[VIDEO] KISAH ANAS URBANINGRUM PUNYA 2 TRILIUN DI SINGAPORE Kronologis 2 Triliun Uang Anas Di Singapore. Anas Urbaningrum disebut-sebut mempunyai uang Rp2 triliun yang disimpannya di deposit box sebuah bank di Singapura. Hal tersebut diungkapkan Nazarudin melalui kuasa hukumnya, Elza Syarif.
"Saya sangat kaget luar biasa mendengarkan tuduhan itu. Bagi saya ini adalah tuduhan luar biasa yang tidak ada dasarnya, dan negara kita adalah negara hukum yang terkenal sopan santunnya, karena itu tidak boleh seorang warga negara seenak perutnya saja tuduh seseorang," kata Rahmad, di Gedung KPK, Kamis 30 Januari 2014.
Atas tuduhan seperti itu, Rahmad meminta Nazarudin dan kuasa hukumnya membuktikan. Bahkan dia bersedia menemani untuk pengecekan.
"Karena itu saya menawarkan diri kepada kuasa hukumnya Nazar yang nuduh saya, ayolah kita ke bank swasta itu dan saya bisa tanyakan ke bank itu apakah ada nomor rekening saya di sana," imbuh dia.
Rahmad yang mendatangi KPK untuk menjenguk Anas mengaku sempat membicarakan tuduhan Nazaruddin itu bersama Anas. Menurutnya, Anas kaget mendapat tuduhan seperti itu.
Loyalis Anas Urbaningrum itu tengah mempersiapkan sejumlah langkah terkait tuduhan kubu Nazaruddin. "Karena ini tudingan serius dan harus kami jawab dengan langkah-langkah serius," tegasnya.
Sebelumnya Kuasa Hukum Nazaruddin, Elza Syarief menyebut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyimpan uang senilai Rp2 triliun di Singapura. Uang itu dalam bentuk dolar Amerika dan Singapura.
"Uang di Singapura itu disimpan di dalam safety box," ujar Elza Rabu, 29 Januari 2014.
Elza mengatakan, penyimpanan uang itu dibantu mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmad dan Fahmi. Uang itu lanjut Elza, didapat dari 20 proyek yang digarap Anas. Dari kasus itu, 12 di antaranya sudah dibuka oleh Nazar.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/01/video-kisah-anas-urbaningrum-punya-2.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment