Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

[FOTO] DETIK-DETIK KRONOLOGIS EKSEKUSI MATI 8 TERPIDANA NUSAKAMBANGAN Makna di Balik Eksekusi Mati 8 Gembong Narkotika

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

[FOTO] DETIK-DETIK KRONOLOGIS EKSEKUSI MATI 8 TERPIDANA NUSAKAMBANGAN Makna di Balik Eksekusi Mati 8 Gembong Narkotika. Sebanyak 8 terpidana mati kasus narkoba menghembuskan nafas terakhirnya di depan regu tembak Brimob Polda Jawa Tengah dini hari tadi. Mereka dibawa ke sejumlah tempat untuk disemayamkan dan dimakamkan.

[FOTO] DETIK-DETIK KRONOLOGIS EKSEKUSI MATI 8 TERPIDANA NUSAKAMBANGAN

Berdasarkan sumber di lapangan, Rabu (29/4/2015), eksekusi mati itu dilakukan tepat pada pukul 00.18 WIB di Lapangan Limus Buntu, Pulau Nusakambangan. Namun menurut keterangan Kejaksaan Agung mereka dieksekusi mati pukul 00.35 WIB.

Berikut detik-detik kronologi eksekusi mati bagi 8 terpidana mati di Nusakambangan, berdasarkan sumber berita yang dihimpun di Nusakambangan:

Selasa, 28 April 2015
Pukul 22.45 WIB: Sebanyak 8 terpidana mati dikeluarkan dari ruang isolasi di Lapas Kelas II A Besi Nusakambangan. (Mary Jane, yang semula masuk daftar, batal diikutkan dalam proses eksekusi mati).

Pukul 23.05 WIB: Delapan terpidana mati dijemput oleh tim eksekusi dari Lapas Kelas II Besi tempat para terpidana mati di isolasi, dibawa ke lokasi eksekusi di lapangan tembak belakang Polsubsektor di Nusakambangan, yaitu Lapangan Limus Buntu.

Pukul 23.35 WIB: Delapan terpidana mati sudah tiba di lokasi eksekusi di Lapangan Limus Buntu, Pulau Nusakambangan. Mereka disiapkan di 8 tiang pancang yang terbuat dari kayu yang dipasang di bawah tenda berwarna ungu.

Rabu, 29 April 2015
Pukul 00.18 WIB: Dor! Timah panas bersarang tepat di jantung 8 terpidana mati yang ditembakkan regu tembak Brimobda Polda Jawa Tengah. Penembakan dilakukan serentak bagi 8 terpidana mati.

Pukul 01.30 WIB: Delapan jenazah terpidana yang sudah dieksekusi dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis dan Dok Pol dari Kejaksaan dan Polri.

Pukul 04.25 WIB: Delapan jenazah terpidana mati selesai ditangani oleh tim Medis dan Dok Pol dr Kejaksaan dan Polri kemudian menuju ke tambatan Dermaga Sodong.

Pukul 04.40 WIB: Rombongan pembawa 8 jenazah terpidana mati meninggalkan Dermaga Sodong dengan menggunakan Kapal Pengayoman IV milik Kementrian Hukum dan HAM menuju Dermaga Wijayapura.

Pukul 04.50 WIB: Rombongan pertama yang membawa 4 jenazah tiba di Dermaga Wijayapura dilanjutkan menuju lokasi persemayaman dan pemakaman masing-masing sesuai permintaan terakhir terpidana.

Pukul 05.20 WIB: Rombongan kedua yang membawa 4 jenazah tiba di Dermaga Wijayapura dilanjutkan menuju ke alamat masing-masing sesuai permintaan terakhir terpidana.

Makna Penting di Balik Eksekusi Mati 8 Gembong Narkotika


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berkicau tentang eksekusi mati 8 orang pengedar narkoba kelas kakap yang baru dilaksanan dini hari tadi. Mahfud membandingkan antara membela terpidana mati dengan mempertahankan kedaulatan UU.

"Membela orang dijatuhi hukuman mati itu bagus juga agar tidak salah dalam penghukuman. Tapi mempertahankan berlakunya hukuman mati di dalam UU itu lebih bagus," kata Mahfud seperti dikutip dari akun twitternya, @mohmahfudmd, Rabu (29/4/2015).

Saat salah seorang follower bertanya adakah keuntungan hukuman mati pada negara Indonesia, Mahfud justru mempertanyakan apa kerugian yang didampakkan dari hukuman mati.

"Banyak untungnya. Bukan hanya di Indonesia. Pokoknya hukum harus supreme. Sebaliknya, apa ada ruginya hukuman mati?" jawab Mahfud ke akun @Zaenimashadi.

Menurut Mahfud, eksekusi hukuman mati gelombong kedua ini punya makna yang luar biasa bagi kedaulatan Indonesia. Eksekusi ini menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa diintervensi negara lain.

"Eksekusi hukuman mati kali ini punya dua makna. 1). Menegakkan supremasi hukum 2). Menegaskan bahwa kita berdaulat, tak bisa diintervensi asing," pungkasnya.

Senafas dengan Mahfud, Ketua MK setelahnya, Hamdan Zoelva juga setuju hukuman mati bagi pengedar narkotika. Adapun kelompok agamawan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi rezim Jokowi yang tegas dalam menegakkan hukum.

"Kita pantas menyampaikan rasa salut dan bangga kepada Presiden Jokowi yang meskipun ditekan dan diancam oleh kepala-kepala pemerintahan yang rakyatnya ada yang akan dijatuhi hukuman mati," ujar Ketua Komite Pusat Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI, Anwar Abbas.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2015/04/foto-detik-detik-kronologis-eksekusi.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment