KRONOLOGIS KASUS UANG PALSU EYANG ASWONG 1,2 T Pengakuan Nuriyah Pemilik Upal Rp 1,2 T Dan Pakai Baju Polri Gebenur. UM alias Nuriyah (46), ibu rumah tangga yang ditangkap polisi karena memiliki dalam mata uang asing beberapa negara senilai Rp 1,2 triliun ini beraksi sejak tahun 2009 lalu. Wilayah jangkauannya dari Bogor hingga Tangerang.
"Tersangka beraksi sejak tahun 2009 dengan wilayah sasaran di Bogor, Cianjur, Sukabumi, Jakarta dan Tangerang," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Mapolres Bogor Kota, Selasa (30/4/2013)
Dari hasil perbuatannya, pelaku diketahui memiliki aset berupa tanah dan rumah senilai Rp 3 miliar. Lokasinya di Bogor, Jakarta dan Bandung
Nuriyah ditangkap polisi setelah dilaporkan warga karena diduga mengedarkan upal dalam pecahan 100 ribu rupiah. Polisi yang melakukan pengembangan, kemudian menggerebek rumah tinggal UM dan suaminya yang berlokasi Kp. Legok Muncang Kelurahan Cipake Rt 02/15 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Anggota jaringan Eyang Aswong ini pernah terlibat kasus penggandaan uang di Sukabumi.
"Baru keluar (penjara) sekitar setahun lalu," kata Kapolres Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Mapolres Bogor Kota, Selasa (30/4/2013).
Tak dinyana, ibu 6 anak ini melakukan tindak pidana serupa. Ia pun kembali ditangkap di Kp Legok Muncang Kelurahan Cipake Rt 02/15 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (30/4/2013).
Nuriyah ditangkap polisi setelah dilaporkan warga yang menerima upal dalam pecahan 100 ribu rupiah. Polisi mengembangkan kasusnya dan kemudian menggerebek rumah Nuriyah.
Di rumah Nuriyah, polisi mengamankan satu koper besar berwarna hitam berisi 59.847 lembar uang palsu pecahan mata uang asing dan rupiah senilai Rp 1,2 triliun lebih. "Selain mata uang rupiah, di dalam koper juga kita amankan mata uang Brasil, Singapura dan China," kata Bahtiar. Polisi masih memburu tiga tersangka lainnya, termasuk Eyang Aswong.
Polisi Buru Jaringan Eyang Aswong Terkait Uang Palsu Rp 1,2 Triliun
Eyang Aswong dan Absah kini diburu polisi. Keduanya diduga menjadi pemasok uang palsu bagi M alias Nuriyah (46) di Bogor. Polisi menyita uang palsu Rp 1,2 triliun.
"Kasusnya masih kita kembangkan, dua tersangka lainnya masih kita buru," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Mapolres Bogor Kota, selasa (30/4/2013).
Polisi mengungkap jaringan ini setelah menangkap Nuriyah atas laporan warga. Seorang warga melapor ke polisi karena mendapat uang palsu Rp 100 ribu dari tersangka.
"Koper berisi 59.847 lembar uang palsu pecahan mata uang asing dan rupiah senilai Rp 1,2 triliun lebih," tambah Ujang.
Penangkapan dilakukan pada Minggu (28/4) di Bogor. Selain uang rupiah juga didapatkan uang asing Brasil, Singapura dan China.
Foto Pemalsu Uang Rp 1,2 T Nekat Pakai Baju Polri & Gubernur
Hj Umriyah alias Nuriyah (46) benar-benar nekat. Tersangka pemalsu uang ini, nekat memajang fotonya memakai baju Polri dan gubernur. Foto itu dia pajang di rumahnya. Katanya, buat meyakinkan para korban yang ingin menggandakan uang.
"Jadi dia ini modusnya penggandaan uang," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2013).
Nah, di rumahnya di Bogor, Nuriyah bersama Eyang Aswong membuka jasa penggandaan uang. Para korban diminta untuk memberi uang yang hasilnya akan berkali-kali lipat setelah ditanam. Praktik ini diduga dilakukan sejak 2012.
"Korban ada yang sudah melapor, kerugian mencapai puluhan juta," jelas Didik.
Pengakuan Aneh Nuriyah Soal Uang Palsu Rp 1,2 T di Rumahnya
Di dalam koper besar UM alias Nuriyah (46) -- anggota jaringan Eyang Aswong -- ditemukan uang palsu asing senilai Rp 1,2 triliun. Nuriyah mengaku uang itu bukan miliknya, tapi titipan.
"Itu titipan Eyang (Aswong)," kata Nuriyah dalam gelar perkara di Mapolresta Bogor, Jalan Juanda, Selasa (30/4/2013).
Nuriyah tidak menyebut kapan Eyang Aswong datang ke rumahnya di Kp Legok Muncang Kelurahan Cipake Rt 02/15 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia hanya menyebut sosok yang kini diburu polisi itu, menitipkan uang karena akan pergi ke Singapura.
"Itu uang gaib," ungkapnya.
Polisi tentu tak tak langsung percaya atas pengakuan itu. Mereka memburu Eyang Aswong, Absah, dan suami Nuriyah.
Berdasarkan catatan kepolisian, Nuriyah pernah dibui selama setahun dalam kasus penggandaan uang di Sukabumi. Namun setelah keluar, ia kembali melakukan aksi serupa. Ibu enam anak ini ditangkap di rumahnya, Minggu (30/4/2013).
Nuriyah juga punya unik untuk meyakinkan para korbannya. Dia berdandan cantik dan memakai baju seragam Polri lengkap dengan tanda dua bintang di pundak dan membawa tongkat komando. Dia juga berdandan seragam putih ala gubernur. Posenya itu diabadikan dalam foto ukuran besar yang dipajang di kediamannya. Dua foto itu juga disita polisi.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment