kota sekaligus membenahi Riario menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat.
Proses desain diperkirakan butuh waktu enam bulan. Disain direncanakan selesai akhir tahun, dan langsung dilanjutkan pengerjaan. "Opera house Riario mirip dengan Singapura bahkan lebih bagus agar bisa menyalurkan kreasi seni warga Jakarta," ucap mantan bupati Belitung Timur ini.
Budi Karya Bantah Adanya Pencopotan Jabatannya Sebagai Dirut Pembangunan Ancol
Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Budi Karya Sumadi, membantah informasi yang mengabarkan dirinya dicopot dari jabatan yang sudah digelutinya sejak 2004. “Saya tidak mengundurkan diri atau dicopot.
Selain masa kerja saya sudah berakhir, saya dapat perintah dari pimpinan kalau saya akan dipindahtugaskan ke tempat lain. Tapi hingga saat ini saya belum tahu mau ditugaskan ke mana,” jelasnya, di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Sebelumnya beredar kabar, jika Budi telah dicopot dari jabatannya. Dia merasa perlu menjernihkan persoalan atas kabar tersebut. “Saya melaporkan kepada Wagub, akan ada RUPS akhir Mei nanti. Itu bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya dan beberapa komisaris,” tegasnya. Ketua KAGAMA DKI ini juga mengaku akan ada penugasan lagi terhadap dirinya.
Namun, penugasan di mana tentunya tergantung dari para pemegang saham. "Semoga ini lebih menjelaskan duduk persoalan sebenarnya,” tandasnya. Selama menjadi orang nomor satu di Jaya Ancol, pria kelahiran Palembang dinilai telah mampu membawa banyak prestasi. Selain membawa Jaya Ancol menjadi perusahaan terbuka melalui IPO, Budi juga banyak mewujudkan Ancol sebagai hiburan tersendiri bagi rakyat.
Mulai dari mengembangkan produk-produk seperti Dunia Fantasi, Atlantis dan sebagainya. Maka tak heran, performa perusahaan dinilai meningkat setiap tahunnya. Rating Corporate terakhir (2012) oleh Pefindo menempatkan Jaya Ancol para peringkat AA.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/04/alasan-dirut-pembangunan-ancol-budi.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment