Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

BARANG KORBAN MH17 DIJARAH TERORIS 'Pemburu Kematian' MH17

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

BARANG KORBAN MH17 DIJARAH TERORIS 'Pemburu Kematian' MH17. Anton Gerashchenko, seorang pejabat penasihat pemerintahan Ukraina, mendapat informasi soal aksi penjarahan terhadap barang berharga milik penumpang MH17. Dia menyebut pelakunya adalah teroris 'death-hunters' atau pemburu kematian.

BARANG KORBAN MH17 DIJARAH TERORIS 'Pemburu Kematian' MH17

"Saya menerima informasi bahwa teroris death-hunters menjarah tidak hanya uang tunai dan perhiasan, tapi juga kartu kredit para korban," ujar Anton seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (21/7/2014).

Dari foto yang ditampilkan fotografer media-media setempat, terlihat jenazah korban sudah dalam kondisi telanjang bulat. Beberapa tas dan barang pun sudah terbuka.

Yang tersisa di lokasi jatuhnya pesawat adalah buku anak-anak, sandal, dan beberapa kertas. Termasuk buku travelling 'Lonely Planet' tentang Bali dan Lombok.

Sebelumnya, koresponden ABC Australia melihat adanya bukti penjarahan barang-barang korban di lokasi tersebut. Ia melaporkan, "Kami melihat sejumlah puing sekitar 12 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat, jadi tugas untuk mengumpulkannya luar biasa sulit. Kami melihat melihat sejumlah orang didatangkan, katanya pekerja tambang, dan disuruh menyisir lokasi."

"Mereka menutup sebagian lokasi dan menemukan sejumlah lagi bagian-bagian tubuh di daerah yang sulit, tapi menurut standar operasi internasional, ini sangat tidak memadai," jelasnya.

"Nampaknya terjadi penjarahan di sini karena setiap tas yang kami lihat sudah terbuka," katanya.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/07/barang-korban-mh17-dijarah-teroris.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

BARANG KORBAN MH17 DIJARAH TERORIS 'Pemburu Kematian' MH17

Posted by Berita Info Sehat, Published at 11:37 PM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment