VIDEO ISI SUMPAH SUPLETOIR MACHICA MOCHTAR DISIDANG 2013 Pengakuan Machica Mochtar Atas Anaknya Iwbal Ramadhan - Moerdiono. Machica Mochtar telah selesai menjalani sumpah supletoir sebagai lanjutan pembuktian untuk mendapat pengakuan anaknya sebagai darah daging mendiang Moerdiono bernama Muhammad Iwbal Ramadhan. Disumpah di bawah Al-Quran, Machica pun berkali-kali diingatkan hakim akan sumpah itu.
Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan sumpah yang dilakukan Machica tidak bohong. "Kami ingatkan kembali.
Bunyi sumpah itu demi Allah, saya bersumpah bahwa Muhammad Iwbal Ramadhan adalah anak biologis dengan Drs Moerdiono. Sanggup saudara bersumpah seperti itu?" tanya Hakim Ketua, Drs H Yasardin, SH MH, dalam sidang terbuka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2013).
"Sanggup," jawab Machica yang tampak tenang.Mendapat jawaban meyakinkan dari Machica, hakim pun tak lantas berhenti mengingatkannya. Menurut hakim, sumpah yang dijalaninya itu bukan sesuatu yang main-main."Kalau kita bersumpah tapi tidak sesungguhnya terjadi yang kita sumpahkan, tentu ada balasan dari Allah.
Sekali lagi saya tanya, sanggup?"Sanggup, Pak," jawab Machica lagi. Kemudian hakim pun meminta Machica mengikuti apa yang dikatakannya. Tampil cukup tenang, Machica yang saat itu mengenakan pakaian serba putih pun mengikuti permintaan hakim dengan seksama.
"Wallahi, demi Allah saya bersumpah bahwa Muhammad Iqbal Ramadhan adalah anak yang dilahirkan karena hubungan biologis antara saya, Machica Mochtar binti H Mochtar Ibrahim dengan Drs Moerdiono bin Soekadji," ungkapnya.
Hakim pun menuturkan, dengan sumpah yang telah dijalani Machica, agenda sidang pembuktian sudah selesai. Namun, bukan berarti selesai. Tahap berikutnya yang harus dilalui Machica adalah pengajuan kesimpulan.
"Ini tahap terakhir, kami beri waktu dua minggu untuk membuat kesimpulan. Dengan demikian, sidang ditunda sampai Rabu 27 Maret untuk memberi kesempatan kepada terguggat dan penggugat memberi kesimpulan," tutur hakim.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment