Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

DAMPAK PSIKOLOGIS TINGGAL BERJAUHAN BAGI PASANGAN YANG MENIKAH

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

FOTO PASANGAN LONG DISTANCE BEDA RUMAH DAMPAK PSIKOLOGIS TINGGAL BERJAUHAN BAGI PASANGAN YANG MENIKAH. Ada saatnya karena tuntutan karier membuat ayah atau bunda harus terpisah domisili dengan keluarga. Keputusan berat itu mesti diambil demi masa depan yang lebih baik. Tentu ada sejumlah konsekuensi yang menyertai pilihan tersebut.

Begitu pindah, keluarga akan merasakan ketiadaan ayah atau bunda di rumah. Anggota keluarga, terutama anak, bisa kehilangan sosok yang sangat disayanginya. “Untuk itu, relasi yang baik antara orang tua yang berbeda tempat tinggal dengan anak harus tetap terjaga,” kata psikolog Roslina Verauli, mengingatkan.

Terutama untuk anak usia balita, kedua sosok orang tua mempunyai peranan yang sama penting. Ketika pindah ke kota atau negara lain, ayah atau ibu yang berjauhan dengan anak mesti mengingat perannya di dalam keluarga. “Kewajiban untuk memenuhi kebutuhan psikologis anak mesti terpenuhi,” ucap Roslina.

Ibu, contohnya, berperan besar dalam memenuhi kebutuhan emosional sang anak hingga melatih kemampuan verbal anak. Sang ibu harus paham perasaan anak. Ibu haruslah mampu membaca reaksi anak ketika sedang senang, sedih, marah, atau kecewa.

Sosok ibu diperlukan karena kelekatan anak pada orang tua yang paling erat adalah dengan ibunya sendiri. Apalagi, tali emosional antara ibu dan anak sudah terjalin sejak masih di dalam kandungan. Inilah yang menjadikan sosok ibu sangat penting.

Sementara itu, figur seorang ayah juga tidak boleh dibiarkan tidak ada. Ayah berperan dalam membangun perasaan yang kompeten terhadap diri anak. Sebut saja, dalam mengajak bermain. Ketimbang ibu, ayah lebih berani mengajak anaknya bermain secara “ekstrem”. Keberanian untuk melakukan sesuatu yang menantang didapatkan anak dari ayahnya. “Inilah yang memicu tumbuhnya sifat berani dalam diri anak,” jelas Roslina.

Anak yang dibesarkan tanpa ayah atau ibu berisiko kehilangan pembelajaran mengenai peranan gender. Ayah menjadi model bagi anak-anaknya dalam bersikap. Sedangkan, ibu menjadi sosok perempuan yang mengajarkan cara bersosialisasi dengan jenis kelamin yang berbeda. “Edukasi semacam ini perlu dan harus dipenuhi oleh kedua orang tua,” ucap psikolog yang praktek di RSPI Pondok Indah, Jakarta ini.

Lantas, agar orang tua yang terpisah tidak kehilangan momen penting dalam tumbuh kembang anandanya, kekompakan suami dan istri mutlak diperlukan. Ayah atau ibu yang serumah dengan anak dapat membantu pasangannya melihat langkah pertama si kecil atau polah cerdas si sulung dengan memotret atau membuat video rekamannya. Hasil rekaman dan foto bisa dikirimkan kepada pasangan atau disaksikan bersama saat keluarga telah berkumpul secara utuh.

Bila anak tinggal terpisah dari salah satu orang tuanya, entah itu ayah atau ibu, kekosongan peran tersebut haruslah digantikan. Contohnya, keluarga dengan ayah yang berprofesi pelaut. Ayah hanya bisa pulang setiap enam bulan atau setahun sekali.

Otomatis, ibu menyandang peran ganda. Sebaliknya juga demikian pada keluarga dengan ibu bekerja di luar kota atau luar negeri. “Orang tua harus meng upayakan agar anak tidak kehilangan figur,” ujar psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo.

Keluarga menjadi tidak harmonis ketika salah satu orang tua seolah menghilang. Oleh karena itu, hubungan yang hangat antaranggota keluarga mesti tetap terjalin. ”Meski tak hadir secara fisik, cobalah berkomunikasilah dengan hangat dan menyentuh perasaan,” sarannya.

Manfaatkan teknologi yang mudah diakses. Usahakan agar komunikasi berlangsung secara intensif. “Bisa dengan telepon atau web cam,” tutur psikolog yang praktek di Lembaga Psikologi Terapan dan Klinik Psikologi Terpadu Universitas Indonesia ini.

Dengan web cam, anak masih bisa melihat sosok ayahnya melalui kamera. Dukungan keluarga besar juga diperlukan dalam tumbuh kembang anak. Si kecil yang ditinggal ayah atau ibu ke luar kota dalam waktu lama, mungkin bisa menda patkan figur dari kakek atau znenek. Bisa juga dari paman atau bibinya.

Kalau saya pribadi, sebaiknya keluarga menjadi satu kesatuan yang utuh tinggal bersama dalam satu atap. Saling melengkapi dan masing-masing menjalankan perannya secara optimal. Anak butuh kehadiran ayah atau ibu secara fisik. Dan ini tidaklah tergantikan.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2012/08/dampak-psikologis-tinggal-berjauhan.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

DAMPAK PSIKOLOGIS TINGGAL BERJAUHAN BAGI PASANGAN YANG MENIKAH

Posted by Berita Info Sehat, Published at 7:30 AM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment