Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

[FOTO] WAJAH DIMAS DIKITA HANDOKO MAHASISWA STIP JAKARTA UTARA Dimas Mengaku Sering Dipukul di STIP

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

[FOTO] WAJAH DIMAS DIKITA HANDOKO MAHASISWA STIP JAKARTA UTARA Dimas Mengaku Sering Dipukul di STIP. Sebanyak 7 mahasiswa tingkat II Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menganiaya juniornya, Dimas Dikita Handoko hingga tewas. Pembinaan para senior terhadap Dimas diduga jadi biang keladi penganiayaan.

VIDEO WAJAH DIMAS DIKITA HANDOKO MAHASISWA STIP JAKARTA UTARA 2014

"Motifnya penganiayaan, pembinaan yang terlalu keras," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) M. Iqbal di Mapolres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2014).

Dalam kasus ini polisi menetapkan 3 tersangka pembunuhan yakni ANG, FACH dan AD.

Empat rekannya yakni SAT, WID, DE dan AR juga ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan rekan Dimas yang menderita luka-luka.

Penyebab penganiayaaan Dimas diduga karena masalah sepele. Dimnas dianggap tidak sopan dan hormat oleh seniornya di tingkat II.

"Para korban yang masih semester I itu dianggap tidak respek dan tidak kompak," lanjut Iqbal.

Dimas dan keenam rekannya yang lain dipanggil datang ke kos salah satu seniornya di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka memarahi Dimas Cs.

Ternyata para senior tak berhenti hanya di ceramah. Kekerasan fisik mulai terjadi. Perut, dada dan bagian ulu hati korban dipukuli.

Dimas Mengaku Sering Dipukul di STIP


Sejak kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Dimas Dikita Handoko mengaku sering dianiaya seniornya. Penyebabnya bisa apa saja.

Ihwal pemukulan itu disampaikan Dimas saat berkomunikasi dengan teman-temannya di Medan, Sumatera Utara (Sumut), termasuk Tria Harahap kawan perempuannya saat sekolah di SMA Negeri 3 Medan.

"Dia sering mengaku dipukul," kata Tria kepada wartawan di rumah duka, Jalan Selebes Gg 9, Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (26/4/2014).

Tindak menganiayaan yang dilakukan senior itu bisa disebab oleh banyak hal. Baik karena terlambat, penampilan tidak rapi dan hal lainnya. Namun terutama karena posisi junior dan senior. Dimas merupakan junior, karena statusnya itu sering menerima penganiayaan.

Kendati sering dipukul, namun Dimas tidak mudah menyerah. Dia tetap berkuliah seperti biasa, hingga kemudian penganiayaan terakhir menyebabkan dia meninggal dunia, Jumat (25/4) di Jakarta.

Dimas Tewas Karena Pukulan Benda Keras dan Tumpul


7 Mahasiswa tingkat II Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) telah ditetapkan Polres Jakarta Utara sebagai tersangka penganiaya Dimas Dikita Handoko hingga tewas. Dari hasil autopsi, diduga kuat Dimas tewas karena pukulan benda-benda keras.

"Hasil autopsi sementara sudah keluar, bahwa korban tewas diduga kuat ada pukulan benda-benda keras dan tumpul," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes M. Iqbal di Mapolres jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2014).

Iqbal menjelaskan, dari hasil penyelidikan kepolisian disimpulkan penganiayaan ini dilakukanya oleh senior korban di STIP. "Kami mendapat kesimpulan ada oknum mahasiswa STIP yang dalam tanda kutip seniornya yang melakukan kekerasan terhadap juniornya," jelasnya.

lanjutnya, kata Iqbal, ketujuh tersangka tersebut selain menganiaya Dimas juga menganiaya 6 orang juniornya. Namun 6 korban penganiayaan tersebut hanya mengalami luka-luka.

"Korban satu meninggal, 6 luka-luka di bagian dada sama wajah. Kita sedang melakukan penyelidikan mendalam beberapa saksi akan kita perlukan lagi, mungkin beberapa pembina dan instruktur akan kita mintai keterangan," terang Iqbal.



Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/04/foto-wajah-dimas-dikita-handoko.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

[FOTO] WAJAH DIMAS DIKITA HANDOKO MAHASISWA STIP JAKARTA UTARA Dimas Mengaku Sering Dipukul di STIP

Posted by Berita Info Sehat, Published at 5:56 AM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment