VIDEO KRONOLOGIS CAMELIA MALIK GUGAT CERAI HARRY CAPRI Isi Curahan Hati Camelia Malik Gugat Cerai Harry Capri 24 Tahun Menikah. Sebuah keputusan yang mengejutkan ketika artis senior Camelia Malik menggugat cerai sang suami Harry Capri. Pernikahan yang telah terbina hingga 24 tahun itu pun kini diambang perceraian.
Melalui curhatannya di kolom Ilham Bintang, Camelia pun bercerita bahwa dirinya memang sudah sepakat dengan sang suami untuk bercerai. Pada awalnya keduanya seperti enggan mengajukan gugatan cerai meski sudah sepakat bercerai.
Hingga akhirnya, hari dinanti pun tiba saat Camelia mengajukan gugatan cerai pada 30 April lalu. Melalui kuasa hukumnya, Assegaf mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Kami sepakat bercerai. Tapi karena prosedur hukumnya harus ada pihak yang menggugat, maka sesuai kesepakatan, saya yang menggugat," ujar Camelia.
Sebelum menikah dengan Harry, Camelia juga sempat menikah dengan Reynold Panggabean. Sayangnya, setelah 12 tahun menikah, mereka bercerai pada 1989 lalu.
Hingga akhirnya, Camelia dan Harry mengikat janji pernikahan pada 16 Juli 1989 lalu. Dari pernikahannya itu, keduanya pun dikaruniai dua orang anak.
Curhatan Cemelia Malik
Saya mau mengutip lagi perkataan orang Perancis yang terkenal itu 'Perpisahan adalah sebuah kematian kecil'. Itu tergambar jelas dalam ekspressi Camelia Malik, ketika berkunjung ke rumah saya Kamis (2/5/2013) siang.
Satu jam sebelumnya ia memang menelpon menyampaikan niatnya berkunjung ke rumah. Ketika bertemu, ada beberapa kali dia menarik napas untuk bisa sampai pada tujuan pokok. "Bang saya dan Harry mau pisah" kata dia mengiringi ledakan tangisnya.
Sesaat saya tertegun mendengar itu. Tepatnya saya tak siap mendengar itu. Segera terbayang wajah Harry. Wajah mereka berdua, wajah Mia sapaan akrab Camelia dan Harry serta dua anaknya yang selalu sumringah tiap kali bertemu. Jauh ke belakang, terbayang wajah mereka di masa-masa pacaran.
Waktu itu Mia janda tanpa anak, dan Harry juga duda tanpa anak. Sekitar 1989 itu, saya Ketua PWI Jaya Seksi Film dan Kebudayaan. Berkantor di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Pintu ruang PWI berhadapan persis di depan pintu ruang Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia).
Tiap kali ke Parfi, mereka selalu mampir ke kantor. Harry Capri adalah peragawan yang terjun main film. Kala itu Harry sudah cukup dikenal sebagai bintang film yang banyak bermain di film laga. Dia seangkatan dengan Advent Bangun dan Johan Saimina. Sedangkan Mia selain sebagai bintang film juga terkenal sebagai penyanyi.
Keakraban wartawan dengan artis tercermin dari seringnya para artis berkumpul di kantor PWI, ngobrol ngalor ngidul dan sesekali diseling main kartu joker. Deddy Mizwar, Rano Karno, Cok Syimbara, Dicky Zulkarnaen, Muni Cader, Simon Cader, Leroy Oesmany, Johan Saimima, Merriam Bellina, adalah sebagian artis yang menjadikan PWI markas kedua setelah Parfi. Dihitung secara frekuensi, malah lebih sering mereka 'mukim' di kantor PWI dibandingkan kantor Parfi sendiri.
Dengan Mia dan Harry kami sudah mengenal saling lebih tiga puluh tahun. Mungkin sebelum mereka saling mengenal. Keluarga Harry Capry- Camelia Malik sudah seperti keluarga saya sendiri.
Hari Kamis itu saya menyangka dia ke rumah untuk membicarakan persiapan pernikahan putra ketiga saya, Fikar Rizky Mohammad pada tanggal 22 yang akan datang. Seperti pada perkawinan putra saya terdahulu, Camelia Malik juga koordinator among tamu dalam acara resepsi nanti. Siapa yang tidak terkejut, Mia datang justru untuk hal sebaliknya, untuk urusan yang tidak disukai Allah walau itu halal.
"Jangan tanya apa penyebabnya" kata Mia sejurus kemudian. Masih di sela- sela tangisnya. Saya memang tidak akan bertanya itu. Sesuatu yang pasti tidak akan dapat jawaban yang tepat, karena yang ditanya pasti juga sulit memberi jawaban tepat mengenai penyebabnya. Biarlah menjadi rahasia mereka berdua yang hanya diketahui Tuhan.
"Kami sepakat bercerai. Tapi karena prosedur hukumnya harus ada pihak yang menggugat, maka sesuai kesepakatan, saya yang menggugat," ungkap Mia. Saya mengerti penjelasan ini. Soalnya, secara psikologis kalau suami yang menggugat cerai bisa menimbulkan spekulasi, seakan isteri yang punya masalah. Dan, di Indonesia, masih seperti kata ungkapan lama dunia menangis jika perempuan yang bermasalah.
"Tidak ada pihak ketiga, dari diri saya dan diri Harry. Emang sudah berapa umur kita? "kata Mia lagi.
Sudah diupayakan untuk memecahkan persoalan selain bercerai?
"Sudah satu tahun kami pertimbangkan, berbagai jalan telah diupayakan, tapi tampaknya kami berdua tak menemukan jalan terbaik. Itu sebanya kami sepakat bercerai jalan keluarnya. Inilah mungkin yang disebut putus jodoh. Sudah ditakdirkan jodoh kami sampai di sini" tambah Mia. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun.
Kenapa tidak gunakan waktu 24 tahun untuk mempertimbangkan? Kata saya dalam hati. Menyesuaikan dengan usia perkawinan mereka yang sudah hampir genap 24 tahun. Terinspirasi perkataan pak ustaz, guru ngaji saya, kalau niat baik disegerakan. Sedangkan niat sebaliknya ditunda- tunda.
Harry dan Mia menikah 16 Juli 1989. Dari hasil perkawinan itu mereka memiliki dua anak. Alika (22 tahun) dan Saddam( 18 tahun).
Gugatan cerai mereka sudah didaftarkan oleh pengacara Assegaf 30 April lalu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Menurut jadwal, sidang perdana akan dilangsungkan 23 Mei.
Banyak orang yang sedih dan meratapi perceraian Mia dan Harry. Sejauh pengetahuan perjalanan rumah tangga mereka bisa dikatakan harmonis. Karier dan usaha jasa studio Persari yang mereka rintis bersama berkembang pesat.
Persari dulu adalah nama perusahaan produksi film ayah Mia -- Djamaluddin Malik -- tokoh pejuang dan tokoh perintis industri perfilman di tanah air. Studio Persari kini termasuk studi besar dan tersibuk disewa untuk syuting sinetron. Dengan studio itu Harry - Mia menjadi satu dari hanya sedikit pasangan artis yang sukses mengembangkan usaha.
Saya tahu ini masa sulit bagi keluarga Mia dan Harry. Saya pernah menulis, di masa sulit seperti ini orang- orang terkenal seperti Mia dan Harry niscaya terpikirkan untuk lahir kembali dan tidak memilih jadi orang terkenal.
Setahun Camelia Malik Dan Harry Capri Mencoba Menyelamatkan Pernikahannya
Pasangan suami istri mana yang mau rumah tangganya berakhir di meja sidang perceraian? Sepertinya tak ada pasangan suami istri yang mau kisah mereka akan berakhir dengan perceraian.
Sama seperti halnya pasangan Camelia Malik dan Harry Capri. Keduanya pun mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk mempertahankan rumah tangga mereka.
Bahkan, usaha itu sudah dilakukan mereka sejak setahun lalu. Tapi apa daya, rumah tangga mereka pun kini berada di ujung perceraian setelah Camelia mengajukan gugatan cerai pada 30 April lalu ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Sudah satu tahun kami pertimbangkan, berbagai jalan telah diupayakan, tapi tampaknya kami berdua tak menemukan jalan terbaik," curhat Camelia di kolom Ilham Bintang.
Hingga akhirnya, mereka pun bersepakat untuk mengakhiri rumah tangga mereka. Sesuai kesepakatan Camelia pun yang akhirnya maju sebagai penggugat yang telah mendaftarkan gugatan cerainya pada 30 April lalu ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Itu sebabnya kami sepakat bercerai jalan keluarnya. Inilah mungkin yang disebut putus jodoh. Sudah ditakdirkan jodoh kami sampai di sini," ungkapnya.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment