Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

FOTO RATUSAN ORANG DAN KARANGAN BUNGA DI RUMAH DUKA HABIB MUNZIR [Video] Pemakaman Habib Munzir Rencana Di Pemakaman Kuncung Kalibata

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

YOUTUBE RATUSAN ORANG DAN KARANGAN BUNGA DI RUMAH DUKA HABIB MUNZIR [Video] Pemakaman Habib Munzir Rencana Di Pemakaman Kuncung KalibataFOTO RATUSAN ORANG DAN KARANGAN BUNGA DI RUMAH DUKA HABIB MUNZIR [Video] Pemakaman Habib Munzir Rencana Di Pemakaman Kuncung Kalibata. Ratusan orang masih memadati rumah duka Habib Munzir Al Musawa di Pancoran, Jakarta Selatan. Berbeda dengan Minggu (15/9) malam, jumlah orang yang melayat mencapai ribuan.

Kini di Jalan Pancoran Indah I RT 08/04 Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013), lebih lengang. Padahal malam sebelumnya, jalan sepanjang 200 meter ini dipenuhi para pelayat.

Belasan karangan bunga juga menjadi mencolok di jalan tersebut. Lantunan surat Yasin menggema melalui pengeras suara yang dipasang di depan rumah duka.

Pelayat pun masih terus berdatangan dan sebagian dari mereka juga ada yang meninggalkan lokasi. Walau begitu, ratusan orang masih menetap di sekitar rumah duka.

Akses menuju kompleks ini seperti Jalan Raya Pasar Minggu dihiasi bendera kuning. Bendera itu juga terpasang dari gapura kompleks cukup mewah ini hingga rumah duka.

"Saya baru datang, izin sama kantor mau melayat dulu ke sini. Kebetulan kantor juga di daerah Mampang jadi dekat," ujar salah satu pelayat bernama Akbar.

Sejumlah personil TNI dan Polri juga berjaga-jaga di sekitar lokasi. Polisi lalu lintas bersiaga di Jalan Raya Pasar Minggu untuk mengurangi intensitas kendaraan yang melintas, baik dari arah Pancoran maupun dari arah Kalibata.

Habib Munzir adalah pendiri Majelis Rasulullah, ia meninggal dunia pada Minggu (15/9) sore. Dia meninggal pada usianya ke-40. Almarhum merupakan ulama terkemuka di Indonesia. Saat kabar ini menyebar, ribuan orang memadati rumah duka.

Pelayat Dari Berbagai Daerah Padati Rumah Duka Habib Munzir


Majelis Rasulullah berdiri pada tahun 1998 dan kini telah ada di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu pendirinya yakni Habib Munzir Al Musawa telah meninggal dunia karena sakit yang diderita. Ribuan orang langsung memadati rumah duka di kawasan Pancoran.

Tepatnya di Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013) malam, berubah menjadi lautan manusia saat mendekati rumah duka. Para pelayat yang sebagian besar adalah anggota Majelis Rasulullah ini ternyata datang dari berbagai daerah.

"Saya datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Senin (16/9) pagi nanti banyak yang menyusul. Saya dapat kabar dari kawan Surabaya mau datang, Tegal, Sumatera, yang dari Papua juga ada," kata salah satu anggota Majelis Rasulullah bernama Gusti Fauzan saat ditemui di rumah duka.

Gusti berangkat ke Jakarta ketika mendapat kabar kondisi kesehatan Habib Munzir mulai menurun. Menurut Gusti, kesehatan Habib Munzir memang telah menurun sejak ramadan tahun ini.

"Beliau dari kecil sudah asma. Puncaknya mulai tahun 2000-an beliau mengalami kecelakaan, tapi beliau masih hidup. Nah dari kecelakaan itu beliau punya radang otak," kata Gusti.

Di masa-masa kesehatan terganggu, Habib Munzir masih menjalani dakwah-dakwah walau hanya di Jakarta. Habib Munzir juga pernah berdakwah menggunakan ambulans dan duduk di atas tempat tidur lengkap dengan selang infus.

"Cuma dua minggu lalu beliau kelihatan sangat sehat. Waktu itu dakwah di Masjid Al Munawar, Pancoran, beliau turun dari mobil pakai kursi roda. Tapi saat itu beliau jalan sendiri dan langkahnya juga cepat. Mungkin itu sudah pertanda," ujar Gusti.

Gusti mengenang sosok Habib Munzir sebagai pendakwah yang dekat dengan kaum muda. Habib Munzir dalam dakwahnya selalu mengambil contoh sifat-sifat dan akhlak Rasulullah, sehingga dinamakan Majelis Rasulullah.

"Beliau sampai ambil murid dari Papua, dididik hingga mapan, lalu dikembalikan ke Papua untuk berdakwah," tutup Gusti.

Puluhan Pelayat Habib Munzir Jatuh Pingsan, Antrean Mencapai 1 KM


Puluhan orang jatuh pingsan saat melayat ke rumah duka almarhum Habib Munzir Almusawa. Mereka terjatuh akibat berdesak-desakan untuk melayat ke rumah duka yang telah dipenuhi ribuan pelayat.

Para pelayat yang jatuh pingsan ada sekitar 25 sampai 30 orang. Mereka yang pingsan rata-rata anak kecil dan ibu-ibu. Bahkan, mereka sempat terinjak-injak akibat padatnya antrean.

Para pelayat yang pingsan langsung ditolong oleh beberapa pelayat lainnya dan di bawa ke rumah tetangga almarhum Habib Munzir. Pelayat yang pingsan terlihat diberi air minum dan minyak kayu putih.

Pihak keluarga melalui pengeras suara meminta agar pelayat antre dengan tertib. Mereka juga meminta agar pelayat datang besok siang saja, saat Salat Jenazah dilaksanakan

Meski ada kejadian itu, jumlah pelayat di rumah duka tetap bertambah banyak. Sejak pukul 22.00 WIB, antrean dari rumah duka mengular panjang hingga pintu masuk Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Antrean memanjang mencapai hampir 1 kilometer.

Sementara Jalan Raya Pasar Minggu dijadikan tempat parkir motor. pengendara yang menuju arah Pasar Minggu maupun Tebet hanya bisa menggunakan 1 lajur saja.

Karangan Bunga untuk Habib Munzir, Dari Polisi Hingga Politisi


Suasana duka masih menyelimuti rumah almarhum Habib Munzir Al Musawa di Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Ribuan orang mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi, walau sejumlah pelayat mulai masih berdatangan.

Hal ini yang tampak di rumah duka pimpinan Majelis Rasulullah di kompleks perumahan elit tersebut, Senin (16/9/2013) dini hari. Selain menumpuknya para pelayat hingga memenuhi akses masuk ke rumah duka, ternyata karangan bunga juga berdatangan sejak Minggu (15/9) malam.

Karangan bunga berdatangan tidak hanya dari kerabat pendiri Majelis Rasulullah tersebut. Polisi hingga politisi juga mengirimkan karangan bunga.

Seperti karangan bunga dari Kapolsek Pancoran Kompol I Nengah Adi Saputra, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang bertengger di salah satu sudut kompleks dekat dengan rumah duka. Jumlah karangan bunga hingga pukul 01.00 WIB mencapai belasan.

Seperti yang diketahui, Habib Munzir ditemukan keluarga pingsan di kamar mandi kediamannya pada pukul 15.00 WIB, Minggu (15/9). Ketika di bawa ke rumah sakit, dokter pun menyatakan Habib Munzir telah meninggal pada pukul 15.30 WIB. Habib Munzir diketahui menderita asma dan radang otak.

Cak Imin dan Menteri PDT Melayat ke Rumah Duka Habib Munzir 


Dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ikut melayat ke rumah duka almarhum Habib Munzir Al Musawa yang terletak di Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Kedua menteri itu adalah Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menteri PDT Helmy Faishal Zaini.

Berdasarkan keterangan pembaca detikcom, Didik Suyuthi, kedua menteri itu datang tadi malam, Minggu (15/9/2013). Padatnya pelayat yang mencapai 5 ribu lebih, membuat kedua menteri itu tidak bisa melayat lama-lama, karena harus bergatian dengan pelayat lainnya.

Dalam terstimoninya, Menteri PDT Helmy Faishal mengatakan kalau almarhum ada tokoh yang dicintai banyak orang dari semua kalangan.

"Beliau adalah tokoh yang dicintai banyak orang. Termasuk kami yang tentu merasakan sangat kehilangan," tutur Helmy.

Muhaimin Iskandar yang datang ke rumah duka sekitar pukul 24.00, mengaku masih sempat berkomunikasi dengan almarhum beberapa saat sebelum meninggal. Cak Imin-sapaan Muhaimin Iskandar mengaku tepatnya dua hari lalu berbicara dengan almarhum lewat telepon.

"Saya sempat tak percaya. Karena dua hari lalu sempat telpon-telponan dengan beliau. Kami malah berencana pengen ketemu," paparnya.

Habib Munzir merupakan Ketua Majelis Rasulullah, dia meninggal memasuki usia ke-40. Sebelum meninggal almarhum sempat mengeluh tentang penyakit asma yang dideritanya kepada keluarga.

Almarhum Habib Munzir akan Disalatkan di Masjid Al Munawar


Jenazah Pimpinan Majelis Rasulullah, Habib Munzir Almusawa, rencananya akan disalatkan besok siang di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Setelah itu, almarhum akan dimakamkan di Pemakaman milik Habib Kuncung, yang berada di Kalibata.

"Setelah disalatkan akan dimakamkan di pemakaman milik Habib Kuncung di Kalibata," kata kerabat almarhum, Habib Jindan, saat ditemui di rumah duka, Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta, Minggu (15/9/2013).

Jindan mengatakan, almarhum Habib Munzir akan disalatkan pada siang hari. Dia juga meminta agar seluruh masyarakat memberikan doa bagi pimpinan Majelis Rasulullah tersebut.

"Tepat salat Dzuhur kita kumpul di sana, di Masjid Al Munawar," terangnya.

Malamnya, pihak keluarga juga akan mengadakan tahlilan di Masjid Al Munawar. Tahlilan akan digelar setelah menjalankan Salat Maghrib.

Jenazah Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Munzir bin Fuad Al Musawa, saat ini tengah berada di rumah duka, Kompleks Ligamas, Pancoran, Jakarta Selatan.

Rencananya Habib Munzir dimakamkan di Pemakaman Kuncung

Dari kabar yang didapatkan, menurut rencana jenazah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Habib Kuncung, di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 16 September 2013. "Rencananya akan dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung," kata Mahfud,  Minggu (15/9/2013).

Diketahui, Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada 23 Februari 1973.

Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Makkah. Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana.

Masa kecil almarhum dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa. Ayahnya meninggal dunia tahun 1996 dan dimakamkan di Cipanas, Jawa Barat.

Setelah ia menyelesaikan sekolah menengah atas, ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur.


Video Pemakaman Habib Munzir

Video Ratusan Orang Berdatangan Ke Rumah Duka Habib Munzir

Video Profil Biodata Habib Munzir Pemimpin Majelis Rasullah



Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/09/foto-ratusan-orang-dan-karangan-bunga.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment