[VIDEO] KRONOLOGIS HELIKOPTER JATUH DI RSUD EFARINA ETAHAM BERASTAGI KAB KARO Detik-Detik Heli Jatuh di RSUD Efarina 30 Desember 2013. Helikopter milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Efarina Etaham Berastagi, Kabupaten Karo, jatuh setelah gagal terbang dari helipad yang berada di lantai tiga rumah sakit tersebut.
Lima penumpang yang terdiri dari pilot, dua manajer pelaksana rumah sakit dan seorang kasir rumah sakit kritis. Menurut Kapolres Karo, AKBP Albert TB Sianipar, heli jatuh tepat di depan rumah sakit sekitar pukul 10.40 WIB, Senin, 30 Desember 2013.
"Heli jatuh di pinggir jalan lintas Berastagi tepatnya di samping pos satpam rumah sakit," katanya.
Sementara menurut Dandim 0205 Tanah Karo, Letkol Meyet Puthong, seluruh awak berhasil dikeluarkan dari dalam heli setelah jatuh. "Langsung dilarikan ke ruang UGD di rumah sakit itu. Heli oleng dan pilotnya kehilangan kendali," katanya.
Teknisi helikopter dengan nomor lambung PK-DAL yang jatuh di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Efarina Etaham Berastagi, Kabupaten Karo, meninggal dunia setelah sempat dirawat.
Kapolres Tanah Karo, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar (Pol) Alberd TB Sianipar mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke RS Efarina. Namun teknisi heli bernama Arif, 39 tahun, meninggal beberapa saat setelah kejadian.
"Dia itu teknisi heli," ujarnya, Senin, 30 Desember 2013
Menurut Alberd, helikopter jatuh setelah hilang kendali sekitar pukul 10.40 WIB. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
Data korban:
1. Arif (39), teknisi heli (meninggal).
2. Budi Indra (35), pilot.
3. Nila Munthe (35), karyawan rumah sakit.
4. Yahya Sembiring (53), karyawan rumah sakit.
5. Simanjorang (50), karyawan rumah sakit.
Pemilik Yakin Kondisi Helikopter Yang Jatuh di RS Efarina Baik
Helikopter jenis Bell 206 yang jatuh di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara diyakini dalam kondisi baik.
Hal itu diungkapkan pemilik helikopter yang juga Bupati Simalungun, JR Saragih kepada wartawan, Senin 30 Desember 2013.
"Helikopter naas itu sudah tiga tahun beroperasi dan tidak pernah ada persoalan bahkan mampu terbang kemana-mana" ungkapnya.
Menurut JR Saragih, pihaknya masih menunggu tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter dengan register PK DAL tersebut.
"Secara teknis, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari intansi terkait," katanya.
Diterangkan olehnya, sebelum terjadi kecelakaan, rencananya helikopter tersebut akan terbang ke Kabupaten Simalungun, setelah menjemput tiga staf Rumah Sakit Efarina Etaham, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Kabupaten Karo.
"Karena ada kegiatan di Simalungun," katanya.
Saat ini, bangkai helikopter ditutupi plastik berwarna biru, dan dijaga oleh sejumlah personel TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara.
Helikopter yang dipiloti Budi Indra jatuh sesaat setelah take off dari helipad yang ada di atas Rumah Sakit Efarina Etaham.
Seorang teknisi helikopter atas nama Arif Setiawan tewas dalam kecelakaan ini. Sedangkan pilot dan tiga staf Rumah Sakit Efarina Etaham masing-masing Nilawaty Ginting, Yahya Sembiring, dan Torang Simanjorang masih menjalani perawatan akibat menderita luka yang cukup serius.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/12/video-kronologis-helikopter-jatuh-di.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment