[FOTO] KRONOLOGIS PENYEBAB RUMAH UJE KEBAKARAN Kondisi Keluarga Pipik Istri Uje dan Anak Setelah Mengalami Kebakaran 2014. Pada Jumat (20/6/2014) sekitar pukul 03.00 WIB kediaman almarhum Uje dilahap oleh si jago merah. Akibat kejadian tersebut Pipik Dian Irawati beserta empat anaknya kini harus mengungsi.
"Iya Umi Pipik ngungsi dulu di Apartement Crystal Terogong sekitar dua minggu soalnya sudah di booking," ujar Josie di Perumahan Bukit Mas Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Sejak sore tadi, para pekerja memang mengemas beberapa keperluan Pipik serta keempat anaknya. Barang-barang tersebut dikemas masuk ke dalam Alphard-nya.
Sebelum mengungsi, Pipik juga mendapat perawatan dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua kakinya terlihat diperban akibat luka memar yang dialaminya setelah menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghabiskan hampir seluruh isi rumahnya.
"Ini kaki aja, baru berasa sakitnya tadi pas loncat," ujar Pipik saat meladeni pertanyaan para awak media.
Pipik Sudah Lama Berencana Jual Rumah untuk Bangun Istana Yatim
Pipik Dian Irawati mengaku mendapat banyak hikmah meski harus berjuang keluar dari dalam kamarnya ketika rumahnya kebakaran. Ternyata jauh sebelum kejadian pilu itu, Pipik sudah punya rencana untuk menjual rumah peninggalan mendiang Ustad Jeffry Al Buchory itu.
"Dua tahun lalu memang mau pindah, kan mau buat istana yatim. Kita memang mau rencana jual rumah ini. Itu keinginan saya sama almarhum, dengan kejadian ini saya ambil hikmah," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Pipik pun berkisah, ketika masih ada sang suami, keduanya memang ingin membuat sebuah istana untuk anak yatim. Kala itu mereka berharap bisa membuat sebuah taman baca di dalamnya.
"Kita bangun untuk anak-anak yatim yang biasa kita santuni, ada taman bacaannya juga," tuturnya.
"Itu karunia Allah, ini kasih sayang Allah, kita nggak pernah tahu kita hanya disuruh tawakal dan sabar. Saya hanya bisa menikmati saja," lanjutnya.
Kisah Mendebarkan Pipik Saat Rumah Kebakaran
Istri mendiang Ustad Jeffry Al Buchory, Pipik menceritakan kronologi musibah kebakaran rumahnya yang berada di kawasan Rempoa dini hari tadi, Jumat (20/6/2014). Pipik mengaku terbangun saat kaca rumahnya terdengar pecah.
"Kronologinya itu sekitar setengah 4 saya denger suara ketika kaca pecah dan itu kenceng banget saya bangun saya pikir siapa, saya bangun kamar saya sudah panas dan di atas kamar ruang tamu itu kamar saya dan saya sudah lihat banyak asap dan asap langsung saya teriak mau keluar lewat nggak bisa," papar Pipik ditemui di kediamannya itu.
Setelah sadar api telah melalap rumahnya, Pipik akhirnya berteriak sekeras-kerasnya untuk membangungkan orang lain di rumah tersebut.
"Akhirnya saya buka pintu deket balkon banyak tetangga saya teriak saya bangunin dari atas saya teriak bangunin sopir dan pembantu," tambahnya.
Pipik dan putranya Abidzar pun berlindung di pojokan balkon rumahnya. "Abidzar mukanya udah hitam sama saya mojok semua di balkon dengan hawa panas dan pembantu angkat Ayla dan Ayla masih tidur alhamdulillah bisa diangkat dan badannya sudah panas semua dan hitam asap soalnya," kisahnya.
Akhirnya Pipik dan anak-anak langsung loncat dari lantai dua agar selamat.
"Kita udah nggak bisa berpikir saya lewat atas dan loncat saya, nggak mikir apa-apa yang penting anak dan saya dikasih selamat kumpul semua saya bilang Bilal masih tidur memang ada luka sedikit, badannya sudah panas dan Allah masih bangunkan kalau nggak udah nggak tahu lagi," lanjutnya.
Kepanikan Pipik dan Anak-anak Saat Kebakaran Terjadi
Kebakaran yang terjadi di rumah almarhum Uje di Rempoa, Jakarta Selatan tentunya membuat seluruh anggota keluarga panik. Bahkan menurut keterangan Abidzar, anak kedua Uje dan Pipik, panas api sempat membuatnya sesak napas.
"Yang dialami sih sesak napas ya, nggak bisa lihat apa-apa. Gelap ya pas di dalem pas bangun," ungkap Abidzar.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (20/6/2014) pukul 03.00 WIB melahap habis ruang tamu rumah tersebut. Saat kejadian, Abidzar mendengar suara teriakan sang umi sebelum menyelamatkan diri dengan loncat dari balkon.
"Aku bangun sendiri, Umi juga udah bangun. Aku denger suara Umi teriak soalnya aku belum tahu ada kebakaran. Aku lupa manggil Bilal. Bilal diambil sama pembantu," sambungnya menyebut nama sang adik.
Kebakaran yang terjadi tak hanya melahap habis perabotan di ruang tamu rumah Uje. Namun, api juga melahap foto kenangan keluarga bersama sang ayah.
Pipik dan Anak-anak Loncat dari Lantai 2
Saat kejadian istri almarhum Uje, Pipiik dan anak-anaknya tengah tertidur lelap.
Opick, salah satu kerabat Uje yang tinggal di rumah itu mengungkapkan bunyi pecahan kaca dan asap yang berasal dari ruang tamu sontak membuat suasana panik di dalam rumah.
"Kejadian jam tiga lewat ya, saya terbangun, Umi (Pipik) juga terbangun, anak-anak semua bertiga di atas," ujar Opick saat ditemui di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Proses evakuasi Umi Pipik beserta ketiga anaknya sempat mengalami kesulitan, pasalnya api cepat menjalar pada ruang tamu merupakan akses untuk keluar rumah. Karena lantai dasar rumah sudah penuh api, Pipik dan ketiga anaknya pun terpaksa harus loncat dari lantai dua.
"Kita mau keluar nggak bisa lewat bawah, kita lewat atas soalnya panas jadinya Umi loncat saya bopong," jelas Opick.
Api yang berasal dari ruang tamu disinyalir berasal dari instalasi listrik yang mengalami korsleting. Sampai berita ini diturunkan kondisi Pipik masih terlihat sangat shock.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/06/foto-kronologis-penyebab-rumah-uje.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment