[YOUTUBE] KRONOLOGIS KERUSUHAN PILKADA DI POLOPO 2013 Penyebab Rusuh Pemilukada dan kantor Pemerintahan Terbakar di Polopo Sulawesi Selatan. Proses rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan wali kota Palopo, Sulawesi Selatan, diwarnai dengan sejumlah aksi pembakaran fasilitas pemerintah.
Aksi anarki tersebut berlangsung usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo menetapkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) sebagai pemenang pemilukada putaran kedua tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi, proses rekapitulasi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita, berlangsung normal.
Namun, usai pengumuman pemenang dilakukan sekitar pukul 13.00 Wita, tiba-tiba massa yang diduga dari pasangan nomor urut 5, Haidar Basir-Tamrin (HATI) tiba-tiba melakukan aksi anarki dan mengamuk di kantor KPU.
"Massa HATI tiba-tiba melakukan pelemparan batu dan bom molotov," kata Endi, Minggu 31 Maret 2013.
Meski dapat dipukul mundur oleh sekitar 600 personel polisi yang bersiaga penuh, polisi akhirnya kewalahan juga.
Sebab, pada saat pasukan pengamanan berkonsentrasi mengamankan massa anarkis di sekitar kantor KPU, tiba-tiba api membakar sejumlah bangunan fasilitas pemerintah. Bangunan yang terbakar itu seperti kantor Golkar Palopo, kantor Wali Kota Palopo, kantor Harian Palopo Pos, kantor Panwas Palopo, serta kantor Camat Wara Timur.
"Semuanya dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga aparat cukup kesulitan," tambah Endi Sutendi.
Saat ini, situasi sudah bisa dikendalikan dan kapolres setempat bersama petugas pengamanan sedang ke TKP kebakaran. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas masih melakukan identifikasi di lapangan.
Dugaan sementara, amuk massa dipicu antara lain adanya dugaan penggelembungan suara.
Berdasarkan rekapitulasi KPU Palopo, pasangan Judas Amir dan Ahmad Syarifuddin ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota Palopo terpilih lima tahun ke depan.
JA memperoleh 37.469 suara, sedangkan pasangan HATI 36.731 suara, atau hanya memiliki selisih 738 suara. Sementara itu, jumlah partisipasi pemilih 69,11 persen.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment