Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

ALASAN VERONICA TAN ISTRI AHOK SOAL HADIRI RAPAT REVITALISASI KOTA TUA Tim Angket DPRD DKI Jakarta Panggil Istri Ahok

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

ALASAN VERONICA TAN ISTRI AHOK SOAL HADIRI RAPAT REVITALISASI KOTA TUA Tim Angket DPRD DKI Jakarta Panggil Istri Ahok. Kehadiran istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, dalam rapat revitalisasi Kota Tua dipertanyakan oleh Tim Angket DPRD DKI Jakarta. Anak buah Ahok lalu turun tangan memberikan klarifikasi tentang kehadiran Veronica.

ALASAN VERONICA TAN ISTRI AHOK SOAL HADIRI RAPAT REVITALISASI KOTA TUA

Tim Angket DPRD DKI Jakarta berpendapat kehadiran Veronica dalam rapat itu berbau nepotisme. Tim angket kemudian memanggil Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani dan Deputi Gubernur Sylvianna Murni. Keduanya dicecar seputar kehadiran Veronica Tan.

Baik Yani dan Sylviana memberikan klarifikasinya. Yani menyebut Veronica berperan sebagai moderator. Sedangkan Sylviana menjelaskan kehadiran Veronica sebagai pemberi masukan dan memastikan tidak ada nepotisme dalam acara itu.

Berikut 3 pembelaan itu:

1. Peran Veronica Moderator

Peran istri Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Veronica Tan di rapat revitalisasi Kota Tua dipertanyakan oleh Tim Angket DPRD DKI. Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani menyebut Veronica berperan sebagai moderator.

Perempuan yang akrab disapa Yani itu diperiksa di rapat Tim Angket di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015). Selain Yani, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Purba Hutapea.

Ketua Tim Angket Ongen Sangaji mempertanyakan isi pertemuan serta kapasitas Veronica serta adik Ahok, Harry Basuki. Yani menjelaskan bahwa Veronica punya perhatian lebih terhadap nasib Taman Fatahillah di Kota Tua.

"Saya sebetulnya dalam kapasitas punya program pemberdayaan Taman Fatahillah, beberapa kali diajak diskusi Ibu Gubernur (Veronica) untuk penanganan taman. Jadi foto yang di media itu pertemuan ketiga yang saya ikuti," ucap Yani.

Rapat tersebut membahas penataan transportasi dan pemanfaatan underpass yang menghubungkan Museum Mandiri dan Stasiun Kota. Yani mengatakan awalnya rapat dipimpin Deputi Gubernur Sylvianna Murni dan Veronica datang terlambat.

"Ibu Vero datang terlambat jadi paparkan kasus penguasaan tanah di Jl Cengkeh seluas 1,2 hektar," ujar Yani.

Anggota Tim Angket Prabowo Soenirman kemudian memastikan lagi siapa yang mengatur jalannya rapat. Yani mengakui bahwa Veronica menjadi moderator rapat tersebut.

"Pada rapat-rapat, yang inisiator atau moderator seringkali Ibu Veronica dan kami beri input," jawab Yani.

Jawaban Yani ini pun memancing reaksi dari anggota Tim Angket lainnya. Ongen Sangaji mempertanyakan mengapa rapat yang penuh pejabat SKPD justru dipimpin istri gubernur.

"Yang hadir banyak pejabat teras. Yang pimpin rapat Veronica, sebagai ibu gubernur atau gubernur?" tanya Ongen.

"Rapat itu sifatnya seperti urun rembug. Kadang siapa yang datang duluan, manfaatkan waktu sampaikan masalah," jawab Yani menjelaskan.

Kepala Dinas Pariwisata Purba Hutapea ditanya tentang undangan dari rapat revitalisasi Kota Tua tersebut. Purba mengungkapkan bahwa ada peran Veronica dalam mempersiapkan undangan.

"Undangan dipersiapkan sekretariat yang diperbantukan ke Ibu Gubernur," ucap Purba.

2. Aneh, Tidak Pakai APBD Kok Nepotisme

Tim Angket DPRD DKI menyimpulkan ada indikasi nepotisme dari kehadiran istri Gubernur DKI Basuki T Purnama, Veronica Tan di rapat revitalisasi Kota Tua. Deputi Gubernur Sylvianna Murni menganggap itu sebagai hal yang aneh.

"Aneh, nepotisme di mana. Tidak pakai APBD, tidak pakai apa apa. Saya juga kaget kok nepotisme," kata Sylvianna usai diperiksa Tim Angket di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Saat diperiksa, Sylvianna sudah menjelaskan bahwa kehadiran Veronica dalam posisi memberi masukan. Ibu 3 anak itu disebut punya perhatian akan Kota Tua.

"Ini kepedulian Ibu Veronica ke Kota Tua yang jadi konsentrasi Pemprov DKI, wajar saja. Jangan jadi politis," ucap perempuan berkacamata ini.

Sylvianna menuturkan bahwa ia selalu memimpin rapat sebagai yang paling senior. Ia juga membantah bahwa selama ini PNS mendapat tekanan dari Ahok.

"Rapim selama ini (direkam dan dimasukkan) di Youtube, masa tertekan," ujarnya sambil tersenyum.

Sebelumnya diberitakan, Tim Angket memeriksa Sylvianna Murni terkait foto yang menunjukkan kehadiran Veronica di rapat revitalisasi Kota Tua. Ada 3 kesimpulan yang dibuat dari pemeriksaan tersebut, salah satunya tentang nepotisme.

"Tindakan tersebut bukan wewenang Veronica dan Harry. Kejadian ini indikasikan nepotisme dan salahi aturan," kata Ketua Tim Angket Ongen Sangaji.

3. Beri Masukan

Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni diperiksa oleh Tim Angket DPRD DKI tentang rapat revitalisasi Kota Tua yang dihadiri oleh Veronica Tan. Sylviana menjelaskan bahwa kehadiran istri Ahok itu hanya untuk memberi masukan.

"Ibu Veronica concern dengan kawasan kota tua. Harry Basuki (adik Ahok) adalah ahli pariwisata, pendidikannya juga di bidang itu. Hal-hal yang disampaikan beliau untuk tarik minat wisatawan. Ada beberapa masukan. Ini jadi bagian dari catatan kami," kata Sylvia saat diperiksa Tim Angket di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Pemanggilan Sylviana ini memang terkait foto yang menunjukkan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan di rapat revitalisasi Kota Tua. Selain Veronica, ada pula adik Ahok yaitu Harry Basuki.

Anggota Tim Angket Veri Yonnevil kemudian mencecar Sylvianna tentang status Veronica di rapat tersebut. Posisi duduk Veronica saat rapat pun dipermasalahkan.

"Statusnya undangan atau datang tiba-tiba? Apa di Jakarta hanya Veronica yang concern? Beliau ini istri gubernur. Banyak yang ahli pariwisata, kenapa harus dia? Kalau beri masukan, lalu duduk di kursi pimpinan rapat? Malah tuan rumah di samping?" cecar Veri.

Sylvianna mengungkapkan bahwa Veronica memang beberapa kali hadir, sekitar 3 kali. Namun selain ibu 3 anak itu, Pemprov DKI juga meminta masukan ke pihak-pihak lain.

"Komunitas-komunitas budayawan, ahli planologi rutin dialog dengan kita. Bukan cuma Ibu Veronica, tapi banyak komunitas yang datang," ucapnya.

Anggota Tim Angket dari Fraksi PKS, Tubagus Arif mempertanyakan arahan apa saja yang diberikan oleh Veronica dan adik Ahok, Harry Basuki saat rapat. Sylviana menuturkan bahwa Veronica bertanya antara lain tentang UKM dan sampah.

"UKM kok tetap banyak. Saya sampaikan bahwa ada step-stepnya. Lalu tentang tempat sampah dan jalan supaya tidak macet," ucap perempuan yang memakai jilbab biru ini.

Mendengar jawaban Sylviana, Veri Yonnevil pun bereaksi cepat. Dia mempersoalkan Veronica yang katanya hanya memberi masukan namun ikut bertanya. Tiba-tiba Veri pun langsung ambil kesimpulan sendiri.

"Saya tambah bingung. Katanya hanya beri masukan. Tapi katanya nanya detil progres kerja SKPD. Ini sudah menyalahi. Kalau concern tamu luar negeri mau datang, kenapa masih jorok. Yang gubernur itu dia (Ahok) atau istrinya?" cecar Veri.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2015/03/alasan-veronica-tan-istri-ahok-soal.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment