KPK GELEDAH RSUD TANGSEL KASUS ALKES TANGSEL Nama Pejabat Dinkes Tangsel Menjadi Tersangka. KPK telah menaikkan status kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di PemkotTangerang Selatan ke tahap penyidikan. Selain menetapkan tiga tersangka, KPK juga melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Tangsel.
"Tadi siang KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat terkait penyidikan kasus pengadaan Alkes di Tangsel," kata Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).
Tempat-tempat yang digeledah yakni, RSUD Tangsel, Dinkes Tangsel dan LPES Tangsel. KPK menduga ada jejak-jejak tersangka di tempat-tempat tersebut.
Dalam kasus pengadaan Alkes Tangsel, KPK telah menetapkan tiga tersangka. Tiga tersangka itu ialah, Tubagus Chairi Wardhana alias Wawan, Dadang Prijatna yang tak lain adalah anak buah Wawan, dan Mamak Jamaksari, pegawai Dinkes Tangsel yang juga sebagai pejabat pembuat komitmen.
Dengan penetapan status tersangka di pengadaan Alkes Tangsel, maka Wawan kini telah terjerat dalam dua kasus sekaligus. Sebelumnya yakni kasus suap pengurusan Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Pasal pencucian uang pun telah menunggunya.
Pejabat Dinkes Tangsel Juga Jadi Tersangka Kasus Alkes di KPK
Selain menetapkan suami Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diani, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan sebagai tersangka kasus Alkes, KPK juga menjerat pihak lain. Pejabat Dinkes Tangsel Mamak Jamaksari juga terseret.
"Sejak 11 November, ditetapkan tiga tersangka dalam kasus pengadaan Alkes Tangsel, yakni TCW, DP dan MG," ujar Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2013).
Mamak diketahui adalah orang yang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan Alkes di Tangsel tahun anggaran 2012. Sebagai PPK dia bertugas menandatangani dan menetapkan perusahaan yang memenangi tender.
Selain Mamak, KPK juga menetapkan Wawan dan anak buahnya Dadang Priatna. Seperti diketahui, penyelidik KPK saat ini tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan. Penyelidik juga mendatangi kantor Walikota dan Dinas kesehatan Tangsel.
Diduga ada proyek yang sedang dibidik KPK karena beraroma korupsi. Proyek itu berkaitan dengan Wawan, baik sebagai pemilik langsung maupun lewat orang-orang dekatnya.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment