[FOTO] KRONOLOGIS GOR KOJA JAKARTA UTARA AMBRUK Penyebab GOR Koja Runtuh 2013. GOR Koja yang terletak di Jakarta Utara roboh. Polisi masih selidiki penyebab runtuhnya gedung tersebut.
"Apa penyebabnya itu indikasinya apa masih kita selidiki," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal, Kamis (19/9/2013).
Saat ini polisi telah berhasil mengevakuasi 6 dari 7 korban yang tertimbun. Masih ada satu lagi yang sedang berusaha diselamatkan.
Semua korban yang telah dievakuasi dibawa ke RS Pelabuhan, Jakarta Utara. Mereka menderita luka berat.
"Kondisinya parah," ujar Iqbal.
GOR Koja, Jakarta Utara, roboh pada pukul 17.40 WIB.
"Penyebabnya belum tahu apa, yang jelas kalau begini ada kesalahan," ujarnya.
Kapolres Jakarta Utara Selidiki Penyebab Ambruknya GOR Koja
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal ikut meninjau langsung proses evakuasi pekerja proyek yang masih terperangkap di dalam reruntuhan fondasi pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, di belakang Gedung PMI Jakarta Utara, Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013).
Kapolres datang di lokasi kejadian sekitar pukul 19.00. "Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar, PMI bersama tim rescue langsung melakukan penyelamatan ke TKP," ujar Muhammad Iqbal di lokasi kejadian, Kamis (19/9/2013).
Iqbal menjelaskan, sejuah ini baru empat korban yang berhasil dievakuasi. Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tugu, Jakarta Utara, untuk dilakukan penanganan yang lebih intens.
Selanjutnya, tim tengah berusaha mengevakuasi tiga orang lainnya yang masih terjebak di dalam dan diyakini masih dalam keadaan hidup. "Kita berusaha jangan sampai pengeluaran penyelamatan korban menyebabkan runtuhnya fondasi yang lainnya," tambahnya.
Tim rescue dan PMI juga sedang melakukan penyelidikan penyebab runtuhnya fondasi tersebut apakah dari kesalahan prosedur atau hal lainnya.
Saat ini, kepolisian juga sedang meminta keterangan sejumlah saksi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Adapun saksi yang diperiksa adalah dua orang mandor dan pimpinan proyek.
Muhammad Iqbal menjelaskan, lima orang pekerja telah dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian kaki karena terjepit kayu dan puing.
Proyek pembangunan gedung olahraga itu sudah dimulai sejak Juli lalu dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini. Pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Ganico Adi Persada.
Dalam evakuasi tersebut, dikerahkan tiga mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, dua mobil ambulans, dan satu mobil alat berat.
Sampai berita ini ditayangkan, evakuasi terhadap satu orang korban sudah dilakukan kembali, atas nama Amir. Saat ini ada dua orang korban yang masih terperangkap.
Semua Korban Runtuhan GOR Berhasil Dievakuasi
im gabungan Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia, dan Polres Metro Jakarta Utara akhirnya berhasil mengevakuasi korban terakhir yang terjepit di bawah reruntuhan tangga Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013).
"Ini adalah korban terakhir yang berhasil dievakuasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal.
Tim evakuasi langsung membawanya ke Rumah Sakit Pelabuhan Tugu, Semper, Jakarta Utara, dengan menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ia ditemukan di bawah tumpukan puing-puing yang rubuh. Pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak lemas ketika petugas membawanya ke rumah sakit. Korban berhasil diselamatkan setelah terjebak selama tiga jam.
Semua korban dikabarkan mengalami luka berat karena tertimbun besi-besi penyangga.
Penyebab robohnya bangunan masih diselidiki petugas kepolisian. Dugaan sementara, robohnya bangunan disebabkan masih kurang kokohnya salah satu bagian bangunan yang baru saja dicor.
Titik roboh bangunan terjadi di bagian tangga yang menghubungkan lantai 1 menuju lantai 2.
Secara keseluruhan, terdapat enam orang korban reruntuhan. Mereka adalah Ariyanto (29), Ilyas (40), Sulistyono (25), Kamir (50), Suwandi, dan Ngadi. "Sudah, ini terakhir, semuanya enam," ujar seorang tim evakuasi, Kamis (19/9/2013).
Keenam korban reruntuhan bangunan merupakan pekerja proyek pembangunan GOR yang dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa. Terdapat 138 pekerja yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini.
Gedung yang tengah dibangun itu tiba-tiba ambruk pada Kamis (19/9/2013) petang. "Tadi tiba-tiba ambruk sekitar pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujar Sunadi (50), salah satu pekerja proyek.
Sunadi menuturkan, fondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum maghrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu. Enam orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh reruntuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri.
GOR Koja Ambruk, 2 Pegawai Masih Terjebak di Dalam Reruntuhan
Tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia, dan Polres Metro Jakarta Utara masih terus berusaha melakukan evakuasi terhadap dua pegawai bangunan yang masih terjepit di bawah reruntuhan tangga Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013).
"Sekarang masih ada dua orang pegawai yang tengah berusaha dievakuasi. Diketahui bernama Ngadiman dan Wandi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal.
Sekitar satu jam lalu, tepatnya pukul 19.35 WIB, salah satu korban yang diketahui bernama Amir berhasil dievakuasi setelah lebih dari dua jam tertimbun di bawah reruntuhan penyangga bangunan.
Untuk mengevakuasi para korban, tim gabungan menggunakan sejumlah alat berat dan berusaha secara hati-hati.
Sejauh ini, korban yang lebih dahulu berhasil dievakuasi adalah Riyanto, Ilyas, Ahmad Sulistyono, dan Amir. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Tugu, Jakarta Utara, untuk mendapat perawatan intensif.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment