[FOTO] PESAWAT VIRGIN ASUTRALIA KE BALI TIDAK DI BAJAK TERNYATA SEORANG PENUMPANG MABUK Matt Christopher Lockley Mabuk Di Pesawat Virgin Australia. Kabar pembajakan pesawat Virgin Australia berakhir antiklimaks. Rupanya tidak ada pembajakan yang terjadi. Yang ada, ada seorang penumpang mabuk dan berbuat aneh-aneh.
Pasawat itu terbang dari Brisbane Australia menuju Ngurah Rai, Bali. Saat mendarat di Ngurah Rai, pesawat ditahan tidak boleh memasuki lapangan parkir bandara. Saat ini pesawat masih berada di runway.
"Dikondisikan kalau hijacked ditaruh di area tertentu untuk ditangani khusus," ucap Alwi.
Kabar pembajakan itu diterima ATC Ngurah Rai dari kokpit pesawat tersebut pukul 14.05 Wita. Pilot juga menyebutkan kata "hijacked". Namun setelah ditelusuri ternyata alarm itu muncul karena ada orang mabuk yang dikhawatirkan melakukan tindakan membahayakan.
Insiden orang mabuk yang membuat pilot Virgin Australia rute Brisbane-Bali mengirimkan sinyal "hijack" membuat geger banyak pihak. Manajemen penerbangan murah milik miliuner Richard Bronson tersebut mengeluarkan pernyataan resminya.
"Kabar-kabar yang menyatakan Virgin Australia dibajak dalam perjalanan ke Denpasar tidak benar. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat," kicau @VirginAustralia di akun Twitter-nya, Jumat (25/4/2014).
Informasi dari otoritas Indonesia, orang mabuk yang membuat munculnya false alarm itu adalah Matt Christopher. Dia merupakan warga Australia berusia 28 tahun. Matt telah diamankan aparat Indonesia.
Matt Gedor-gedor Kokpit Virgin Saat Pesawat di Atas Kupang
Matt Christopher Lockley (28) berlaku agresif dalam penerbangan Virgin Australia karena pengaruh minuman keras. Dia menggedor-gedor kokpit saat pesawat berada di atas Kupang.
"Harusnya pesawat mendarat pukul 14.48 Wita, pelaku menggedor-gedor (kokpit) sekitar pukul 13.48 Wita, di atas Kupang. Tak lama setelah mendarat dan pesawat diamankan di sisi selatan, setelah dicek TNI AU, ternyata diduga orang mabuk," jelas Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay kepada wartawan di gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Jumat (25/4/2014)..
Matt kemudian langsung ditangkap TNI AU dan saat ini masih diinterogasi.
Insiden ini sebelumnya diberitakan sebagai pembajakan. "Kita dapat berita ada info penerbangan Brisbane-Bali, report pilot melalui sinyal kalau pesawat dibajak. Setelah mendapatkan informasi, kita langsung koordinasi dengan TNI AU dan Polisi," jelas Herry.
Saat pesawat mendarat, menurut Herri, akhirnya diketahui bahwa satu jam sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai, ada seseorang yang menggedor-gedor pintu kokpit.
Sedangkan manajer Virgin Australia, Heru Sudjatmiko, secara terpisah menyebutkan bahwa Matt berlaku agresif di dalam penerbangan rute Brisbane-Bali itu. Dia menggedor-gedor kokpit. Atas ulahnya, dia ditangkap kru dan diborgol. Dia lalu didudukkan di kursi belakang. Setelah pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Ngurah Rai, Matt diserahkan ke aparat keamanan.
Orang mabuk yang berusaha masuk kokpit pesawat Virgin Australia membuat pilot menekan alarm 'hijack'. Di dunia penerbangan, itu disebut 'insiden di dalam pesawat'.
"Itu bukan 'hijack' namanya, tapi insiden di dalam pesawat," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Juanda, Surabaya, M Alwi, Jumat (25/4/2014).
Alwi mengatakan, kemungkinan pesawat dibajak kecil karena sistem pengamanan bandara di Australia sangat ketat. "Bawa jarum saja tidak boleh," ujarnya.
Alwi menyebutkan dia mendapat kabar bahwa ada penumpang mabuk yang mencoba memaksa masuk ke dalam kokpit. "Namanya orang mabuk, pasti kan aneh-aneh," katanya.
Kabar pembajakan itu diterima ATC Ngurah Rai dari kokpit pesawat tersebut pukul 14.05 Wita. Pilot juga menyebutkan kata "hijack". Namun setelah ditelusuri ternyata alarm itu muncul karena ada orang mabuk yang dikhawatirkan melakukan tindakan membahayakan dan disebut sebagai false alarm.
Saat mendarat di Ngurah Rai, pesawat tidak boleh masuk ke landasan parkir, pesawat ditahan di runway. Petugas sudah memeriksa dan mengamankan penumpang yang mabuk tersebut. Penumpang itu bernama Matt Christopher.
Matt Christopher, Pemabuk di Virgin Ditangkap TNI AU dan Diserahkan ke Polisi
Matt Christopher (28) pembuat onar di Virgin Australia saat ini telah diamankan oleh pihak TNI AU. Setelah diinterogasi WN Australia tersebut akan diserahkan ke polisi untuk dimintai keterangan.
"Setelah ini dia (Christopher) akan diserahkan ke pihak yang berwenang yaitu polisi untuk menginterogasi penumpang ini," jelas Kapuspen TNI, Mayjen TNI M Fuad Basya, Jumat (25/4/2014).
Hingga sore ini pihak terkait yakni TNI dan kepolisian masih melakukan proses evakuasi kepada 193 penumpang pesawat dan mengamankan area pesawat.
"Penumpang saat ini sudah diamankan di Bandara Ngurah Rai, dan pesawat tersebut sekarang sedang berada di Afron AU," jelas fuad.
Beruntung tak ada satupun penumpang yang terluka. "Semuanya dalam kondisi baik," tutup Fuad.
Antrean Penumpang di Cengkareng Akibat Insiden Virgin di Bali
Para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sempat bingung dengan ketika mendengar kabar penerbangan ke Bali ditutup menyusul informasi dugaan pembajakan pesawat Virgin Australia di Bandara Ngurah Rai. Mereka sempat berbondong-bondong meminta kejelasan ke petugas bandara.
Seorang penumpang bernama Feby yang sedianya berangkat dengan pesawat Lion Air sempat mengabadikan ketika para penumpang memadati Gate C, di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Kebanyakan penumpang berdiri dan mencoba mencari tahu tentang apa yang terjadi.
Feby yang sedianya menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT0018 menyebutkan, seharusnya pesawat yang ditumpanginya boarding pada pukul 14.15 WIB. Namun, petugas mengatakan Bandara Ngurah Rai ditutup menyusul dugaan pembajakan.
Namun setelah sekitar 1 jam, petugas mengatakan penerbangan menuju ke Bali sudah kembali dibuka. Kabar pembajakan itu ternyata adalah insiden ketika seorang penumpang berkebangsaan Australia bernama Matt Christoper yang menggedor-gedor kokpit saat mabuk.
"Ini sudah bisa boarding. Tapi karena sempat terhenti antrian penumpang yang mau boarding menumpuk," kata Feby, Jumat (25/4/2014).
Feby menyebutkan, terdapat 4 penerbangan menuju Bali dari Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta dengan 2 maskapai yaitu Lion Air dan Air Asia. Saat ini, keempat penerbangan menuju Pulau Dewata itu sudah kembali dibuka.
Kabar pembajakan itu diterima ATC Ngurah Rai dari kokpit pesawat tersebut pukul 14.05 Wita. Pilot juga menyebutkan kata "hijack". Namun setelah ditelusuri ternyata alarm itu muncul karena ada orang mabuk yang dikhawatirkan melakukan tindakan membahayakan. Matt Christoper, warga Australia berusia 28 tahun, telah diciduk TNI AU dan diserahkan ke polisi Denpasar.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/04/foto-penyebab-pembajakan-pesawat-virgin.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment