Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

FOTO KRONOLOGIS KAPOLSEK DOLOK PARDAMEAN TEWAS DI SIMALUNGUN [YOUTUBE] Kapolsek Andar Siahan Tewas Dikroyok Warga Saat Grebek Bandar Judi 2013

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

VIDEO KRONOLOGIS KAPOLSEK DOLOK PARDAMEAN TEWAS DI SIMALUNGUN [YOUTUBE] Kapolsek Andar Siahan Tewas Dikroyok Warga Saat Grebek Bandar Judi 2013FOTO KRONOLOGIS KAPOLSEK DOLOK PARDAMEAN TEWAS DI SIMALUNGUN [YOUTUBE] Kapolsek Andar Siahan Tewas Dikroyok Warga Saat Grebek Bandar Judi 2013. Pak Kapolsek ini matinya menyedihkan. Terkapar di jalan. Dianiaya warga, justru ketika dia berusaha menegakkan hukum. Ajun Komisaris Andar Siahaan, begitu nama Kapolsek Dolok Pardamean Sumatera Utara itu, bersama tiga anak buahnya hendak memberantas judi togel, Rabu malam 27 Maret 2013. Judi togel ini memang sudah meresahkan.


Sampai di desa itu, mereka langsung bergegas ke rumah Saragih. Dia dikenal sebagai juru tulis togel di situ. Andar dan anak buahnya menumpang mobil kijang. Mereka langsung menangkap dan membawa sang juru tulis ke kantor polisi, demi penyelidikan. Saat itu pukul 8 malam.

Andar meninggalkan seorang istri, Velegia Situmorang (45) dan 3 orang anaknya Stepanie Siahaan (21), Daniel BG Siahaan (16) serta seorang anak angkat, Setia Lestari Lumban Gaol (17).

Andar Siahaan tewas mengenaskan dihakimi warga. Berawal saat korban dan tiga anggotanya menggerebek bandar judi togel yang beroperasi di desa itu.

Dengan mudah target berhasil dibekuk dan diboyong. Melihat suaminya tertangkap, sang istri pun spontan meneriaki polisi sebagai maling.

Teriakan itu memancing warga beramai-ramai keluar dari rumahnya dan mendekati korban. Mereka merasa tidak senang rekannya ditangkap, mereka mendesak agar polisi membebaskannya.

Namun rupanya tak cukup sampai situ, warga malah marah dan mengejar mobil korban yang meninggalkan lokasi. Tepat di jalan masuk ke desa, beberapa warga sudah menghadang mobil korban dengan gerobak lembu menghalangi laju mobil.

Andar sempat turun dari mobilnya meminta agar warga menggeser gerobak yang menghalangi jalan. Namun, dari arah belakang terlihat puluhan warga yang mengejar semakin mendekat. Brigadir Satu Leo, petugas yang ikut penggerebekan mengatakan, salah seorang temannya sempat berusaha menarik tangan korban mengajaknya lari menghindari amukan warga. Namun Andar yang sebenarnya bersenjata memilih untuk mendiskusikan hal tersebut dengan warga.

Nahas bagi Andar, warga beramai-ramai memukulinya hingga tewas bersimbah darah. Mobilnya dirusak dan mayatnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan masuk desa. Jasadnya baru dievakuasi oleh pihak kepolisian yang langsung turun ke TKP saat sekitar pukul 22.00 WIB.

Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah memboyong sejumlah warga dusun ke Mapolres untuk dimintai keterangan guna penyelidikan penganiayaan yang menghilangkan nyawa Kapolsek itu. Kepolisian berharap agar semua pihak tetap tenang dan tidak terprovokasi demi menjaga keamanan desa.

Demi melihat sang suami ditangkap, sang istri spontan meneriaki para polisi itu sebagai maling. Warga yang terpancing ramai-ramai keluar rumah dan menghampir para polisi itu. Mereka mendesak agar Saragih dibebaskan. Tidak sekedar meminta, tapi juga dengan amarah.

Di tengah amarah warga yang mendidih itu, Andar  lalu melepaskan Saragih. Tentu saja demi menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Sesudah melepas sang tersangka, keempat polisi itu pergi  meninggalkan lokasi. Bergegas keluar desa. "Kami sudah menangkapnya, tapi karena warga marah maka kami lepaskan dan pulang meninggalkan lokasi," kata Brigadir Satu Leo, salah satu petugas yang ikut dalam penangkapan itu kepada wartawan, Kamis 28 Maret 2013.

Meski Saragih sudah dilepaskan, amarah sejumlah warga tak kunjung reda. Mereka mengejar mobil para polisi yang meninggalkan lokasi itu. Tepat di jalan masuk ke desa, beberapa warga sudah menunggu di situ. Menghadang mobil Andar dengan gerobak lembu. Mobil Kijang itu berhenti.

Andar sempat turun dari mobilnya meminta agar warga menggeser gerobak yang menghalangi jalan. Namun, dari arah belakang terlihat puluhan warga yang mengejar semakin mendekat.

Leo mengisahkan bahwa di tengah ketegangan itu, dia berusaha menarik tangan sang Kapolsek  lari menghindari amukan warga. Namun, Andar yang sebenarnya bersenjata memilih untuk mendiskusikan hal tersebut dengan warga. "Kami lihat warga marah dan menyerang, kami sempat ajak dia lari untuk menyelamatkan diri, tapi Pak Andar ingin diskusi menyelesaikannya agar tidak terjadi aksi anarki," tutur Leo.

Dan nahas bagi Andar, warga beramai-ramai memukulinya hingga tewas bersimbah darah. Mobilnya dirusak dan mayatnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan masuk desa. Jasadnya baru dievakuasi oleh pihak kepolisian yang langsung turun ke TKP saat sekitar pukul 22.00 WIB.

Hari ini, Jumat 29 Maret 2013, jenazah Andar Siahaan akan dikebumikan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Bahagia, Jalan Sisingamangaraja, Medan. "Beliau tewas saat menjalankan tugas.

Penghormatan kepadanya adalah memberikan kenaikan satu tingkat pangkat untuk AKP Andar menjadi Komisaris Polisi (Anumerta) Andar Siahaan," ujar Kapolda Sumut Wisjnu Amat Sastro.

Rencananya, jasad Andar Siahaan akan dikebumikan Jumat besok, 29 Maret 2013 di Taman Makan Pahlawan (TMP) Bahagia, Jalan Sisingamangaraja Medan.

"Beliau tewas saat menjalankan tugas. Penghormatan kepadanya adalah memberikan kenaikan satu tingkat pangkat untuk AKP Andar menjadi Komisaris Polisi (Anumerta) Andar Siahaan," ujar Kapolda Sumut Wisjnu Amat Sastro, Kamis 28 Maret 2013.

Banyak orang mengecam penggeroyokan Pak Kapolsek ini. Kapolres Simalungun, AKBP Andi S Taufik, tidak habis pikir mengapa warga mengeroyok Andar. Pasalnya, menurut Andi,  Andar cukup populer di tengah masyarakat. "Warga tahu yang mereka hadapi malam itu adalah polisi. Saya pun bingung mengapa warga kemudian jadi seperti itu," kata Andi.

Kalaupun hendak dianggap bahwa ada warga yang tidak kenal, tambah Kapolres, "Kapolsek memperkenalkan diri kok malam itu."  Apakah hubungan Polsek dengan warga sekitarnya baik? "Tidak ada masalah. Malah, setelah kasus ini, beberapa warga mendatangi kantor Polsek untuk membantu-bantu. Tidak ada masalah apalagi dendam," jelasnya.

Kesimpulan sementara, begitu Andi menduga, keberingasan warga hanya emosional sesaat saja. "Ini memang menarik untuk didalami. Mengapa warga bisa seperti itu kepada aparat polisi," kata dia lirih.

Mengapa Kapolsek atau salah satu anak buahnya tidak memberi tembakan peringatan ke udara? "Ini kami sedang selidiki kasusnya seperti apa. Tapi, yang pasti, mereka berempat menghadapi ratusan warga yang sedang marah. Riskan. Apalagi, mereka hanya bawa laras pendek," jelasnya.

Hingga Kamis malam, Polisi sudah memeriksa 100 lebih warga untuk mengusut kasus pengeroyokan ini. Dari jumlah itu, 16 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Tamara, istri Saragih. "Peran para tersangka, ada yang ikut menganiaya ada yang provokator," jelas Kapolres Andi.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, para pelaku disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. "Nanti dilihat sejauh mana keterlibatakan dan peran para pelaku dalam peristiwa itu," kata Agus.

Terkait indikasi pembunuhan berencana dalam pengeroyokan Andar, Kapolres Andi memaparkan, Kapolsek sudah sempat berdialog dengan warga dan meninggalkan desa tersebut. "Tapi, dia dihadang warga di luar desa. Berarti kan ada komunikasi ini untuk menghadang dan kemudian menganiaya. Ada unsur perencanaan di situ," jelasnya.

Meski begitu, lanjutnya, penyidik akan terus mendalami peran masing-masing tersangka. Tidak menutup kemungkinan juga tersangkanya bertambah.

Para pelaku pengeroyok Kapolsek Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara, AKP Andar Siahaan, terancam hukuman yang sangat berat. Sebab, selain menghilangkan nyawa seseorang, para pelaku juga telah melindungi pelaku tindak pidana dan menghalang-halangi tugas kepolisian.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, para pelaku disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. "Nanti dilihat sejauh mana keterlibatakan dan peran para pelaku dalam peristiwa itu," kata Agus dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis 28 Maret 2013.

Polri mengaku prihatin terhadap masyarakat yang masih melindungi pelaku kejahatan. Sebab petugas kepolisian sudah menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada UU guna menegakkan hukum yang ada di negara ini.

Saat penangkapan bandar judi togel, kata Agus, Kapolsek tidak menggunakan seragam kepolisian, termasuk anggota reskrim yang tidak diwajibkan menggunakan seragam dalam menjalankan tugasnya.

Agus menegaskan, dalam pelaksanaan tugas Kapolsek dan tiga anggotanya sudah sesuai prosedur. " Pimpinan selalu tekankan terlebih dahulu menyampaikan dan informasikan kepada masyarakat kalau kami dari kepolisian dan akan melaksanakan tugas," katanya.

Anggota sendiri sudah memberi tembakan peringatan terhadap massa yang sudah bringas, tetapi tidak diindahkan. Kapolsek juga sudah melaporkan ke Kapolres terhadap penggrebekan ini. "Prosedur yang menjadi kewajiban sudah dilalui dan dilaksanakan."

Gerebek Lokasi Judi, Polisi Harus Dibekali Peralatan Lengkap

 Kepala Kepolisian Sektor Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Andar Siahaan tewas mengenaskan dihakimi warga Desa Buntu Bayu Pane, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara (Sumut).

Peristiwa nahas itu terjadi Rabu malam, 27 Maret 2013 sekitar pukul 21.30 WIB, ketika Andar bersama tiga anggotanya melakukan penggerebekan judi togel.

Menyikapi peristiwa itu, anggota Komisi III DPR Yahdil Harahap menilai bahwa kasus pengeroyokan Kapolsek adalah preseden buruk bagi kepolisian.

"Harus ditindak tegas massa yang melakukannya," Yahdil menegaskan, Kamis 28 Maret 2013.

Selain itu, Yahdil berharap kasus ini dijadikan evaluasi oleh internal polisi. Ke depan, polisi harus lebih berani dan serius melawan segala bentuk kejahatan.

"Sudah waktunya perang terhadap kejahatan. Khususnya judi, dilakukan secara lebih serius dengan mengerahkan jumlah aparat yang lebih banyak dan lebih siap dari sisi peralatan," kata dia.

Andar Siahaan tewas mengenaskan dihakimi warga. Berawal saat korban dan tiga anggotanya menggerebek bandar judi togel yang beroperasi di desa itu.

Dengan mudah target berhasil dibekuk dan diboyong. Melihat suaminya tertangkap, sang istri pun spontan meneriaki polisi sebagai maling.

Teriakan itu memancing warga beramai-ramai keluar dari rumahnya dan mendekati korban. Mereka merasa tidak senang rekannya ditangkap, mereka mendesak agar polisi agar membebaskannya.

FOTO PROFIL SOSOK ANDAR SIAHAN KAPOLSEK DOLOK DI SIMALUNGUN TEWAS DIKROYOK WARGA SAAT GREBEK BANDAR TOGEL


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/03/foto-kronologis-kapolsek-dolok.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment