MENARA TERTINGGI DI INDONESIA MILIK TOMY WINATA Bagaimana Nasib Menara Tertinggi di Indonesia Milik Tomy Winata? Indonesia tak mau ketinggalan dengan negara-negara lain dalam hal pembangunan menara tertinggi di dunia. Salah satu pengusaha nasional, Tomy Winata, berniat membangun Signature Tower setinggi 638 meter.
Lalu bagaimana perkembangan terakhir pembangunan menara yang terletak di Ibukota Jakarta ini? Menurut Presiden Komisaris PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) Santoso Gunara, proyek ini baru saja menyelesaikan tahap uji coba tanah.
"Soil test (uji coba tanah) kita sudah selesai, sindikasi (pinjaman) dalam proses," katanya, Senin (6/5/2013).
Gedung ini bagian dari Kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) yang dikelola oleh Danayasa, sebagian sahamnya dimiliki pengusaha Tomy Winata pemilik Artha Graha Network.
Menurut Santoso, hasil uji tanah tersebut menunjukkan gedung tersebut layak dibangun di atas tanah di kawasan Sudirman, Jakarta tersebut.
"Feasible (layak) pasti, kegunaan soil test kan untuk menentukan desain dan methode foundation-nya," katanya.
Perkembangan terakhir proyek ini adalah satu tahun lalu, tepatnya 21 Mei 2012 yang lalu, Danayasa telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.
Atas kerjasama itu gedung tersebut akan dilengkapi hotel super mewah di 20 lantai teratasnya. MGM Hospitality, dengan menggunakan 'brand' prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah.
Targetnya proyek ini akan selesai dalam kurun waktu lebih kurang 5 tahun. Besarnya nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan akan mencapai tidak kurang dari US$ 2 miliar.
Menara ini diperkirakan menjadi menara tertinggi kelima di dunia pada tahun 2020 nanti. Untuk menara-menara tertinggi di dunia yang akan rampung di 2020 nanti.
Menara-menara Tertinggi Dunia
Azerbaijan punya kabar mengejutkan, yaitu membangun menara tertinggi dunia mengalahkan menara-menara yang sudah dan bakal berdiri di dunia. Menara itu diberi nama Azerbaijan Tower.Menurut situs arsitektur ArchDaily, Senin (6/5/2013), setidaknya 20 menara yang akan kategori megatall, bukan lagi supertall, sampai tahun 2020 nanti. Beberapa menara ini ada yang masih dalam tahap pengerjaan dan konstruksi.
Sayangnya, 20 menara ini harus mengalah kepada ketinggian Azerbaijan Tower yang rencananya menjulang hingga 1,1 km ini. Berikut ini lima calon menara tertinggi di dunia:
The Signature Tower dirancang menjadi gedung tertinggi ke-5 dunia dan tertinggi di Indonesia. Menara yang akan berlokasi di jantung Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta itu dirancang memiliki 111 lantai.Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), tepatnya di lokasi gedung Automall, dipilih menjadi lokasi Signature Tower yang punya tinggi 638 meter.
Gedung ini bagian dari Kawasan SCBD yang dikelola oleh oleh PT Danayasa Arthatama Tbk, yang salah satu sahamnya dimiliki oleh pengusaha Tomy Winata pemilik Artha Graha Network.
Tahapan-tahapan proyek ini sudah mulai terlihat setidaknya, pada 21 Mei 2012 yang lalu, PT Danayasa Arthatama Tbk, telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.
Rencananya, gedung ini akan dilengkapi hotel super mewah di 20 lantai teratasnya. MGM Hospitality, dengan menggunakan ‘brand’ prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah.
Targetnya proyek ini akan selesai dalam kurun waktu lebih kurang 5 tahun. Besarnya nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan akan mencapai tidak kurang dari US$ 2 miliar.
Menara yang akan dibangun di Ibukota Korea Selatan ini sedikit lebih tinggi dari Signature Tower, yaitu setinggi 640 meter dengan 133 lantai.Konstruksi menara ini sudah dimulai pada 16 Oktober 2009 dan diperkirakan rampung April 2015 mendatang. Sumber daya pembangunan dan manusianya seluruhnya menggunakan produk lokal. Biaya proyek ini diperkirakan US$ 2,9 miliar (Rp 27,5 triliun).
Ping An International Finance Center menjulang 660 meter dengan 115 lantai terletak di kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. Menara ini merupakan inisiatif Ping An Insurance, dan didesain oleh firma arsitek AS, Kohn Pedersen Fox Associates.Menara ini diperkirakan rampung 2016 nanti dan akan menjadi gedung tertinggi ketiga di dunia dan tertinggi di China. Menara ini akan digunakan sebagai hotel, perkantoran, dan tempat pertemuan.
Menara setinggi 828 meter ini masih memegang rekor gedung tertinggi di dunia yang sudah resmi berdiri dan beroperasi. Menara ini mulai dikerjakan 21 September 2004 dan rampung 1 Oktober 2009 lalu.Pengerjaan serta desain gedung ini merupakan karya Skidmore, Owings and Merrill (SOM) dari Chicago. Pemilik modal atas menara ini adalah Emaar Properties yang sudah menggelontorkan dana sebanyak US$ 1,5 miliar (Rp 15 triliun).
Menara yag dibangun di Arab Saudi ini masih dalam tahap pengerjaan sejak 2009 nanti. Jika sudah rampung, maka menara inisiasi Pangeran Alwaleed bin Talal ini akan menjadi yang tertinggi di dunia (tentunya sebelum disalip Azerbaijan Tower).Awalnya, menara dengan nilai proyek US$ 1,23 miliar (Rp 11,6 triliun) ini akan dibangun setinggi 1,6 km atau 1 mil, namun sayang struktur tanahnya tidak memungkinkan sehingga total ketinggian yang bisa dicapai maksimal hanya 1 km lebih sedikit.
Pangeran Alwaleed sendiri masih merahasiakan total ketinggian menara ini, namun yang pasti tingginya akan memaksimalkan tingginya berarti kurang lebih 1 km.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment