[VIDEO] KRONOLOGIS MURRY 'KOES PLUS' MENINGGAL TUTUP USIA 2014 Pemakaman Murry 'Koes Plus' Di TPU Pondok Rangon. Istri Murry 'Koes Plus', Yanti Nurhayati menjelaskan detik-detik sang suami menghembus napas terakhirnya. Yanti mengaku sempat berpikir Murry pingsan bukan meninggal.
Yanti pun mencoba memenuhi segala permintaan Murry. Tapi belum selesai semuanya dilakukan oleh Yanti, Murry malah kejang-kejang.
"Tak lama kok dia kejang-kejang, lalu jatuh di tangan saya. Saya pikir dia pingsan. Lalu dibilang dokter dia meninggal, dia meninggal di hadapan saya," sambungnya sambil mengusap air matanya.
Kini, Yanti mencoba untuk ikhlas dengan kematian Murry. Ia pun berharap sang suami bisa tenang dan bisa mendapatkan hidup yang lebih baik lagi.
"Saya cuma minta Allah, agar selamat di dunia. Agar diberikan hidup terbaik dalam hidup saya," harapnya.
Kisah Mimpi Sang Istri Sebelum Murry 'Koes Plus' Meninggal
Murry 'Koes Plus' menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi (1/2/2014) di kediamannya di kawasan Kranggan, Pondok Gede, Jakarta Timur. Sebelum Murry meninggal, sang istri Yanti Nurhayati ternyata sempat bermimpi aneh.
"Saya cuma mimpi jahit baju sendiri. Aku nanya ke bapak, 'Ini kenapa ya pak'. Bajunya warnanya itu merah sama hitam. Kejadiannya tiga hari yang lalu," ujar Yanti saat ditemui di TPU Pondok Rangon, Sabtu (1/2/2014).
Yanti pun melihat mimpi tersebut sebagai firasat sebelum Murry menghembuskan napas terakhirnya. Namun, tak hanya Yanti yang punya firasat seperti itu.
Anak Murry, Rico Valentino juga sempat merasakan firasat sebelum ayahnya meninggal. Seperti apa?
"Saya aneh aja, nggak ada angin, ujan, mati lampu. Saya nggak bisa tidur, saya setel lagu Koes Plus. Setengah lima saya dapat kabar, saya kaget, saya pikir bapak pingsan," ucap Rico.
Murry meninggal di usia 64 tahun. Ia meninggalkan satu orang istri, empat orang anak dan lima cucu.
Sosok Murry 'Koes Plus' di Mata Keluarganya
Murry 'Koes Plus' disebut sebagai salah satu legenda musik Indonesia. Karya-karya pun seperti menjadi tinta emas di industri musik Tanah Air.
Tak hanya berkesan untuk industri musik Tanah Air, sosok Murry juga begitu berkesan untuk keluarganya. Ia pun dikenal sebagai ayah dan suami yang baik.
"Mas Murry baik, nggak pernah nyakitin. Kemana aja saya diajak, saya selalu disebelahnya dia. Dia juga perhatian sama saya, karena saya punya penyakit asma," ungkap sang istri Yanti Nurhayati saat ditemui di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Selain itu, anak Murry, Rico Valentino juga melihat mendiang ayahnya sebagai tokoh panutan. Rico menuturkan sosok Murry sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati.
"Bapak itu hebat, orangnya sederhana, sama anak-anak cucunya, bukan main. Sama fans beliau juga, mereka ngga segan-segan datang ke rumah, kumpul bareng, di mana pun tempatnya," ujar Rico.
Kini kenangan tersebut seperti akan terus teringat oleh pihak keluarga semuanya. Murry sendiri telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
Murry meninggal tadi pagi (1/2) di kediamannya di kawasan Kranggan, Pondok Gede di usianya ke-64. Ia pun meninggalkan satu orang istri, empat orang anak dan lima cucu.
Kesedihan Mendalam Yon Koeswoyo di Pemakaman Murry 'Koes Plus'
Duka mendalam sangat dirasakan oleh rekan Murry, vokalis sekaligus gitaris 'Koes Plus' Yon Koeswoyo. Tak bisa menahan emosi, Yon pun hanya bisa menangis.
"Dia adalah sahabat, saudara, dari awal susah sampai sekarang, dia selalu sama kita," ucap Yon kepada wartawan usai menghadiri pemakaman Murry, di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Dengan mata berkaca-kaca dan raut wajah yang memerah, Yon sesekali menutup wajahnya untuk meenghapus air mata. Sebelumnya, Yon sempat menyaksikan langsung sang sahabat dimasukkan ke dalam 'rumah abadi'.
Namun, tak berapa lama Yon kembali keluar dengan wajah haru berlinang air mata. Mengenakan pakaian serba hitam, Yon pun langsung pergi sedikit menjauh dari makam Murry.
"Seperti kata almarhum Mas Tonny yang selalu berujar, hidup dan matiku untuk musik," tambah Yon yang bertekad untuk tetap bermusik meski sang drummer telah tiada.
Tak jauh beda, Yok Koeswoyo pun tampak melihat pemakaman Murry dari jauh. Kesedihan memang tampak jelas di wajah sahabat, saudara dan keluarga Murry.
Sang legenda, Murry kini telah pergi. Rekan-rekan sesama drummer, seperti Sandy 'Pas Band', Posan, Eki dan Pepeng 'Naif', tak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi terlihat menghadiri pemakaman sang legenda. Tak banyak berkata-kata, bagi mereka, Murry adalah insiprasi dan legenda musik Indonesia.
Yok Koeswoyo Pilih Lihat Pemakaman Murry Dari Jauh
Berbeda dengan Yon Koeswoyo yang mendekati diri ke pemakaman, Yok Koeswoyo lebih memilih memandangi pemakaman Murry dari jauh. Apa alasan Yok?
"Itulah saya, intinya saya suka menyendiri," ucap Yok di Pemakaman Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Beberapa menit sebelum, iring-iringan jenazah, Yok Koeswoyo sudah tiba terlebih dahulu. Yok yang mengenakan batik cokelat, dan ikat kepala khas Sunda berdiri di samping pohon yang berjarak sekitar 50 meter.
"Mas Murry orang yang pengertian. Semua kita adalah saudara," cerita Yok.
Yok pun menceritakan kalau Murry termasuk orang yang sulit dinasehati untuk urusan makanan. Padahal, setau Yok, Murry memiliki penyakit diabetes.
"Terakhir memang sudah lama, saya pesan kita harus ingat jangan memanjakan lidah. Memanjakan dalam arti makanan dan tutur kata," ujarnya.
Seorang diri, Yok hanya memandangi liang lahat yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Murry. Hingga upacara pemakaman berakhir, Yok tidak juga mendekatkan diri ke pemakaman sang sahabat.
Akhirnya, Yok memilih untuk berdiri di samping pemakaman. Itupun ketika pelayat sudah sepi.
Isak Tangis Keluarga dan Sahabat Iringi Pemakaman Murry 'Koes Plus'
Jenazah Murry 'Koes Plus' akhirnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Isak tangis keluarga dan sahabat pun pecah saat jenazah Murry dimasukkan ke liang lahat.
Nampak istri Murry, Yanti Nurhayati dan anak-anak Murry telihat mengikuti pemakaman Murry. Suasana haru pun nampak sepanjang proses pemakaman.
Bahkan, anak bungsu Murry, Anggie sempat jatuh pingsan saat jenazah ayahnya dimasukkan ke dalam liang lahat. Isak tangis semakin kecang terdengar tak hanya dari keluarga tapi juga sahabat dan orang-orang yang menghadiri proses pemakaman Murry.
Beberapa musisi juga hadir dalam proses pemakaman tersebut seperti Jelly Tobing, Gilang Ramadhan hingga Posan. Tak ketinggalan, salah satu personel Koes Plus lainnya Yon Koeswoyo juga nampak menangis saat melihat jenazah sahabatnya dimakamkan.
TPU Pondok Rangon, banyak penggemar Koes Plus juga terlihat menghadiri prosesi pemakaman. Kedatangan mereka pun ditambah dengan ratusan warga yang ingin melihat dan membuat tempat pemakaman penuh sesak.
Meski dipenuhi dengan banyak orang, proses pemakaman tetap berjalan dengan lancar. Sampai saat ini, pusara Murry masih dipenuhi oleh sahabat dan warga.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/02/video-kronologis-murry-koes-plus.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment