![YOUTUBE ISI CURAHAN HATI ISTRI EYANG SUBUR [VIDEO] Rahasia Kekompakan Istri Eyang Subur](http://4.bp.blogspot.com/-Dyr25K63mxk/UYUAp-jGhOI/AAAAAAAACrA/RM1ly4ACOdU/s200/0.jpg)
ISI CURAHAN HATI ISTRI EYANG SUBUR [VIDEO] Rahasia Kekompakan Istri Eyang Subur. Kisah perseteruan Adi Bing Slamet dengan mantan guru spiritualnya, Eyang Subur, terus berlanjut. Hingga saat ini perseteruan mereka masih menjadi perbincangan hangat.
Hari ini, para istri Eyang Subur mencurahkan isi hatinya. Saat ditemui di kediamannya, salah satu istri Subur, Nita mengungkapkan pemberitaan negatif soal Eyang Subur membawa dampak buruk untuk perkembangan psikologis anak-anak Eyang Subur.
"Pemberitaan miring di media, jadi beban psikologis anak-anak. Ini membuat mereka sedih dan bertanya-tanya," kata Nita saat ditemui di kediamannya, kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin, 6 Mei 2013.
Nita mengaku kecewa, dengan adanya pemberitaan di media, yang selalu menyudutkan keluarga Eyang Subur. Ia bahkan kecewa, dengan kabar yang dibawa oleh Adi, hal ini benar-benar merusak nama baik keluarga Subur.
"Sampai saat ini kita juga bingung, maksud dia (Adi) itu apa. Padahal dia pernah 17 tahun dekat dengan kami," ujar ibu Heri yang merupakan istri pertama Eyang Subur.
Diakui oleh Nita, Adi memang pernah dekat dengan keluarga Eyang Subur, namun bukan berarti ia tahu segalanya tentang kondisi keluarga Subur." Ya saya kecewa dengan ini, karena hal ini, jadi beban buat anak kami," katanya.
Semua istri Subur bahkan mengaku, selama tinggal satu atap dengan Subur, mereka tidak pernah merasa tertekan. Mereka hidup tenang, tanpa merasa ada penindasan. "Kami happy-happy saja kok, lihat saja muka saya tidak ada tekanan," ujar Ani istri Subur lainnya.
Adi sebelumnya memang pernah menggelar jumpa pers menyatakan bahwa Eyang Subur menyebarkan ajaran yang menyimpang dari akidah dan syariat Islam. Adi bahkan pernah melaporkan Eyang Subur ke Mabes Polri atas tuduhan dugaan penistaan dan penodaan agama.
Istri Pertama Ungkap Alasan Eyang Subur Berpoligami
Kisah kehidupan Eyang Subur bersama tujuh istri membuat banyak orang bertanya-tanya. Bahkan, kisah kehidupan poligami yang dijalani oleh Subur membuat banyak orang penasaran.
Mengenai hal ini, istri pertama Subur, Ibu Heri mengungkapkan secara terbuka, apa yang menjadi alasan suaminya menjalani kehidupan dengan banyak istri. Apa tujuannya?
"Sebetulnya Eyang itu poligami yang biasa, bukan berarti saya menganjurkan untuk berpoligami. Karena Eyang berpoligami, bukan karena seks atau apa, intinya Eyang itu menolong," kata Ibu Heri saat ditemui di rumahnya kawasan Tanjung Duren Barat, Jakarta.
Diakui oleh Heri, suaminya menikah dengan banyak wanita justru untuk mengangkat derajat para wanita yang diperistrinya. "Jadi jika ada yang sakit, ada yang susah hidupnya, dan Eyanglah yang mengangkat derajat mereka. Dan ada yang enggak laku-laku nikah, dinikahi Eyang," ucap Heri.
Meski awalnya sempat merasa sakit hati saat akan dipoligami, namun Heri melihat ada sebuah hikmah dibalik keputusan poligami suaminya.
"Pertama-tama yang namanya manusia ya rasa itu pasti ada, saya sendiri sadar kalau waktu saya sebentar lagi, dan akan kembali ke Yang Maha Pencipta. Jadi istri-istri Eyang yang lain bisa menjaganya kalau saya sudah tiada," ujarnya.
Dengan mengikhlaskan suaminya berpoligami, ia pun berharap mendapat pahala dari Tuhan.
Kegiatan Rutin Tujuh Istri Eyang Subur
Tujuh istri Eyang Subur menolak bercerai meski Majelis Ulama Indonesia mengultimatum sang suami agar menceraikan empat dari delapan istrinya. Mereka merasa tidak ada masalah, rumah tangga berjalan normal dan antaristri hidup rukun.
Meski tinggal satu atap bersama, para istri mengaku kehidupan pernikahan terasa harmonis.
Tujuh dari delapan istri Eyang Subur yang ditemui di kediamannya di Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat menuturkan secara blak-blakan, dalam kesehariannya, mereka melakukan kegiatan layaknya para istri biasa.
"Ya selayaknya istri mengurusi suami yang pasti, ngurus anak-anak, ngurusin makannya suami," ucap istri pertama Ibu Heri.
Senada dengan istri tua Subur, ke 6 istri lainnya pun mengatakan bahwa mereka bebas melakukan hobi masing-masing. "Saya hobi main laptop, browsing-browsing, download lagu-lagu, main games, dan olahraga," tambah Noni, istri Subur lainnya.
Untuk urusan pendidikan anak-anak yang masih kecil, Subur juga menyerahkan tanggung jawab itu kepada para istrinya. Bahkan Ani yang disebut-sebut sebagai istri ketujuh, paling sering membimbing anak-anak Subur yang tengah menyelesaikan tugas akhir kuliah.
"Ibu Ani sering menjadi pembimbing anak-anak Eyang yang sedang menyusun skripsi," ujar ketujuh istri Subur dengan kompak.
Dengan santai Heri, Noni, Ani, Nita, Ati, Dike juga Hernya mengaku kegiatan yang sehari-hari mereka tidak jauh berbeda dengan ibu rumah tangga pada umumnya.
"Lakukan yang lebih proritas baru bisa melakukan aktivitas lainnya, seperti menonton dan lainnya," jelas mereka.
Rahasia Kompak Tujuh Istri Eyang Subur
Kehidupan Eyang Subur dengan ketujuh istrinya selalu menjadi sorotan. Mereka tinggal serumah dan selalu menghabiskan waktu bersama. Bagaimana mereka menjaga keharmonisan satu sama lain?
Menurut Ibu Heri, istri pertama Subur mereka tak memiliki kiat khusus untuk menjaga kekompakan.
"Yang pertama itu harus saling mengerti, pengertian, harus saling menghargai dan banyak mawas diri," katanya saat ditemui di kediamannya di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin, 6 Mei 2013.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri sesekali mereka bisa juga terlibat masalah. Namun, mereka tak membiarkan konflik atau masalah yang terjadi di antara mereka berlarut-larut.
"Kadang mereka semua ini menyelesaikannya sendiri-sendiri tanpa Eyang tahu. Karena ini masalah kecil, untuk apa memberitahu Eyang," ujarnya lagi.
Untuk menjaga kebersamaan, ketujuh wanita ini berusaha untuk menghindari konflik.
"Kalau ada masalah itu, bagaimana cara untuk meredamkannya dan dengan solusi apa," ucap wanita berkacamata ini.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment