[FOTO] KRONOLOGIS RUMAH MANTAN PM THAILAND ABHISIT VEJJAJIVA DI BOM 2014 Penyebab Rumah Abhisit Di Bom Mengaku Diintimidasi. Kediaman mantan Perdana Menteri Thailand yang kini menjadi pemimpin oposisi, Abhisit Vejjajiva, dibom oleh orang yang tidak dikenal. Peristiwa di Kota Bangkok itu terjadi sekitar Selasa tengah malam waktu setempat. Upaya BI Stabilitas Ekonomi 2014
Insiden ini menambah keruh krisis politik di Thailand. Massa demonstran yang didukung Partai Demokrat pimpinan Abhisit sejak Senin lalu melumpuhkan Ibu Kota Bangkok dengan menuntut segera mundurnya Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Harian Thailand, Bangkok Post, melansir ledakan tersebut menghancurkan atap dan jendela rumah milik ayah Abhisit, Athasit, yang juga tinggal di komplek tersebut. Menurut petugas polisi, Thong Lor, Abhisit dan keluarganya sedang tidak berada di rumah saat bom tersebut meledak.
Kepala Polisi Kolonel Thawatkiat Kuanchinda melansir empat tersangka telah ditahan. Salah satu di antara mereka merupakan perempuan. Namun, keempatnya kemudian dilepas karena tidak ada bukti yang menyebut keterlibatan mereka.
Selain peristiwa pengeboman di kediaman Abhisit, aksi kekerasan juga terjadi di Jembatan Hua Chang, Distrik Ratchathewi. Dua orang yang berasal dari kelompok Komite Reformasi Rakyat Demokratik (PDRC), terluka akibat ditembak.
Area tersebut merupakan lokasi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok anti pemerintah. Aksi penembakkan itu terjadi pada tengah malam. Menurut seorang saksi mata, timah panas ditembakkan dari sebuah gedung di area tersebut.
Sementara aksi kekerasan lainnya terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 1:47. Sebuah bus dari Provinsi Phatthalung dibakar orang yang tidak dikenal. Tidak ada satu pun korban akibat aksi pembakaran tersebut.
Menurut supir bus tersebut, Ampai Saengpratheep, bus itu digunakan untuk mengangkut para pengunjuk rasa yang berasal dari selatan provinsi itu ke lokasi berunjuk rasa sejak Minggu kemarin.
Aksi kekerasan itu terjadi di saat massa anti pemerintah berambisi untuk menutup ibukota Bangkok dan memaksa kabinet sementara untuk segera mundur. Aksi tersebut dipimpin oleh Suthep Thaugsuban dan hingga hari ini telah memasuki hari ketiga.
Perdana Menteri demisioner, Yingluck Shinawatra, dan petugas keamanan mengatakan bahwa mereka khawatir aksi tersebut akan ditunggangi pihak ketiga yang berniat memicu tindak kekerasan.
Rumahnya Dibom, Abhisit Mengaku Diintimidasi
Mantan PM Thailand sekaligus Ketua Partai Demokrat, Abhisit Vejjajiva mengatakan ledakan bom di kediamannya kemarin malam kemungkinan bermotivasi politik. Dia menduga ini akibat dukungan partainya terhadap kampanye anti pemerintahan di Bangkok.
Harian Bangkok Post, Rabu, 15 Januari 2014 melansir pernyataan Abhisit yang menyebut aksi pengeboman itu merupakan upaya untuk mengintimidasi dirinya dan para pengunjuk rasa anti pemerintah. Pengeboman kemarin, kata dia, adalah bukti ketegangan di Bangkok yang kian meningkatketegangan di dalam ibukota Bangkok kian meningkat.
Sementara itu, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra enggan mengakhiri kebuntuan politik dengan memenuhi tuntutan massa untuk turun. Aksi pengeboman yang menimpa Abhisit merupakan serangan kesekian kalinya terhadap mantan dan anggota aktif Partai Demokrat. Namun, sifatnya tidak berbahaya.
Ledakan bom terjadi sekitar pukul 23:30 waktu setempat dan mengenai atap rumah ayah Abhisit, Athasit. Bom kecil tersebut meninggalkan lubang menganga di bagian atap sedalam 50 sentimeter dan jendela yang hancur berkeping-keping. Menurut penyidik dari Divisi 5 Biro Polisi Metropolitan, mereka belum menemukan jenis bom yang digunakan untuk meneror Abhisit itu.
Kepala Biro Polisi Metropolitan Bangkok, Mayor Jenderal Suebsak Phansura mengatakan, tujuan dari si pelaku yaitu ingin meningkatkan kekisruhan di dalam negeri. Saat peristiwa itu terjadi, Abhisit dan ayahnya sedang tidak di rumah.
Sebelumnya, suara tembakan terdengar di rumah penasihat Partai Demokrat, Chuan Leekpai di Distrik Muang, Provinsi Trang pada tanggal 1 Januari kemarin. Tembakan juga mengenai kediaman mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat, Sathit Wongnongtoey, untuk bergabung dengan Komite Reformasi Rakyat Demokratik (PDRC).
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/01/foto-kronologis-rumah-mantam-pm.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment