Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

MAJALAH ISIS BEREDAR DI MALANG JAWA TIMUR 2014 Jaringan ISIS Tersebar di Tiga Kecamatan Kabupaten Malang

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

MAJALAH ISIS BEREDAR DI MALANG JAWA TIMUR 2014 Jaringan ISIS Tersebar di Tiga Kecamatan Kabupaten Malang. Penduduk Kota Malang, Jawa Timur, resah atas gerakan suatu organisasi yang mendukung Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di wilayah mereka. Gerakan yang bernama Ansharul Khilafah tersebut telah melakukan deklarasi pada 20 Juli 2014.

MAJALAH ISIS BEREDAR DI MALANG JAWA TIMUR 2014

Gerakan yang sama juga membagikan majalah berjudul Al Mustaqbal yang berisi sejarah ISIS, tujuan pergerakan serta berbagai foto kekerasan saat membunuh berbagai pihak yang tidak sepaham dengan mereka di Irak.

"Saat itu saya mendapat undangan deklarasi di Facebook, seminggu sebelum hari deklarasi, 20 Juli 2014. Setelah saya cermati ada kalimat dukungan pada daulah Khilafah Islamiyah dan foto Syekh Baghdadi, itu indikasi ISIS yang kuat," kata Aji Prasetyo, warga Jalan Cengger Ayam Kota Malang, Senin, 4 Agustus 2014.

Masyarakat banyak yang khawatir tentang gerakan itu. Mereka lantas menyusun rencana untuk menggagalkan deklarasi yang rencananya ada di Masjid Ibnu Sina Tlogomas, Kabupaten Malang. Melalui Facebook Aji kemudian menolak deklarasi gerakan itu.

"Usaha kami tergolong berhasil, saat itu takmir masjid menolak tempatnya dipakai karena tahu tentang informasi ISIS. Sampai akhirnya mereka berpindah dua kali sebelum akhirnya menggunakan masjid mereka sendiri di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang untuk deklarasi," kata Aji.

Dalam deklarasi itu, penyelenggara melakukan orasi, memutar video tentang sejarah dan pergerakan ISIS, membagikan majalah Al Mustaqbal dan membagi voucher dan selebaran ayam goreng dengan merk Hero Chicko. Satu-satunya merk makanan yang sama yang muncul di majalah Al Mustaqbal.

"Sepertinya itu salah satu sponsor mereka," katanya.

Majalah berjudul Al-mustaqbal mengupas tentang sejarah berdirinya organisasi ISIS di Irak dengan tema Islamic State Undercover. Di dalam majalah edisi ke tiga itu terdapat beragam foto kekerasan yang dilakukan relawan ISIS terhadap tentara Irak, dan juga rencana pergerakan untuk menyerang negara Islam yang tidak sepaham. Antaranya adalah Iran dan Arab Saudi. Pada sampul belakangnya ada rekening Bank BCA dan Bank Muamalat untuk donasi, atas nama Tuah Febriwasyah.

"Kami resah karena gerakan ISIS sangat brutal. Bagaimana mereka membunuh ulama yang tidak sepaham, anak-anak dan wanita. Kami takut gerakan ini akan muncul di Malang," katanya.

Aji dan kawan-kawannya saat ini memilih gerakan pencegahan lewat sosial media, bergerak dari komunikasi di Facebook dan Twitter.

"Ternyata saya ketemu dengan organisasi Mahasiswa dan Organisasi Islam di Malang yang sepaham. Kami akan segera melakukan deklarasi bersama menolak gerakan ISIS, sebagai alat untuk mendorong aparat bertindak tegas," katanya.

Deklarasi yang telah berlangsung di wilayah Polres Malang membuat Polres Malang meningkatkan pengawasan di setiap Masjid di wilayah Kabupaten Malang. Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta membenarkan jika deklarasi organisasi itu telah berlangsung.

"Keberadaan mereka ada di Malang. Terbukti adanya deklarasi itu," kata Adi Deriyan Jayamarta.

Polisi bekerjasama dengan seluruh unsur masyarakat untuk ikut menjaga keamanan lingkungan. Fokus saat ini menurutnya adalah mencegah terjadinya deklarasi serupa untuk muncul kembali. Menurutnya kelompok Ansharul Khilafah telah meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan konflik.

"Masyarakat resah, terbukti saat deklarasi di beberapa masjid sempat di tolak," katanya.

Saat ini aparat terus menelusuri keberadaan mereka. Masjid tempat melakukan deklarasi di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau telah kosong ditinggalkan penghuninya.

Jaringan ISIS Diduga Tersebar di Tiga Kecamatan Kabupaten Malang


Aktivitas jaringan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Kabupaten Malang terpantau pemerintah setempat. Namun pemerintah belum bertindak terhadap organisasi itu tanpa ada aturan khusus dari Kementrian Dalam Negeri.

“Informasi awal ada gerakan Ansharul Khilafah di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang Juli lalu. Gerakannya diduga mendukung ISIS,” kata Bupati Malang Rendra Kresna, Senin 4 Agustus 2014.

Selain di wilayah Dau, Pemkab juga mendengar informasi tentang keberadaan gerakan serupa di Kecamatan Wagir dan Karangploso. “Mereka kan selalu berpindah, jadi setiap wilayah harus waspada dan tidak mudah terprovokasi,” katanya.

Menurut Rendra, sebagai organisasi, jika memiliki kepengurusan dan terdaftar dalam Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malang maka pemerintah wajib membina dan mengayomi organisasi tersebut. Jika belum terdaftar, maka organisasi tersebut berhak mendaftarkan diri dan hidup berdampingan dengan organisasi lain, termasuk Ansharul Khilafah.

"Sampai saat ini belum ada larangan terulis dari Kementerian Dalam Negeri bagi organisasi yang mendukung pergerakan ISIS. Pemkab akan melakukan pertemuan lintas instansi besok untuk merumuskan strategi pembinaan terhadap organisasi serupa mengingat belum ada aturan tertulis dari Kemendagri,” terangnya.

Untuk fokus penanganan, kata Rendra, pihaknya akan membahas tentang pencegahan berangkatnya penduduk Malang ke Irak dan Syiria. Mengingat kondisi negara tersebut sedang dalam konflik.

"Saya khawatir ada orang Malang yang terprovokasi dan ikut berangkat, sementara keadaan di sana sedang konflik. Keselamatan jiwa mereka akan terancam,” ujar dia.

Deklarasi di Masjid

Dari informasi awal sejumlah masjid di Landungsari wilayah Kota Malang dan Masjid di Tlogomas wilayah Kabupaten Malang menolak acara deklarasi Ansarul Khilafah pada 20 Juli 2014 lalu. Penyelenggara lantas melakukan deklarasi di masjid mereka sendiri di wilayah yang terpencil di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

"Masjidnya ada di tengah ladang tebu dan dekat pemakaman umum. Masjid itu dibangun tahun 2013 oleh seorang bernama Romli, warga di sini tidak pernah beribadah di sana,” kata Kepala Dusun Sempu Suwanto, hari ini.

Suwanto baru mengetahui jika masjid tersebut digunakan oleh kelompok yang mendukung ISIS setelah ada pemberitahuan dari koramil pasca deklarasi yang berlangsung 20 Juli lalu.

"Warga di sini tidak ada yang terlibat dengan kegiatan itu. Suasana kondusif dan tidak terpengaruh kabar buruk sampai saat ini. Kami juga tidak tahu dimana orang-orang yang menghuni masjid itu sekarang. Imbauan dari Koramil agar penduduk tetap waspada dan tidak main hakim sendiri,” katanya.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/08/majalah-isis-beredar-di-malang-jawa.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

MAJALAH ISIS BEREDAR DI MALANG JAWA TIMUR 2014 Jaringan ISIS Tersebar di Tiga Kecamatan Kabupaten Malang

Posted by Berita Info Sehat, Published at 4:00 AM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment