Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

[FOTO] KISAH PESAWAT KEPRESIDENAN RI 2014 'SI BIRU' Pesawat Kepresidenan RI Boeing Business Jet (BBJ)-2 Tiba Di Bandara Halim Perdanakusumah

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

[FOTO] KISAH PESAWAT KEPRESIDENAN RI 2014 'SI BIRU' Pesawat Kepresidenan RI Boeing Business Jet (BBJ)-2 Tiba Di Bandara Halim Perdanakusumah. Setelah 69 tahun, Indonesia akhirnya memiliki pesawat kepresidenan. Selama ini presiden harus menyewa pesawat untuk perjalanan dinasnya. Pesawat berjenis Boeing Business Jet (BBJ)-2 ini tiba di Bandara Halim Perdanakusumah pada Kamis (10/4) pagi dengan upacara penyambutan pihak Sekretariat Negara.

VIDEO FAKTA PESAWAT KEPRESIDENAN RI 2014 'SI BIRU' TERBARU

Seperti apa pesawat yang terbang selama empat hari dari Amerika Serikat ini?

1. Dibeli Seharga Rp 840 M


Mensesneg Sudi Silalahi mengatakan bahwa pesawat ini dibeli dengan anggaran pemerintah seharga Rp 840 miliar. Pembayaran dilakukan sejak empat tahun lalu.

Besarnya anggaran tersebut termasuk biaya fabrikasi interior dan modifikasi keamanan. Selama ini, presiden selalu menyewa pesawat Garuda Indonesia ketika bepergian. Khusus untuk SBY, penerbangan domestik dilakukan dengan pesawat jenis 737-800 NG sedangkan untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.

Sudi menjelaskan bahwa dengan adanya pesawat kepresidenan ini dapat menghemat anggaran sebesar Rp 114,2 miliar/tahun. Hal ini disampaikan Sudi usai memimpin serah terima pesawat Kepresidenan RI di Halim Perdanakusumah, Jaktim, Kamis (10/4).

Dia juga menjamin akuntabilitas penggunaan anggaran untuk pembelian pesawat ini dengaan melibatkan semua pihak sudah dilibatkan mulai dari BPK hingga BPKP.

2. Berwarna Biru Putih Bertuliskan 'Republik Indonesia'


Pesawat kepresidenan Indonesia ini berwarna biru di bagian atas dan putih di bagian bawah. Kedua warna itu dibatasi dengan garis berwarna merah dan putih. Di sisi warna biru terdapat tulisan Republik Indonesia dan lambang Garuda di sisi kanan dan kiri badan pesawat.

Di bagian bawah jendela pilot terdapat gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas.

Sudi Silalahi menjelaskan warna dan desain pesawat tidak ditentukan oleh Presiden SBY. Menurutnya, faktor keamanan menjadi dasar mengapa diputuskan warna biru yang bisa berkamuflase di langit.

Selain itu juga karena sesuai dengan warna seragam milik TNI AU yang biru, mengingat pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh mereka.

3. Punya Sensor Canggih Pendeteksi Peluru Kendali


Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan bahwa pesawat kepresiden ini memiliki sensor yang mampu mendeteksi rudal atau peluru kendali yang mendekat.

Sedangkan salah satu perwakilan TNI AU yang ikut dalam penerbangan dari AS Letkol (Pnb) Firman mengatakan bahwa pesawat ini juga bisa mengetahui keberadaan pesawat lain.

"Selain itu dia ada pemancar panas untuk defence," ujar Firman.

Namun, dia menjelaskan tidak ada fungsi perlawanan dari pesawat tersebut.

4. Tak Akan Ganggu Jadwal Penerbangan Komersil


Sudi Silalahi menegaskan pesawat kepresidenan tidak akan mengganggu kinerja dan jadwal penerbangan maskapai komersil. Dia menjelaskan masih ada proses sertifikasi yang harus dilalui pesawat ini.

Dimulai dengan Pemeriksaan oleh Kementerian Pertahanan pada Jumat (11/4) dan uji penerbangan pada pekan depan.

"Kalau presiden sekarang mungkin hanya 2-3 kali bisa gunakan ini," sambungnya.

5. Memiliki Interior Mewah nan Nyaman



Dari data spesifikasi pesawat yang dirilis pihak Setneg, Kamis (10/4), diketahui pesawat kepresidenan ini memiliki rentang sayap 35,79 meter, panjang badan 38 meter dan tinggi pesawat 12,50 meter. Di dalam pesawat ada meeting room untuk 4 orang kelas VVIP, state room untuk dua orang kelas VVIP, 12 orang di executive area dan 44 seat di staff area.

Suasana di dalam pesawat itu pun tampak mewah dan nyaman yang etrbagi dalam beberapa ruangan.

Ruangan pertama yakni ruang VVIP untuk kepala negara yang berukuran 2,5 x 2 meter. Di ruangan ini ada empat kursi yang terbalut bahan kulit berwarna krem lembut. Di tengahnya ada meja berukuran 30x80 cm. Ada lambang garuda dan tulisan pesawat kepresidenan di dalamnya.

Ruangan kedua adalah ruangan tempat istirahat yang memiliki dua kursi besar yang bisa direbahkan dan meja berukuran 60x40 cm. Terdapat juga layar besar 42 inchi di dalamnya.

Ruang ketiga adalah ruang untuk eksekutif dengan 10 kursi yang dilengkapi dengan layar datar 42 inchi. Ruangan ini nantinya diperuntukan bagi para menteri.

Ruang terakhir, terdiri dari 42 kursi. Posisinya terbagi menjadi komposisi 3-3 di sisi kiri dan kanan. Setiap kursi dilengkapi dengan layar monitor kecil untuk fasilitas hiburan.

Pesawat ini juga memiliki kamera di atas sirip pesawat untuk mengetahui kondisi di luar pesawat. Posisinya menghadap ke depan, searah dengan mulut pesawat. Kamera ini terkoneksi ke setiap layar lebar di dalam pesawat. Setiap penumpang bisa melihat kondisi di luar pesawat ketika take off maupun landing.

6. Diterbangkan Oleh Pilot Senior Terlatih


Pilot yang akan menerbangkan pesawat ini secara reguler adalah Letkol Penerbang Firman Wirayuda dan Letkol Penerbang Ali Gusman. Keduanya sudah mendapat pelatihan di Boeing terkait cara menangani pesawat tersebut selama 40 hari.

Keduanya pilot yang ikut dalam penerbangan pesawat ini dari AS, sudah memiliki jam terbang tinggi sebelumnya untuk mengemudikan pesawat Boeing 737-400. Pelatihan di Boeing sengaja difokuskan untuk menerbangkan Boeing 737-800, karena Boeing Business Jet-2 dikembangkan berdasarkan B737-800 namun ada sedikit perbedaan sistem.

Letkol Pnb Firman Wirayuda merupakan alumni AAU 1995 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pembinaan Latihan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma dan Kepala Skadron Udara VIP 17.

Sedangkan Letkol Pnb Ali Gusman kini duduk sebagai Kepala Skadron Udara VIP 17 yan bermarkas di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, satuan yang memiliki tugas untuk melakukan penerbangan VIP.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/04/foto-kisah-pesawat-kepresidenan-ri-2014.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment