Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

[FOTO] KRONOLOGIS CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM 2015 Daftar Nama Jamaah Korban Crane Jatuh Di Masjidil Haram Mekah

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

[FOTO] KRONOLOGIS CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM 2015 Daftar Nama Jamaah Korban Crane Jatuh Di Masjidil Haram Mekah. Publik dunia dikejutkan dengan insiden jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (11/9), menewaskan setidaknya 107 orang dan melukai ratusan lainnya. Ketika insiden terjadi, alat berat dengan kapasitas lebih dari 1.000 ton tersebut menimpa dua lantai sekaligus masjid terbesar di dunia itu.

[FOTO] KRONOLOGIS CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM 2015

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Antonius Nugroho menyebutkan, informasi yang dia terima dari Kepala Cabang Waskita Karya di Jeddah, Nurandono, crane tersebut jatuh berdebum dan menghantam hingga lantai 3 masjid terbesar di dunia itu.

Dalam keterangan itu disebutkan insiden jatuhnya crane diduga disebabkan oleh cuaca ekstrem di Mekkah, dengan angin kencang, turunnya hujan deras selama 17 jam disertai butiran es dan angin yang masih berlangsung hingga salat Maghrib berlangsung.

"Pada saat salat Maghrib, tiba-tiba mobile crane milik kontraktor utama proyek perluasan Masjidil Haram, Saudi Bin Laden Group ambruk mengenai atap Sai hingga tembus dua lantai, sampai lantai 3," kata Antonius.

"Mamoth (merek crane) ambruk di antara 2 tower crane yang berada di atap Sai. Semua karyawan dan pekerja Waskita selamat," kata Nurandono.

Menurut Antonius, crane yang bermerk Mamoth dan berkapasitas 1.300 ton itu merupakan crane terbesar kedua di dunia.

Sementara, Antonius memaparkan bahwa Waskita Karya kini masih terlibat dalam proyek perluasan Masjidil Haram, sebagai subkontraktor penyuplai beton untuk pembuatan kolom dan balok.

Aktivitas fabrikasi pembesian kolom untuk Masjid Haram dikerjakan di workshop berlokasi 10 kilometer dari proyek masjid.

"Sebanyak 60 pekerja dan 6 karyawan khusus untuk masjid semua dinyatakan selamat. Pekerjaan ditempat ambruk sudah selesai dan tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan Waskita," kata Antonius.

Milik keluarga Bin Laden


Antonius menyebutkan, crane yang jatuh adalah milik Saudi Bin Laden Group, perusahaan kontraktor besar yang didirikan oleh ayah Osama Bin Laden, Muhammmed Bin Laden.

Dikutip dari The Telegraph, Saudi Bin Laden Group memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga kerajaan Saudi dan memiliki pengaruh yang cukup besar di Saudi.

Proyek pengembangan Masjidil Haram tersebut bernilai 14 triliun poundsterling dan hanya salah satu dari sejumlah proyek bergengsi perusahaan ini.

The Telegraph menyebutkan, terdapat beberapa proyek perluasan yang tengah berlangsung di Kompleks Masjidil Haram seluas 88 acre. Crane tersebut merupakan salah satu dari puluhan yang tersebar di sekitar Masjidil Haram.

Proyek perluasan Masjidil Haram dimulai tahun lalu dengan tujuan agar dapat lebih banyak menampung lebih banyak pengunjung.

Pada Juli lalu, Raja Salman bin Abdulaziz meluncurkan lima proyek baru yang termasuk dalam tahap ketiga perluasan Masjidil haram. Proyek yang diinisiasi oleh almarhum Raja Abdullah ini diperkirakan senilai US$26,6 triliun.

Hingga saat, dua warga negara Indonesia atas nama Iti Rasti Darmini (embarkasi Jawa Barat) dan Masnauli Sijuadil Hasibuan (embarkasi Medan) terkonfirmasi tewas.

Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa diduga terdapat empat WNI lain yang tewas, tetapi belum dapat dikonfirmasi kebenarannya hingga berita ini ditulis.

41 Jemaah Indonesia Terluka dalam Insiden Crane Mekkah


Sebanyak 41 jemaah haji Indonesia menjadi korban dalam insiden crane ambruk di Mekkah, Jumat, pekan lalu. Sementara itu, tujuh jemaah WNI dilaporkan tewas.

"Jumlah jemaah haji yang terluka akibat peristiwa crane terjungkal di Masjidil Haram adalah 41 orang. 10 orang di antaranya sudah membaik kondisinya dan diizinkan pulang kembali ke kloternya," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataannya, Minggu (13/9).

Berikut 10 orang jemaah yang sudah kembali ke kloter:
1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14)
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05)
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05)
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08)
5. Nur Baik Nasution (MES 09)
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07)
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46)
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01)
9. Dewi Laila Mufida (MES 08)
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21)

Sebelumnya diberitakan, korban tewas jemaah Indonesia dalam insiden itu bertambah menjadi tujuh orang, yaitu:

1. Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16
6. Iti Rasmi Darmini (JKS 23)
7. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09)

Iqbal melanjutkan, sebanyak 30 jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di lima rumah sakit Arab Saudi dan 1 orang jemaah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

"Total jamaah haji WNI yg menjadi korban 48 orang," lanjut Iqbal.

Crane yang ambruk dan menimpa Masjidil Haram menewaskan 107 orang jemaah haji pada Jumat lalu. Crane konstruksi perluasan Masjidil Haram itu roboh setelah tertiup angin kencang dalam cuaca buruk yang berlangsung selama beberapa hari terakhir di Saudi.

Badan Meteorologi dan Lingkungan Arab Saudi, PME, memperkirakan cuaca buruk disertai angin kencang hingga 50 kilometer per jam masih akan menerpa Mekkah hingga Selasa mendatang.

Sebelumnya pada Kamis, sehari sebelum insiden, PME telah mengeluarkan peringatan serupa.

DETIK DETIK KECELAKAAN CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM 2015




CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM 2015


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2015/09/foto-kronologis-crane-jatuh-di-masjidil.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment