[FOTO] KRONOLOGIS KEMATIAN ANITA AMBARWATI SISWI SMK PGRI 2 CIBINONG TRAGIS 2014 Identitas Pelaku Pembunuhan Oleh Safrudin dan Pepen Di Tahan. Polisi akhirnya meringkus Safrudin alias Udin (30) dan Pepen (36) tersangka pembunuhan sadis yang menewaskan Anita Ambarwati, siswi SMK PGRI 2 Cibinong.
Para pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa Putri semata wayang Rohadi dan Tulatik itu untuk menambah kesaktian. Di Mapolresta Depok, Minggu, 23 Maret 2014, Udin, aktor utama pembunuhan itu membeberkan kronologi pembunuhan tersebut. Kejadian berawal ketika dia berkenalan dengan tersangka Pepen Januari lalu.
Kepada Udin, Pepen mengaku memiliki ilmu kebatinan dan bisa melihat makhluk gaib serta mengambil barang pusaka berupa batu cincin dari dalam tanah.
Udin yang semakin akrab dengan Pepen akhirnya tertarik. Ia berambisi ingin memiliki ilmu kebal dan ilmu hilang. "Suatu hari dia main ke kebun belakang rumah saya di Kebun Duren, Kalimulya. Saat mengambil rebung (tunas bambu) dia minta saya menadahkan tangan. Ternyata dia mengeluarkan batu akik warna abu-abu," kata Udin.
Kata Udin, Pepen berwasiat, bahwa batu ini akan memiliki kekuatan jika disiram cairan yang keluar dari kemaluan perawan dan diikatkan menggunakan tali pocong perawan.
Udin pun tertarik, ia lantas menghubungi Anita. "Kebetulan saat itu Anita katanya butuh uang untuk bayar ujian sekolah. Dia minta Rp150 ribu sama saya. Saya janjikan, kami ketemuan Minggu 16 Maret, pagi sekitar pukul 04.00 WIB."
Udin kemudian mengajak Anita ke kebun kosong belakang rumahnya. Begitu datang, Pepen langsung membekap mulut Anita. "Saya mencekik. Saat itu, dia sudah tidak bergerak. Saat Anita sudah tak bernyawa, Pepen melakukan hal yang kurang sopan. Usai Pepen, baru giliran saya. Ini kata dia sebagai syarat," kata Udin dengan nada gemetar.
Usai melakukan aksi biadabnya itu, Udin mengaku menyesal. Ia berdalih nekat membunuh korban karena bisikan gaib dan gelap mata. Rasa penyesalan Udin semakin menjadi lantaran korban sudah dikenal sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. "Dia sudah anggap saya sebagai abang. Saya menyesel pak," katanya sambil menyeka air mata.
Atas perbuatannya, kedua tersangka bakal dijerat dengan ancaman Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penajara seumur hidup.
Tewas Mengenaskan, Anita Siswi SMK di Depok Dikenal Periang
Kematian tragis yang menewaskan Anita Ambarwati 16 tahun, siswi SMK PGRI 2 Cibinong menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekat. Isak tangis pun mewarnai proses pemakaman gadis yang dikenal periang itu, Jumat 21 Maret 2014.
Di lokasi pemakaman yang jaraknya tak jauh dari rumah korban di kawasan Kompleks RRI, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya itu tampak dihadiri pula sejumlah teman sekolah korban.
"Anaknya ramah dan mudah bergaul. Dia juga pintar dan rajin sekali salat. Saya benar-benar kaget dan enggak menyangka dia (Anita) akan pergi dengan cara secepat ini," ucap Wendy, paman korban.
Sementara itu, Rohadi (ayah) dan Tulatik (ibu korban) tampak masih syok atas peristiwa ini. Maklum saja, selain kematiannya yang begitu mendadak dan berakhir dengan cara tragis, Anita ternyata adalah anak semata wayang mereka.
Pihak keluarga juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.
Seperti diketahui, Anita ditemukan tewas di semak-semak sebuah kebun kosong di kawasan Kalimulya, Cilodong Depok, Kamis pagi kemarin. Diduga, siswi SMK kelas 1 yang aktif di Palang Merah Remaja (PMR) itu tewas akibat dibunuh.
Ini diyakini dari beberapa luka serius di wajah dan kepala korban. Sebelum ditemukan tak bernyawa, keluarga sempat kehilangan Anita sejak Minggu lalu. Kasusnya kini ditangani Polres Kota Depok.
Udin Tertarik Ilmu Kebal Gara-gara Lihat Duit Bisa Bergerak
Hanya karena ingin menguasai ilmu kebal, Safrudin nekat menghabisi nyawa Anita Ambarwati, gadis remaja 16 tahun yang dikenalnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Semua petaka ini bermula saat Safrudin (30) melihat kebolehan Pepen, orang yang mengaku punya kekuatan spritual.
Menurut Udin, sapaan Safrudin, Pepen (36) punya kemampuan melihat makhluk halus dan kebal senjata. Kekaguman Udin makin menjadi saat melihat Pepen bisa menarik batu akik dan membuat selembar uang bergerak di atas gelas.
"Saya juga heran kok bisa begitu. Uang selembar, pecahan Rp100 bergambar Presiden Soekarno bisa muter-muter di atas gelas. Itu uang jaman dulu," kata Udin, Minggu 23 Maret 2014.
Udin dan Pepen diketahui menghabisi nyawa Anita, 16 Maret lalu di Kebun Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok. Usai menghabisi nyawa siswi SMK PGRI 2 Cibinong itu, lanjut Udin, Pepen sempat membaca mantra sambil komat-kamit.
Setelah ritual usai, jasad anak semata wayang pasangan Rohadi dan Tulatik itu pun sempat digilir bergantian oleh para tersangka sebelum akhirnya digeletakan begitu saja di semak-semak. Jasad Anita baru ditemukan warga, Kamis pagi 20 Maret lalu. Saat ditemukan, jasad korban sudah menghitam dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMK di Depok Ingin Punya Ilmu Kebal
Aparat Kepolisian Resor Kota Depok akhirnya menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus pembunuhan sadis Anita Ambarwati, (16), siswi SMK PGRI 2 Cibinong, Kamis 20 Maret lalu. Keduanya, bekerja sebagai tukang ojek yang biasa mangkal dekat rumah Anita.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim mengatakan, kedua tersangka itu adalah Sarifudin (30) dan Pepen (36). Kepada penyidik, mereka mengaku nekat menghabisi nyawa Anita lantaran ingin mendapat ilmu kebal dan hilang. "Keduanya kami tangkap tak lama setelah ditemukan mayat korban (Anita)," jelas Agus.
Kasus ini bisa diungkap polisi setelah menelusuri para tersangka dari situs jejaring sosial. Polisi kemudian ngkapnya Sarifudin. "Korban meminta uang pada tersangka Rp150 ribu untuk bayar ujian sekolah," katanya. Akhirnya mereka bertemu pada Minggu 16 Maret pagi, sekitar pukul 04.00 WIB di Kebun Duren, Kalimulya, Cilodong Depok.
Anita mau datang pada subuh itu setelah diimingi uang tersebut oleh tersangka. Anita langsung dicekik kedua tersangka begitu datang. Tak hanya itu, keduanya masih tega Anita dilakukan secara bergiliran.
Menurut para tersangka, hal itu bagian dari ritual mendapatkan ilmu kebal dan menghilang. "Katanya tali pocong perawan atau air spermanya bisa untuk ilmu gaib," jelas Agus.
Jasad Anita yang duduk di bangku kelas satu itu ditemukan Kamis 20 maret 2014, atau lima hari kemudian setelah dibunuh. Jasadnya diketahui oleh salah seorang warga setempat.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/03/foto-kronologis-kematian-anita.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment