VIDEO AYU AZHARI DIPERIKSA KPK Pengakuan Ayu Azhari Dengan Fathanah. Ayu Azhari mendatangi KPK. Dia memberikan bukti rekening korannya. Ayu mengaku tak pernah menerima sepeser uang pun dari tersangka kasus pencucian uang itu. Ayu mengaku memang pernah bertemu Fathanah, tapi bicara soal pekerjaan. Apa kata Ayu soal isu dirinya dan Fathanah memiliki hubungan pribadi?
"Saya selalu ketemu dia di mal. Maksud Anda hubungan pribadi seperti apa? Saya tidak pernah menerima tamu di rumah saya," jelas Ayu di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Ayu mengaku, dirinya memang sempat mengundang Fathanah ke restoran seafood miliknya di Kampung Bangka. Tapi untungnya, saat itu Fathanah tidak mau.
"Ahmad Fathanah pernah saya undang tapi tidak mau, karena dia lebih suka kambing," imbuhnya.
"Alhamdulillah dia nggak datang, karena kalau dia datang saya harus balikin dong, karena itu uang negara," tutup Ayu.
Ayu Azhari Kembalikan Uang Rp 20 juta & US$ 1.800 ke KPK
Ayu Azhari ternyata tak sekedar datang menunjukkan rekening koran ke KPK. Dia juga mengembalikan uang puluhan juta ke KPK. Uang itu terkait tersangka pencucian uang Ahmad Fathanah.
"Menurut penjelasan penyidik, yang bersangkutan mengembalikan uang Rp 20 juta dan US$ 1.800," kata juru bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Johan menjelaskan, pengembalian itu dilakukan dalam bentuk tunai. Ayu didampingi pengacaranya memberikan uang itu ke penyidik.
"Belum dijelaskan menerimanya bulan apa dan terkait apa dengan Fathanah," tutupnya.
Ayu diperiksa KPK pada Rabu dan hari ini. Dia diperiksa sebagai saksi untuk Fathanah yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus pencucian uang dan suap impor sapi.
Ayu Azhari Pamerkan Sekelebat Rekeningnya
Hari ini Ayu Azhari menyerahkan salinan bukti transfer rekeningnya pada penyidik KPK. Tak hanya itu, Ayu pun menunjukkan salinan tersebut di depan puluhan wartawan di KPK.
Awalnya Ayu enggan menunjukkan rekening tersebut, namun akhirnya untuk meyakinkan publik ia pun menunjukannya. Ayu membuka tas tangannya yang berwarna hijau dan mengeluarkan beberapa lembar kertas yang disebut-sebut sebagai rekening koran.
Ayu mengaku dirinya memiliki dua rekening pribadi, salah satu yang ditunjukkan terlihat berlogo bank BII. Ayu melarang wartawan untuk melihat nomor rekeningnya dengan alasan takut ada orang yang tiba-tiba mengirim uang haram kepadanya.
"Nomor rekeningnya gak usah ya, nanti ada yang tiba-tiba transfer saya, trus saya dipanggil KPK lagi," kata Ayu di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Ayu memang membawa bukti rekening koran tersebut karena diminta KPK saat ia diperiksa penyidik beberapa waktu lalu. "Sebelumnya ada pengumuman harap membawa rekening koran. Mereka (penyidik) hanya melihat saja," ujarnya.
Ayu berkali-kali membantah jika dirinya menerima uang dari Ahmad Fathanah. Termasuk aset lain diluar aliran dana yang diterima dari fathanah, dibantah dengan tegas oleh Ayu.
"Nggak ada itu, nggak ada," ujar Ayu yang mengenakan kaos putih dan rok batik berwarna hijau. Ia keluar gedung KPK sekitar pukul 15.15 WIB dengan menumpang Honda CRV Hitam dengan nomor B 1193 MT.
Ayu Azhari Dijanjikan Pekerjaan Menyanyi oleh Ahmad Fathanah
Artis Ayu Azhari mengaku menjadi korban dari Ahmad Fathanah, tersangka suap dan korupsi yang diusut KPK. Perempuan kelahiran 19 November 1969 ini mengaku sempat dijanjikan pekerjaan sebagai performer.
"Dia menghubungi saya menjanjikan beberapa pekerjaan. Ya pekerjaan saya sebagai performer, nyanyi. Saya dan anak saya," kata Ayu usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (1/5/2013) sore.
Ayu mengatakan dirinya sempat bertemu langsung dengan Fathanah dan juga bahkan sudah dikenalkan dengan klien orang dekat eks presiden PKS Luthfi Hasan itu.
"Ada beberapa waktu itu, di Bandung, Jabar, Sulsel bahkan saya sempat diketemukan dengan beberapa orang kliennya dia," kata Ayu yang tidak mengetahui siapa klien Fathanah itu.
Namun pekerjaan yang dijanjikan Fathanah itu, tidak pernah terlaksana. Pekerjaan itu, kata Ayu, terkait dengan Pilkada.
"Jadi dia sebagai koordinator berbagai acara berkaitan dengan pemilihan di daerah," kata ibu 6 anak ini.
Namun Ayu menyatakan, Fathanah mengontak dia selaku pribadi, tidak ada hubungannya dengan partai.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan partai, dia secara pribadi saja. Menghubungi saya menjanjikan beberapa pekerjaan. Ya pekerjaan saya sebagai performer," kata Ayu yang diperiksa dari pukul 10.30 WIB sampai 17.45 WIB ini.
Ahmad Fathanah yang diduga kuat sebagai kurir eks presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, ditangkap KPK di kamar Hotel Le Meridian Jakarta ketika tengah berduaan dengan mahasiswi bernama Maharani Suciyono. Dia dijerat dengan pasal penerimaan suap dan pencucian uang.
Fahri Hamzah Mengatakan PKS Tak Pernah Undang Ayu Azhari ke Acara Partai
Artis Ayu Azhari (43) mengaku pernah diminta datang oleh Fathanah terkait acara partai. PKS menegaskan tak pernah mengundang Ayu Azhari ke acara partainya.
"Nggak pernah PKS ngundang Ayu Azhari," kata Wasekjen PKS Fahri Hamzah kepada detikcom, Rabu (1/5/2013).
Fahri juga menegaskan Ahmad Fathanah yang menjadi tersangka kasus impor daging sapi bukan kader PKS. Kalau ada kedekatan Fathanah dengan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menurutnya itu hal lain.
"Fathanah tidak pernah menjadi anggota PKS, dia bebas saja. Itu kan hubungan pribadi, kalau Anda dekat kan bukan berarti Anda orang PKS," tegas Fahri.
Artis Ayu Azhari memenuhi panggilan KPK sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Fathanah. Perempuan bernama lengkap Siti Khadijah Azhari itu mengaku pernah diminta datang oleh Fathanah terkait acara partai.
"Dia pernah menghubungi saya terkait dengan pekerjaan saya. Dia pernah memanggil saya untuk suatu acara, saya pernah diundang," ujar Ayu yang tampak cantik dengan kain selendang, di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (1/5/2013).
Ahmad Fathanah yang diduga kuat sebagai kurir Luthfi, ditangkap KPK di kamar Hotel Le Meridian Jakarta ketika tengah berduaan dengan mahasiswi bernama Maharani Suciyono. Dia dijerat dengan pasal penerimaan suap dan pencucian uang.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment