 [VIDEO] POLISI BALI 'UANG DAMAI' DIBEBASTUGASKAN 2013 Alasan Polisi Aipda Komang Sarjana Meneriama Uang Damai Dari Turis Van Der Spek Di Bali 2013. Kepolisian Daerah Bali membebastugaskan anggota polisi penerima "uang  damai". Ini menyusul beredarnya video di Youtube yang menayangkan  anggota Polantas Bali tengah menerima "uang damai" saat menilang turis  asal Belanda yang tak menggunakan helm.
[VIDEO] POLISI BALI 'UANG DAMAI' DIBEBASTUGASKAN 2013 Alasan Polisi Aipda Komang Sarjana Meneriama Uang Damai Dari Turis Van Der Spek Di Bali 2013. Kepolisian Daerah Bali membebastugaskan anggota polisi penerima "uang  damai". Ini menyusul beredarnya video di Youtube yang menayangkan  anggota Polantas Bali tengah menerima "uang damai" saat menilang turis  asal Belanda yang tak menggunakan helm. 
Tak hanya menilang,  anggota itu juga sempat menraktir si turis bernama Van Der Spek itu  dengan uang hasil tilangnya. "Kami sangat menyesalkan peristiwa itu,"  kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi.
Hariadi mengatakan, institusinya memberi sanksi tegas atas tindakan tak terpuji anggotanya. 
Apa  sanksi buat petugas nakal itu? Hadiadi berjanji akan memberi sanksi  sesuai kententuan yang berlaku. Sekarang polisi itu sedang diperiksa  Divisi Profesi dan Pengamanan. "Kami lihat sejauh mana nanti hasil  penyelidikan."
Tilang Rp200 Ribu
Dalam video  yang diunggah pada 1 April itu, si polisi itu fasih berbahasa Inggris.  Dia kemudian menjelaskan jika pelanggaran itu diurus ke pengadilan, maka  turis ini harus membayar denda Rp1,25 juta. Namun jika bayar di pos  polisi hanya Rp200 ribu.
Dalam video ini, Van Der Spek mengatakan  tidak mau berurusan dengan pengadilan. Dia bersedia membayar denda  Rp200 ribu. Tentu saja saat membayar semua direkam dengan menggunakan  kamera tersembunyi.
Usai membayar, Polisi ini kemudian menawarkan  keramahannya dengan membelikan turis Belanda ini bir dari uang hasil  tilang itu. "Saya akan membelikan kamu bir. Rp100 ribu ini untuk bir,  Rp100 ribu untuk pemerintah saya," ujar polisi itu dalam bahasa Inggris.  
Akhirnya oknum polisi bersama seorang temannya dan turis Belanda minum bir bersama di pos polisi. 
Siapa mereka?
Kepala  Sub Bagian Humas Polres Badung, Bali, Ajun Komisaris Made Dina  mengkonfirmasi bahwa polisi  itu adalah Aipda Komang Sarjana. "Ya, dia  memang bertugas di Polres Badung," kata Dina.
Dina enggan  berkomentar lebih jauh tentang perilaku Aipda KS. Sebab, petugas yang  mencoreng citra Polri itu tengah menjalani pemeriksaan.
Sedangkan turis itu, dari data yang dihimpun, bernama lengkap Kees Van Der Spek. Dia seorang jurnalis televisi Belanda yang khusus membuat liputan investigasi kriminal.
Pria  kelahiran 1964 itu menjadi jurnalis pada program bertajuk "Peter R. de  Vries." Program ini menayangkan berita investigasi rahasia.
Soal  riwayat pendidikannya, Van Der Spek adalah lulusan NHTV Breda, European  School of Bergen New York, CSG Oude Hoven Gorinchem, Moderne Humaniora  Bujumbura, dan Vrije Atheneum Paramaribo.
Meski demikian, Polda Bali belum bisa memastikan profesi Van Der Spek sesungguhnya. "Kami belum dapat datanya," kata Hariadi. 

Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment