KPI SESALKAN KONFLIK EL DAN FARHAT Farhat Abbas Siap Berdamai dengan Keluarga Ahmad Dhani. Perseteruan antara anak Ahmad Dhani, El dan pengacara Farhat Abbas dianggap banyak pihak sangat tidak bermanfaat. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pun menyesalkan masih ada stasiun tv yang menyiarkan pertikaian mereka berdua.
Pada Minggu (1/12/2013), Komisioner Bidang Isi Siaran KPI, Agatha Lily mengungkapkan pihaknya telah melayangkan surat kepada stasiun-stasiun tv untuk segera menghentikan siaran konflik tersebut pada Jumat (29/11/2013) lalu.
Namun, KPI menilai masih ada stasiun tv yang tidak mengindahkan penghentian tersebut telah mencederai kepentingan publik karena membiarkan ranah publik diisi dengan konflik yang tidak bermanfaat.
Jika masih tetap menyiarkan, KPI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjadikan pelanggaran ini sebagai catatan penting dalam penilaian dan peninjauan perpanjangan Izin Penyelenggaran Penyiaran.
Sementara, kepada stasiun-stasiun tv yang telah menghentikan siaran konflik El dan Farhat Abbas, KPI memberikan apresiasi yg sebesar-besarnya karena telah bersama-sama menjaga ruang publik ini dari siaran-siaran yang negatif.
Hentikan Siaran Soal Al, El Vs Farhat Abbas
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya mengeluarkan larangan atas siaran yang menampilkan rencana tinju El dan Farhat Abbas. Pihaknya menilai, selama ini kabar tersebut justru memperburuk keadaan antara kedua belah pihak.
"Sejumlah program infotainment beberapa hari terakhir tidak berupaya meredam konflik yang terjadi. Tetapi justru memperunci dan memperburuk keadaan antara anak Ahmad Dhani dan Farhat Abbas dengan cara mendorong mereka untuk saling berkomentar negatif," tulis Komisioner Isi Siaran KPI, Agatha Lily dalam rilis yang diterima, Jumat (29/11/2013).
Ada beberapa hal yang dituliskan KPI, salah satunya mengenai pembawa acara yang menampilkan narasi yang provokatif. Menurutnya, lembaga penyiaran wajib memperhatikan ketentuan mengenai perlindungan terhadap anak dan remaja.
"Berkaitan dengan hal tersebut, KPI Pusat meminta lembaga penyiaran segera menghentikan penyiaran mengenai konflik antara anak Ahmad Dhani dan Farhat Abbas serta tidak mem-blow up kasus tersebut lagi," tulisnya.
Beberapa pihak memang menyayangkan kasus tersebut. Terlebih dari pemerhati anak, salah satunya Kak Seto. Ia sangat mengharapkan jika kedua belah pihak bisa menahan diri.
"Diharapkan kedua belah pihak bisa menahan diri. Ada baiknya kita bisa mengupayakan pertemuan supaya damai. Mohon hal ini jangan sampai dijadikan ke dalam konflik yang berkepanjangan," kata Kak Seto.
Farhat Abbas Siap Berdamai dengan Keluarga Ahmad Dhani
Farhat Abbas sebelumnya mengaku siap berhenti mencela Ahmad Dhani di Twitter jika Maia Estianty yang menyuruhnya. Sudah dihubungi Maia, Farhat pun siap berdamai dengan keluarga Dhani.
"Kita dan Maia sudah saling komunikasi. Maia mau case close, kita juga akan case close," kata juru bicara Farhat, Regina.
Dalam pembicaraan dengan Maia, ia menuturkan intinya tidak memperpanjang masalah tersebut. Tak hanya Farhat, Maia juga diakuinya meminta maaf atas kejadian itu.
"Pengennya juga damai aja nggak ada masalah," tuturnya.
Regina juga menuturkan awal mula Farhat mencela Dhani di Twitter. Menurutnya, ia tak suka melihat Dhani karaoke bersama Dul, padahal belum lama anak ketiga Dhani itu terlibat kecelakaan yang menewaskan 7 orang.
"Bang Farhat cuma nggak suka awalnya lihat karaoke Dhani sama Dul. Padahal, korban kan masih butuh bantuan. Itu aja awalnya," ujar Regina.
Komentar Ahmad Dhani soal Tinju Al dan El vs Farhat Abbas
Ahmad Dhani akhirnya buka suara terkait tantangan bertinju dua anaknya, Ahmad Al Ghazali (Al) dan El Jalalludin Rumi (El) kepada pengacara Farhat Abbas. Menurut Dhani, ia sama sekali tak pernah menyuruh kedua anaknya itu untuk bertanding di ring tinju.
Keinginan Al dan El menghadapi Farhat Abbas di ring tinju muncul atas inisiatif keduanya. Dhani pun menyerahkan sepenuhnya tantangan bertinju melawan Farhat kepada anak-anaknya.
"El yang disuruh (bertinju) sama Al. Padahal yang mau sebenarnya Al. Cuma janganlah kalau Al, bahaya," kata Dhani sembari tertawa saat ditemui Wisma Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013).
Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) tak melarang anak-anaknya untuk menjalani pertandingan tinju dengan Farhat Abbas. Kebetulan, Dhani mengetahui kalau anak-anaknya itu hobi olahraga bela diri.
"Kan olahraga bagus. Anak-anak sukanya olahraga beladiri. Nggak apa-apa (bertinju dengan Farhat). Tinju kan ada wasitnya," tambah Dhani.
El ditemani Ahmad Dhani dan kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah sudah mendaftarkan keinginan untuk menggelar pertandingan tinju melawan Farhat Abbas melalui izin Persatuan Petinju Amatir Indonesia (PB Pertina). Jika mendapat izin, pertandingan itu akan dilangsungkan di sasana yang berada di GOR Bumi Marinir Cilandak, Jakarta pada 30 November 2013.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment