[FOTO] ORANG TERKAYA DI ARAB 2014 Daftar Nama Orang Terkaya Di Timur Tengah 2014. Ketika berbicara soal kekayaan, banyak orang yang berpikir ini hanya ada di Amerika Serikat dan China. Padahal, orang-orang terkaya di dunia itu berasal dari negara di kawasan Timur Tengah.
Ada beberapa bisnis lainnya yang digeluti. Seperti properti, hotel, ritel, transportasi, perbankan, maskapai penerbangan hingga telekomunikasi.
Seperti dilansir TheRichest, Jumat (21/2/2014), berikut adalah daftar orang terkaya di Timur Tengah.
1. Pangeran Alwaleed bin Talal Al Saud
US$ 20-30 miliar.
Pangeran Alwaleed memiliki Perusahaan Kingdom Holding Company yang memiliki saham di berbagai industri. Baru2 ini, perusahaan menghabiskan US$ 300 juta untuk membeli saham Twitter. Ketika Twitter IPO, sahamnya meningkat menjadi US$ 900 juta. Kingdom Holding Company juga memiliki banyak saham di AS dan juga merupakan investor asing terbesar di AS. Bisnisnya beragam dari hotel mewah, retail, dan bahkan penerbangan. Ia telah menjadi orang terkaya di dunia slama 10 tahun berturut-turut.
Libanon
US$ 15,9 miliar.
Pria berkewarganegaraan Brazil dan Libanon ini memiliki Safra Grup yang bergerak di sektor perbankan dan investasi. Keluarga Safra pindah dari Libanon ke Brazil pada 1952. Pada 1955, Josep membangun Banco Safra, salah satu bank terbesar di Brazil yang kini telah berekspansi ke Eropa dan AS. Joseph juga berinvestasi di kawasan real estate mewah di AS. Ia memiliki mall bernama 660 Madison Avenue.
Arab Saudi
US$ 13,5 miliar.
Seperti kebanyakan orang kaya dari Arab, Al Amoudi mendapatkan kekayaannya dari industri konstruksi. Tapi tentu saja ketika bisnis kontrusinya baru dimulai, ia mendapatkan uangnya dari kilang minyak yang ia beli. Ia memiliki dua perusahaan, Corral Group dan Midroc Group yang memiliki karyawan sbanyak 40 ribu orang di Timteng dan Eropa.
Arab Saudi
US$ 7 miliar.
Ia membangun MBI Grup yang berinvestasi di perusahaan dan melakukan bisnis di Timteng dan Eropa. Bisnis utamanya adalah perhotelan. Ia memiliki investasi yang besar di JJW Hotels dan Resorts yang kini telah mengakusisi Penina Hotel dan Golf Resort.
Mesir
US$ 6,5 miliar
Keluarga Sawiris memiliki usaha yang beragam. Pada 1940an, Onsi Sawiris mengubah usahanya dari pertanian ke konstruksi. Keluarga Sawiris saat ini berinvestasi di koran Mesir dan telekomunikasi. Naguib Sawiris mulai membangun perusahaan handphone Mesir pertama, Mobinil, pada 1998. Kemudian Sawiris membangun operator seluras pertama di Korea Utara, Koryolink, pada 2008. Naasef Sawiris saat ini mengepalai perusahaan konstruksi Osasco.
Arab Saudi
US$ 6 miliar
Sulaiman Al Rajhi membangun Bank Al Rajhi dengan saudara-saudaranya, Abdullah, Mohammed dan Saleh. Al Rajhi Bank menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia. Sulaiman memiliki saham sebesar 20% yang bernilai US$ 5 miliar.
UEA
US$ 3,6 miliar
Majid Al Futtaim merupakan bagian dari keluarga kaya di Arab. Ia juga menjadi anggota klub milyarder yang didirikan kakaknya, Abdulla Al Futtaim. Majid Al Futtaim Grup memiliki investasi yang besar di real estate, mall, dan bisnis ritel lainnya yang tersebar di 12 negara.
Majid berencana mengembangkan bisnisnya di Mesir. Skr ia tengah membangun Mall of Egypt. Majid Al Futtaim Group telah menjadi peritel hipermarket dan supermarket terbesar di Timteng dan memiliki 109 toko.
Libanon
US$ 3,5 miliar
Najib menjadi kaya karena perusahaannya yang ia bangun bersama Taha. Ia juga sibuk berkarir di bidang politik dan industri. Najib membantu saudaranya mengembangkan M1 grup melalu investasi di real estate, jet pribadi dan baju mewah bermerk, Faconnable. Aset Najib yang paling berharga adalah sahamnya di MTN Grup senilai US$ 1,9 miliar.
Libanon
US$ 3,5 miliar
Taha dan kakaknya yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Libanon, Najib Mikati, membangun perusahaan telekomunikasi bernama Investcom Holding pada 1982. Perusahaan tersebut dikenal sebagai Investcom dan menyediakan layanan telekomunikasi di Afrika, Timteng dan Eropa.
Pada 2006, mereka menjual sahamnya pada penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Afsel, MTN Group. Namun mereka ternyata tidak sepenuhnya melepas aset berharga tersebut. Mereka masih menjadi pemegang saham terbesar di M1 Group.
Uni Emirat Arab (UEA)
US$ 3,1 miliar
Kekayaan keluarganya pada awalnya berasal dari perbankan. Pada 1967, keluarga Al Ghuhair mendirikan Mashreq, bank terbesar di UEA. Walaupun bank mengalami kesulitan finansial karena KPR yang bermasalah ketika resesi, kekayaan keluarga Al Ghuhair dapat meningkat kembali. Pada 2012 dan 2013, laba bersih Mashreq tumbuh 28%. Abdullah sekarang menjabat sebagai direktur utama Mashreq.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/02/foto-orang-terkaya-di-arab-2014-daftar.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment