[FOTO] KRONOLOGIS KASUS SENPI ILEGAL Michael Irsano Ditangkap Bawa Senpi Dengan Mobil Berlogo Parpol PKPI. Aparat Polsek Ciracas mengamankan 2 warga Ciracas di Jalan Radar Auri, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di depan Apartemen Cibubur. Dua warga itu diamankan karena menyimpan senjata api laras panjang dan sejumlah air gun tanpa dilengkapi surat izin kepemilikan senjata.
Informasi yang dihimpun dari sumber di kepolisian, dua orang yang diamankan berinisial MI (37) dan M (28), diamankan petugas pada Senin (4/11) pukul 20.30 WIB.
Dari keduanya, polisi menyita 1 pucuk shot gun jenis pistol dengan amunisi 12 butir gotri dan 3 kotak gotri, 1 pucuk shot gun jenis CP 88 jenis Colt Walther, 1 pucuk gas gun jenis Colt Defender + 15 tabung gas, 1 buah setruman merk Police, 1 pucuk senpi laras panjang jenis M4 51 + 10 butir amunisi tajam merk Pindad dan 1 buah magazen.
Selain itu, disita pula 2 bilah pisau sangkur, 1 bilah pisau lipat merk Colombia, 1 unit mobil Suzuki Swift plat no D 888 DL. Keduanya saat ini masih diperiksa di Polsek Ciracas. Kasus ditangani Polsek Ciracas.
Kasus Senpi Ilegal, Michael Ditangkap Bersama Seorang Wanita
Michael Irsano tersangka kasus kepemelikan senjata api ilegal ditangkap polisi Senin malam. Saat ditangkap Michael rupanya bersama seorang wanita. Tetapi polisi belum melansir siapa wanita itu.
"Tersangka satu, ditangkap bersama wanita," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, di Polsek Ciracas, Jl Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2013).
Michael diketahui mendapatkan senjata itu dari importir. Tetapi Kapolres tidak menyebutkan siapa importir yang memberikan senjata kepada Michael.
"Nanti kita lakukan pendalaman," lanjut Mulyadi.
Michael ditangkap di Jalan Auri tepatnya di depan Apartemen Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Diketahui, Michael sedang mengantar teman wanitanya di ke apartemen itu.
"Nganter temannya, sebagian senjata ada di mobil lalu kita lakukan pengembangan di apartemen," pungkasnya.
Mobil yang Bawa Senpi Ilegal Berlogo Parpol PKPI
Polisi memamerkan barang bukti kasus kepemilikan senpi dan air gun. Tidak hanya senjata dan amunisinya, polisi juga memamerkan mobil yang mengangkut salah satu senpi itu.
Mobil Suzuki Swift itu terparkir di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2013). Mobil berwarna gelap itu memiliki nopol D 888 DR.
Polisi mengamankan Michael Irsano selaku pengemudi mobil yang kap depannya berlapis stiker besar logo Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Polisi menyita senpi panjang M451 dan 3 pucuk Airsoft Gun dari mobil itu sebelum akhirnya mengamankan 8 Airsot Gun, 1 pucuk senjata api, serta ratusan amunisi di Apartemen Cibubur.
"Ngakunya pengurus partai," tutur Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni.
Selain logo partai PKPI, kap mesin Swift juga tertera tulisan GM PKP Indonesia dan DPP DKI Jakarta di bawahnya. Mobil itu kini disita kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Michael Mengaku Ikut Klub Menembak
Polisi menahan Michael Irsano atas kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Polisi menyita senpi, air gun, serta ratusan peluru dari mobil dan apartemennya di Cibubur.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan Michael mengaku sebagai pengurus salah satu partai. Di mobil bermopol D 888 DR memang terdapat stiker Partai Keadilan dan Persatuan Bangsa (PKPI) dengan dominasi warna merah yang menutupi seluruh kap mesin.
"Ngakunya pengurus partai," tutur Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2013).
Senjata-senjata itu dimiliki Michael bukan tanpa alasan. Mulyadi mengatakan Michael mengaku dirinya punya hobi menembak.
"Katanya untuk latihan menembak. Dia ikut klub latihan menembak," tuturnya.
Polisi menyita senjata api M451 dan 3 pucuk airsoft gun dari dalam mobil D 888 DR. Selanjutnya polisi menggeledah Apartemen Cibubur tower A lt 7 no.3 dan menemukan 8 airsoft gun dan 1 pucuk senpi serta peluru tajam sekitar 118 butir maupun peluru karet dan gotri.
Bukan Pengurus Parpol, Michael Adalah Pedagang Senpi
Polisi menangkap Michael Irsano atas kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Michael ternyata seorang pengusaha dan pedagang senjata api untuk dijual ke anggota klub tembak.
"Wirastasta, dia ngaku-ngaku saja pengurus partai," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, di Polsek Ciracas, Jl Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2013).
Mulyadi mengatakan kalau senjata yang diperoleh Michael berasal dari seorang importir. Rencananya senjata-senjata itu akan dijual ke anggota klub tembak.
"Akan dijual dulu kepada anggota klub menembak," tuturnya.
Tersangka juga mengaku-ngaku kalau dirinya adalah ketua salah satu klub tembak. Tetapi tidak langsung percaya. Polisi akan mendalami pengakuan tersangka.
"Dia salah satu pengurus salah satu klub. Pengakuannya dia Ketua. Kepengurusan di bawah perbaikin," ujarnya.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment