SIDANG PERDANA PILPRES 2014 AKAN DIGELAR DKPP 8 AGUSTUS 2014 Tujuh Perkara Terkait Pilpres 2014

SIDANG PERDANA PILPRES 2014 AKAN DIGELAR DKPP 8 AGUSTUS 2014 Tujuh Perkara Terkait Pilpres 2014. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang perdana terkait perkara Pemilihan Presiden 2014, pada Jumat mendatang, 8 Agustus 2014.

Enam perkara tersebut, mengadukan para Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Bawaslu RI, Muhammad.

"DKPP tak berurusan dengan hasil Pilpres hanya pada perilaku. Kalau (Komisioner KPU dan Ketua Bawaslu) terbukti melanggar akan diberikan sanksi serius, yaitu dipecat," tegas Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie, saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin 4 Agustus 2014.

Pemecatan itu, kata Jimly, DKPP sama sekali tidak memiliki beban. Itu karena, DKPP merupakan lembaga yang menangani perilaku penyelenggara negara bukan lembaga yang menangani hasil Pilpres.

Bukan hanya itu, lanjutnya, dalam keputusan sidang perkara tersebut selain pemecatan ada sanksi lainnya. Pihak terduga juga dapat dikenakan peringatan ringan seperti teguran.

"Namun, kalau tidak terbukti melanggar, akan direhabilitasi," kata Jimly.

DKPP Terima Tujuh Pengaduan Terkait Pilpres

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima tujuh laporan atau pengaduan paska Pemilihan Presiden. Namun hanya enam perkara yang akan disidangkan, sedangkan satu perkara ditolak.

Ketua DKPP, Jimly Asshidiqie, mengungkapkan perkara yang diajukan seorang wiraswasta bernama Horas AM Naiborhu ditolak saat verifikasi karena tidak memenuhi persyaratan administrasi. Sementara enam laporan akan disidangkan serentak.

"Hari Jumat 8 Agustus 2014, sekira pukul 14.00 WIB, sidang perdana enam perkara itu akan digelar di Gedung Departemen Agama. Hari ini, kami mulai mengirimkan surat (pemberitahuan sidang) itu," ujar Jimly saat ditemui di DKPP, Jakarta, Senin 4 Agustus 2014.

Jimly menjelaskan, surat-surat tersebut ditujukan pada para pengadu seperti Tim Sukses Pasangan Nomor Urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hingga pengadu formal, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bukan hanya itu, DKPP juga akan memanggil Tim Sukses pasangan Nomor Urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, untuk diberikan hal menjelaskan.

"Jadi kami persilahkan teradu dan pengadu untuk mempesiapkan dokumen. Jadi yang dipanggil hanya Tim Suksesnya saja, juga memanggil KPU dan Bawaslu," kata Jimly.

Berikut enam perkara yang akan disidangkan pekan ini:

1. Sigop Tambunan dari Tim Advokasi Independen untuk Informasi dan Keterbukaan Publik, melaporkan Ketua Bawaslu RI, Muhammad.

2. Tonin Tachta Singarimbun, seorang pengacara mengadukan Ketua Bawaslu RI dan empat anggotanya.

3. Eggy Sujana sebagai Ketua Tim Advokasi Merah Putih mengadukan Ketua dan Anggota Bawaslu serta Ketua dan Anggota KPU RI.

4. Tonin Tachta Singarimbun seorang pengacara, mengadukan Ketua dan Anggota Bawaslu serta Ketua dan Anggota KPU RI.

5. Ahmad Sulfy dari Staf Ahli DPRD DKI Jakarta dan juga Timses Prabowo-Hatta wilayah DKI Jakarta mengadukan Ketua KPU DKI Jakarta, Ketua KPU Jakarta Itara, Ketua KPU Jakarta Pusat, dan Ketua KPU Jakarta Timur.

6. Bambang dari Partai Gerindra, mengadukan Ketua dan Anggota KPU Jawa Timur yaitu Eko Sasmito, Choirul Anam, Gogot Cahyo Baskoro.

Bagikan ya: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Like dan share ya sobat...

Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/08/sidang-perdana-pilpres-2014-akan.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.