Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

[FOTO] KRONOLOGIS BANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI SAMARINDA AMBRUK 2014 Penyebab Bangunan Ruko Di Samarinda Ambruk

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

[FOTO] KRONOLOGIS BANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI SAMARINDA AMBRUK 2014 Penyebab Bangunan Ruko Di Samarinda Ambruk. Bangunan ruko 3 lantai di Jl Jenderal A Yani, Kompleks Cendrawasih Permai, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (3/6/2014).

Puluhan pekerja bangunan tertimbun dan belum berhasil dievakuasi.

Keterangan dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WITA pagi tadi. Saat akan memula pekerjaan, tiba-tiba konstruksi bangunan ambruk seketika praktis puluhan pekerja yang berada di bawah bangunan ruko yang tengah dalam proses konstruksi itu tertimbun.

"Suara bruuukk..seperti gempa. Saya lihat ruko itu ambruk," kata warga di sekitar lokasi kejadian, Selasa (3/6/2014).Sejumlah pekerja berhasil menyelamatkan diri dan langsung meminta pertolongan warga sekitar. Meski tidak berbicara banyak, pekerja yang ditemui juga mengaku tidak mengetahui ruko yang tengah dikerjakannya bakal ambruk.

"Tidak ada apa-apa, tidak ada tanda-tanda mau roboh. Banyak teman saya di dalam," ujar salah seorang pekerja, Jemadi.

Usai menerima laporan, aparat Polresta Samarinda, Polsekta Samarinda Utara, BPBD Provinsi dan Kota Samarinda beserta tim SAR lainnya mendatangi lokasi kejadian. Sedikitnya 5 unit ambulan telah disediakan di sekitar bangunan ruko untuk membawa korban ruko ambruk.

"Jumlah pasti korbannya belum diketahui. Tapi jumlah pekerja seluruhnya ada 129 orang dan semuanya belum diselamatkan," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Ja'ang, kepada wartawan di lokasi.

Namun hingga pukul 09.40 WITA, berdasarkan pantauan di lokasi, belum ada satu pun korban yang berhasil diselamatkan. Tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi korban diantaranya menggunakan alat berat berupa buldozer.

Cerita Suyoto yang Selamat dari Tragedi Ruko Ambruk di Samarinda

Bangunan ruko 3 lantai di Jl Jenderal A Yani, Samarinda, Kalimantan Timur, ambruk. Tercatat 64 korban selamat berhasil dievakuasi ke posko BPBD. Sebagian besar pekerja berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Ada 64 orang di posko ini berhasil selamat," kata salah seorang pekerja asal Ponorogo, Suyoto di lokasi, Selasa (3/6/2014).

Suyoto menerangkan, seluruh pekerja berasal dari daerah di Jawa Timur yakni Ponorogo, Jember, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Nganjuk dan dari Jawa Tengah. Kesemuanya berjumlah lebih dari 100 orang.

"Saya tidak tahu banyak, saya lagi tidur. Begitu ambruk saya langsung lompat," ujar Suyoto.

Pada Selasa (2/6/2014) malam tadi, puluhan pekerja melakukan pengecoran di lantai 3 dan baru selesai sekitar pukul 04.00 WITA.

"Banyak teriak teman-teman saya. Teriak minta tolong, tolong..tolong. Saya juga tidak bisa apa-apa, berusaha menyelamatkan diri dulu. Cuma saya lihat ada 4 teman saya yang terjepit," ungkap pekerja asal Kediri, Supardi (40).

"Tapi semuanya yang saya sempat lihat ada 7 orang yang terjepit, tertimbun minta tolong.

Saya tidak tahu lagi kondisi mereka, teman-teman saya seperti apa nasibnya,Bangunan ruko 3 lantai yang tengah dalam pekerjaan itu ambruk sepanjang 100 dan lebar 25 meter. Ruko tersebut terdiri dari 2 sisi dengan lebar keseluruhan 50 meter. Tampak bagian ambruk dari cor lantai 3, cor semen belum mengering.

Pengamat di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA, alat berat berupa eksavator tiba di lokasi. Alat berat rencananya akan digunakan untuk proses evakuasi.

Namun ratusan warga menghambat gerak cepat petugas untuk proses evakuasi. Aparat tidak memberi batas jarak aman antara warga dan lokasi kejadian.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/06/foto-kronologis-bangunan-ruko-3-lantai.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

[FOTO] KRONOLOGIS BANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI SAMARINDA AMBRUK 2014 Penyebab Bangunan Ruko Di Samarinda Ambruk

Posted by Berita Info Sehat, Published at 7:12 PM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment