[FOTO] KRONOLOGIS PEMBUNUHAN WN KOREA KIM JEUNG SIM DIMUTILASI OLEH MANTAN SUPIR DI CIANJUR JABAR Motif Dan Identitas Pembunuh WN Korea. Kim (51) korban mutilasi yang tinggal di Perumahan Kemang Pratama 2, Jalan Anggrek 5, Blok AP Nomor 23, RT 2/RW 12, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, diketahui bekerja sebagai manajer produksi di sebuah pabrik Garmen di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur.
Menurut dia, Kim sudah 15 tahun lebih tinggal di Indonesia. Setiap ada acara dari perkumpulan perantau asal Korea Selatan, Kim selalu hadir. "Dia orangnya sangat baik. Kasian sekali," kata JBM dengan bahasa Indonesia yang tidak begitu lancar.
Dia menjelaskan, seharusnya Kim Senin kemarin pulang ke Seoul Korea Selatan untuk pindah. Namun dia tidak bisa memastikan apakah pindah rumah atau pindah kerja.
JBM mengaku terakhir bertemu dengan Kim di pabrik pada Sabtu pekan lalu. Ketika itu korban, pulang cepat dengan alasan sakit. "Setelah itu saya tidak bertemu lagi," katanya.
Hari Senin kemarin ada atasan di kantor Mr. Kang yang menjemput korban di rumahnya. Tapi, tidak berhasil bertemu korban.
"Selama ini dia tidak pernah cerita punya masalah. Dia tidak punya pembantu tetap, hanya datang pagi saja. Setelah itu pulang. Dia hanya punya sopir dari kantor," katanya.
Seperti diketahui, A pelaku pembunuh Kim telah diamankan aparat Polda Jawa Barat di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Saat ini tim gabungan tengah melakukan olah TKP di rumah milik Kim di kawasan Bekasi.
Mayat Kim dibuang di Kampung Sela, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 16 Maret 2014. Sebelum dibuang, diduga pelaku memutilasi korban. Sebab saat ditemukan, hanya ada tubuh korban tanpa kepala.
Wanita Korea yang Dipenggal Kepalanya di Cianjur Bermotif Uang
Kim Jeung sim (51), tewas dibunuh dan mayatnya ditemukan tanpa kepala di daerah Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu sore, 16 Maret 2014.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang tidak lain adalah mantan sopirnya sendiri, Albeno Sion Parulian Sarumpaet (31).
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi menduga pembunuhan tidak dilakukan di lokasi penemuan mayat. Albeno diduga sengaja membuang jasad warga Korea Selatan itu di Cianjur untuk mengaburkan penyidikan.
Albeno ditangkap petugas Polres Cianjur, Jawa Barat pada Minggu, 23 Maret 2014 kemarin. Dia ditangkap di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Kim dihabisi di kediamannya di Perumahan Kemang Pratama 2, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan bahwa Albeno mengaku terlilit utang sehingga memaksanya datang ke rumah Kim. Ketika itu ada seorang pembantu, namun dia tak menyaksikan aksi pembunuhan itu.
Albeno membunuh Kim dengan cara menjerat lehernya dengan kabel mesin cuci. "Kemudian, dia memutilasi kepala korban memakai pisau kater," kata Siswo, Selasa 25 Maret 2014. "Albeno membunuh dan melarikan uang dolar AS serta mobil korban."
Hingga berita ini diturunkan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, masih melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Kim. Warga tampak berkerumun di lokasi.
Wanita Korea Itu Dipenggal Mantan Sopir Pribadinya
Setelah melakukan pengembangan, petugas Polsek Cianjur kemudian menangkap Albeno di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Maret 2014. Karenan lokasi pembunuhan di Perumahan Kemang Pratama 2, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, petugas Polresta Bekasi ikut membantu penyidikan.
Menurut Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris (Pol) Siswo, penyidik langsung melakukan olah tempat kejadian perkara setelah pelaku tiba di Bekasi. Pembunuhan dilakukan Albeno di rumah yang di kontrak korban selama dua tahun terakhir.
Pelaku membunuh Kim Jeung dengan cara menjerat leher korban dengan kabel mesin cuci. Tubuh korban dibuang di Cianjur Jawa Barat, sementara kepalanya dibuang di kawasan Bogor.
Setelah menghabisi nyawa mantan bosnya, Albeno mengambil uang dollar dan mobil milik korban. Hingga pukul 18.00 WIB, petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat masih melakukan rekontruksi di lokasi pembunuhan.
Pelaku Penggal Kepala Warga Korea di Cianjur akan Tes Kejiwaan
Polres Cianjur berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, dalam waktu dekat akan melakukan tes kejiwaan terhadap Albeno Sion Parulian Sarumpaet (31). Tes diperlukan untuk mengetahui, apakah tersangka dalam kondisi sadar atau tidak, telah melakukan pembunuhan sadis.
Albeno telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan mutilasi, terhadap Kim Jeung Sim (51) warga negara asing asal Korea Selatan, yang tinggal di Perumahan Kemang Pratama 2, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan itu (tes kejiwaan). Sebagai catatan, tersangka tidak punya riwayat gangguan jiwa, dan dirawat di rumah sakit jiwa," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, usai pra rekonstruksi kasus tersebut di Perumahan Kemang Pratama 2, Bekasi, yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 17.30 WIB, Selasa 25 Maret 2014.
Sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi kejiwaan tersangka masih normal. Bahkan, polisi tidak kesulitan saat memintai keterangannya.
"Awalnya sempat berbelit-belit, tapi setelah itu dia memberikan keterangan dengan lancar," katanya.
Tersangka sendiri ditangkap di rumahnya di Kelapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat, pada 23 Maret 2014 kemarin, setelah petugas berhasil mengungkap identitas mayat wanita tanpa kepala.
Mayat korban mutilasi, ditemukan seorang pencari rumput, di Kampung Sela, Cikalong Kulon, Cianjur, pada Minggu 16 Maret 2014, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kita ungkap identitas, dari sidik jarinya," katanya.
Setelah identitas terungkap, petugas kemudian mengembangkan kasus ini, dengan memintai keterangan sejumlah saksi mata. Hasil penyidikan, mengarah pada keterlibatan Albeno.
"Setelah pelaku kita tangkap, mobil korban kami temukan di daerah Citeureup, Bogor. Mobil Avanza warna hitam terparkir begitu saja," katanya.
Tersangka, juga yang menunjukkan lokasi ditemukannya kepala korban yang dibuang di sebuah tong sampah di perempatan Cileungsi, Bogor. Kepala ditemukan pada Senin malam 24 Maret 2014, sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum kejadian, tepatnya Sabtu sore 15 Maret 2014, ada pembantu paruh waktu, yang datang ke rumah korban. Meski ada mobil korban terparkir, namun pembantu tidak bisa masuk rumah.
Berkali-kali pembantu mengetuk pintu, dan nama korban dipanggil, dia tidak mendapat jawaban. Akhirnya pembantu tersebut memilih untuk pulang ke rumahnya.
Pelaku baru tiba di rumah korban, sekitar pukul 20.00 WIB Sabtu malam 15 Maret 2014. Ketika itu, pelaku diminta memperbaiki modem milik korban.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/03/foto-kronologis-pembunuhan-wn-korea-kim.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment