[FOTO] KRONOLOGIS KM SAHABAT TENGGELAM DI PULAU DAMAR LEPAS PANTAI TJ PRIOK Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Motor Sahabat dan Kondisi Korban. Peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sahabat di Pulau Damar atau tepatnya di sebelah timur dari Kepulauan Seribu menambah deretan bencana yang datang melanda Indonesia. Menurut keterangan saksi, kapal sempat terombang-ambing dihantam badai sebelum tengelam.
Pria yang baru menikah tiga minggu ini menambahkan, anak Buah Kapal (ABK) memerintahkan penumpang keluar. Perintah itu berbarengan dengan raungan sirine.
"Kami yang ada di ruangan panik semua. Saya langsung tarik istri ke tempat pelampung. Kami sempat pakai pelampung sebelum loncat," kata Yan.
Kholil Maulana (40), saksi hidup lain, mengisahkan kejadian mengerikan itu. Saat itu, ia bersama putra sulungnya sedang duduk di bangku dek luar bagian belakang. "Kapal dihantam ombak tinggi, sepertinya lebih dari lima meter. Kapal oleng ke kanan," kata dia.
Melihat itu, ia langsung menarik anaknya untuk bergegas mengambil pelampung. "Kapal terus makin miring ke kanan. Saya naik ke sebelah kiri kapal sama anak saya. Saya loncat pas kapal sudah tenggelam sebagian," kata dia.
Sebelum kapal benar-benar tenggelam, ada suara keras di bagian bawah kapal. "Dibawah kapal kan banyak mobil. Truk saya juga ada di bawah. Pas kapal dihantam ombak terdengar seperti ada suara besi dibanting di bagian kanan bawah," kata dia.
Ia yang saat itu berada di dek bagian atas menduga rantai penahan kendaraan yang ada di bagian bawah putus hingga menghantam badan kapal bagian dalam. "Suaranya keras. Sepertinya mobil di bawah geser ke kanan semua. Soalnya tenggelamnya ke kanan dan sangat cepat. Seperti ada beban yang bikin cepat tenggelam," katanya.
Dalam peristiwa itu, ia kehilangan sebuah truk penuh muatan barang kelontong. Barang yang di beli di Jakarta. Barang-barang ini rencananya akan di jual di berbagai pasar di wilayah Belitung.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyebutkan KM Sahabat tenggelam akibat cuaca buruk. Terkait peristiwa itu, pihak Mapolda Metro Jaya mengatakan terdapat 7 orang korban yang hingga kini belum dapat dipastikan keberadaannya dari total 139 penumpang.
KM Sahabat yang berbobot 1.805 Gross Tonage tenggelam 22 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok saat kapal baru berlayar selama tiga jam, Selasa 21 Januari 2014. Dua kapal yakni Tug Boat (TB) Sentosa dan Supply Vessel (SV) Gagak membantu proses evakuasi korban.
KM Sahabat Tenggelam di Perairan Tanjung Priok, 130 Penumpang Selamat
Kapal Motor Sahabat dilaporkan tenggelam pada posisi sekitar 22 mil dari lepas pantai Tanjung Priok, Selasa 21 Januari 2014.
Menurut keterangan tertulis Kabag Humas Basarnas, Moch. Hernanto, 130 penumpang kapal nahas itu berhasil diselamatkan Avignam Jagad Samagram Basarnas melalui Kepala Kantor SAR Pangkalpinang setelah menerima laporan dari SROP (Stasiun Radio Pantai) Tanjung Pandan.
"Informasi diterima pemilik kapal pukul 18.37 waktu setempat, dimana terjadi tanggal 21 Januari 2014 pukul 12.10 WIB. Korban 130 jiwa dapat dievakuasi tugboat (TB) Sentosa dan Supply Vessel (SV) Gagak, sementara Tb. Sejahtera sedang menuju lokasi," ujar Hernanto.
Hernanto menambahkan, keterangan Syahbandar Tanjung Priok menyebutkan jumlah penumpang 130 orang sesuai dengan daftar manifes, yang mana 20 orang diantaranya merupakan kru kapal.
"Diperkirakan pukul 01.00 WIB, TB Sentosa dan SV Gagak sandar di Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
Kemungkinan upaya pencarian dan pertolongan berikutnya menunggu laporan atas kehilangan korban dari masyarakat setibanya penumpang nanti di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal Tenggelam di Tanjung Priok, 7 Orang Masih Hilang
Petugas Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya, Rabu 22 Januari 2014, masih mencari 7 orang yang hilang dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sahabat di lepas pantai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam.
Kapal itu tenggelam sekitar 22 mil dari lepas pantai. “Ada 7 jiwa – 4 anak buah kapal dan 3 penumpang – yang saat ini belum jelas keberadaannya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta.
Jumlah penumpang kapal yang tenggelam itu tercatat 113 orang, sedangkan ABK berjumlah 26 orang. Dengan demikian total ada 139 orang yang berada di dalam kapal. Namun baru 132 orang yang sejauh ini berhasil dievakuasi.
Di dalam kapal itu, tercatat ada 42 kendaraan. Ditpolair Polda Metro Jaya telah mengerahkan dua unit kapal tugboat milik Pertamina di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, untuk mengevauasi para penumpang Kapal Sahabat.
Proses evakuasi itu berlangsung dua jam, mulai pukul 01.30-03.30 WIB dini hari tadi. Para penumpang yang selamat langsung diinapkan agen kapal di Hotel Pecenongan, Jakarta Pusat. Sementara 4 orang yang sakit dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/01/foto-kronologis-km-sahabat-tenggelam-di.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment