Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

BUPATI BANGKALAN MAKMUN IBNU FUAD TENANG MESKI AYAHNYA DITAHAN Bupati Bangkalan Makmun Bagian dari Mata Rantai Kasus Fuad

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

BUPATI BANGKALAN MAKMUN IBNU FUAD TENANG MESKI AYAHNYA DITAHAN Bupati Bangkalan Makmun Bagian dari Mata Rantai Kasus Fuad. Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon tenang-tenang saja meski ayahnya yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan, Fuad Amin Imron, ditangkap aparat Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa dinihari, 2 Desember 2014.

BUPATI BANGKALAN MAKMUN IBNU FUAD TENANG MESKI AYAHNYA DITAHAN

Menurut Wakil Bupati Bangkalan Mundir Rofi'i, kegiatan Makmun tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Aktivitas bupati yang masih berusia 26 tahun saat terpilih pada 2012 itu juga normal. "Kondisi dia biasa saja, tetap tenang," ujar Mundir, Rabu, 3 Desember 2014.

Setelah Fuad Amin ditangkap, tutur Mundir, Makmun sempat memberi pengarahan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah agar tidak terpengaruh dengan kejadian itu. "Aktivitas di Pemkab Bangkalan tetap berjalan normal seperti biasa."

Namun Makmun belum bisa ditemui karena, menurut Mundir, sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Mundir enggan menjelaskan agenda Makmun ke luar kota. "Beliau sedang di luar kota," kata Mundir.

Situasi di gedung DPRD Bangkalan juga biasa-biasa saja. Para pegawai dan anggota Dewan tetap bekerja seperti biasanya. "Aktivitas di Dewan tetap berjalan," ujar Wakil Ketua DPRD Bangkalan Abdurrahman.

Fuad dan dua orang lainnya ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan di rumahnya di Bangkalan. Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, barang bukti penangkapan tersebut adalah uang Rp 700 juta. Dia menuturkan pemberian uang sudah dilakukan berkali-kali sejak Fuad menjabat Bupati Bangkalan dua periode. "Ini suap yang sudah dilakukan sejak perjanjian pada 2007," katanya.

Bupati Bangkalan Makmun Bagian dari Mata Rantai Kasus Fuad


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan kasus suap pembelian gas tak berhenti sampai ke Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron. Kasus ini disebut bisa menjerat anak Fuad sekaligus Bupati Bangkalan saat ini, Makmun Ibnu Fuad.

"Anaknya (Makmun) bagian dari yang menerima untuk diserahkan kepada bapaknya (Fuad), mata rantai," ujar Komisioner KPK, Adnan Pandu Praja, di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Adnan juga mengatakan pada saatnya nanti, Makmun juga akan diperiksa. Nanmun, ia tak bisa memastikan kapan tidakan ini akan dilaksanakan.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan di rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, Madura, Selasa 2 Desember lalu, sekitar pukul 00.30 WIB.

Fuad adalah ayah Bupati Bangkalan saat ini, Moh Makmun Ibnu Fuad. Fuad Amin ditangkap tim KPK dalam kasus dugaan korupsi suplai migas. Sejumlah barang bukti disita dan diamankan saat penangkapan berupa satu koper ukuran besar berisi uang, tiga tas ukuran besar berisi uang dan surat-surat berharga.

Penangkapan dan penggeledahan berlangsung 30 menit dan selanjutnya pukul 01.00 WIB Fuad Amin dibawa ke Surabaya. Kemudian dilanjutkan menuju Jakarta dengan dikawal Satlantas Polres Bangkalan. Saat penangkapan, 1 Unit dari Satuan Intel dan 1 Unit Satuan Reskrim ikut mengamankan orang yang sangat berpengaruh di Pulau Madura ini.
YDH

Sekilas Tentang Makmun Ibnu Fuad Jadi Bupati Termuda di Indonesia


Makmun Ibnu Fuad bakal menjadi bupati termuda di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Lelaki yang akrab disapa Ra Momon itu berduet dengan Mondir Rofi'i memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, 12 Desember lalu.

"Usianya baru 26 tahun. Dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Bangkalan, Ra Momon merupakan bupati paling muda," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Bangkalan, Fauzan Jakfar, Selasa, 18 Desember 2012.

Berdasarkan hasil rekapitulasi pada Senin, 11 Desember 2012, Ra Momon dan Mondir meraup 505 ribu suara. Sedangkan lawannya, Nizar Zahro-Zulkifli, hanya memperoleh 34 ribu suara.

Hasil pemilihan masih menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan K.H. Imam Buchori Cholil. Bakal calon bupati yang berpasangan dengan Zainal Alim itu didiskualifikasi oleh KPU Bangkalan. Gugatan diajukan karena tim sukses Imam menemukan berbagai pelanggaran, termasuk politik uang.

Namun, jika gugatan ditolak MK, Ra Momon dan Mondir dilantik pada 3 Maret 2012. Ra Momon akan menggantikan posisi ayahnya, Bupati Bangkalan saat ini, Fuad Amin Imron.

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, Ra Momon menggeser bupati termuda sebelumnya, yakni Bupati Indragiri Hulu, Kepulauan Riau, Yopi Ariyanto, 30 tahun. Ada pula bupati terpilih Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin, 31 tahun, dan Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Zumi Zola, 32 tahun.

Ra Momon, yang juga keturunan ulama besar Madura, K.H. Mohammad Kholil Bangkalan, mengaku bahagia. Apalagi kemenangannya diraih hanya satu putaran. "Semua lawan politik akan saya rangkul demi membangun Bangkalan," ujarnya.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/12/bupati-bangkalan-makmun-ibnu-fuad.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment