[VIDEO] ACARA FINALIS ABANG NONE JAKARTA DI MONAS 3 JULI 2013 Jokowi Hadiri Acara pemilihan Abang dan None Jakarta Di Monas. Masih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta, malam ini pemilihan Abang dan None Jakarta 2013 ditentukan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, malam ini penyelenggaraan malam final dilakukan di Plaza Monas Sisi Timur, Silang Monas, Jakarta Pusat.
Ini merupakan pertama kalinya pemilihan Abang dan None dilakukan di luar ruangan. Set panggung megah pun sudah disiapkan dengan lighting spektakuler. Hal ini sesuai dengan permintaan Gubernur Joko Widodo yang ingin agar malam final pemilihan Abang dan None bisa disaksikan oleh seluruh warga Jakarta.
Sayangnya, cuaca yang sempat turun hujan sore tadi menyebabkan tempat duduk yang disiapkan untuk para pendukung basah, sehingga banyak yang memilih untuk beridiri di dekat panggung. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan semangat para penonton untuk mendukung para finalis.
Acara juga akan disiarkan secara live di stasiun ANTV. Para pendukung ke-36 Abang & None dari seluruh penjuru Jakarta pun telah berkumpul dan memadati lokasi acara. Masing-masing dari mereka pun membawa atribut unik untuk mendukung Abang dan None pilihannya.
Sebelum menikmati acara puncak yang akan live pukul 20.00 WIB, para pengunjung Monas juga dimanjakan Pesta Rakyat Pasar Gambir dengan berbagai kuliner dan kesenian khas Betawi.
Malam ini, acara akan dipandu oleh Demian dan Andara Rainy. Selain itu, malam puncak pemilihan Abang dan None 2013 juga akan dimeriahkan oleh penampilan Siti Liza, Bunga Citra Lestari, Marcel Siahaan, Cherry Belle, Armada, dan XO-IX.
Penonton juga akan dihibur oleh penampilan drama musikal yang didukung. Oleh Opi Kumis, Tarra Budiman, Kartika Putri, Adi Bing Slamet, Sapri, dan Elly Sugigi. Gubernur Jokowi sendiri sudah hadir bersama istri pada pukul 19.00 WIB. Mengenakan beskap hitam dan disambut dengan tarian Ondel-Ondel, Jokowi tampak melempar senyuman dan melambaikan tangan.
Ratusan orang menyemuti areal Monas. Mereka menyaksikan final kompetisi bertema 'Abang dan None Jakarta di Pesta Rakyat Pasar Gambir'. Acara gemebyar ini dihadiri Gubernur Jokowi dan istri.
Pantauan Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 19.30 WIB, ratusan warga DKI Jakarta menyemuti areal plasa timur Monas. Mayoritas mereka pendukung dari 9 pasang finalis Abang None DKI Jakarta. Tugu Monas sebagai monumen ikon dari DKI Jakarta menjadi latar belakang panggung yang memiliki luas 10 x 5 meter persegi dan terdapat layar putih di panggung.
Alunan musik pemain orang mengiring kekosongan sembari menunggu kedatangan Jokowi. Karpet merah digelar di aantara penonton.Tidak ketinggalan juga kerlap-kerlip lampu neon yang menambah kemeriahan.
Masyarakat yang datang pun perlahan-lahan mulai memadati areal sekitar panggung, dengan tertib dan rasa antusias. Sementara itu di sisi lain, para pendukung dengan riuh menyemangati para finalis dari masing-masing wilayah. Beberapa di antara mereka ada yang membawa spanduk, untuk menandakan wilayah mereka.
Penyelenggaran di Monas tersebut merupakan permintaan Jokowi pribadi. Ini dimaksudkan agar warga Jakarta dapat melihat sendiri Abang None yang terpilih. Selain itu, agar dapat melatih mental para kontestan agar terbiasa berada di depan publik.
Pantauan, Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 21.10 WIB, sejumlah anggota Dishub maupun polisi tampak berjaga di sekitar lokasi. Hilir mudik kendaraan dapat melintas dengan lancar di Jalan Merdeka Barat maupun Jalan Merdeka Selatan. Masyarakat yang menyaksikan acara tersebut tidak begitu banyak, namun pihak Dishub telah menyediakan lokasi parkir khusus untuk pengunjung.
"Tidak ada kemacetan, karena acara malam hari dan ini bukan pesta rakyat selain itu dari tingkat pengunjungnya juga tidak sebanyak acara-acara Jak Karnaval," ujar Komandan Kompi Dishub Provinsi DKI Jakarta, Bonga Tongam kepada detikcom di lokasi.
Dishub mengarahkan para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk memarkirkan kendaraannya di lapangan parkir IRTI. Pihak Dishub sendiri menerjukan 50 anggota yang masing-masing anggota dibagi untuk menjaga ke empat pintu masuk monas. Ada yang berjaga di pintu masuk Masjid Istiqlal, depan Istana Presiden, Jalan Thamrin dan dekat stasiun Gambir.
"Masing-masing ada 8 anggota, khusus di tempat parkir VVIP dan VIP kami menempatkan masing-masing 5 orang anggota," lanjutnya.
Selain petugas Dinas perhubungan dan polisi, sejumlah anggota Satpol PP juga ikut diterjunkan ke acara tersebut untuk melakukan pengamanan. "Untuk kegiatan ini kita juga libatkan motor besar untuk membuka jalan para tamu VIP dan VVIP. Rapat terakhir kemarin dari Lantas itu kurang lebih ada 40 orang yang ikut membantu kita sementara untuk melakukan penjagaan dari satpol PP ada 70 anggota," tandasnya.
Jokowi Disambut Meriah Pendukung Finalis Abang None
Hari telah malam, tapi masih ada kegiatan menanti Jokowi. Gubernur DKI bersama istri, Iriana, datang ke Monas untuk menghadiri malam final pemilihan Abang None Jakarta. Begitu tiba, Jokowi pun mendapat sambutan meriah dari para pendukung finalis Abang None tersebut.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi!" teriak penonton begitu melihat sang Gubernur tiba di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2013).
Jokowi dan istri tiba sekitar pukul 19.30 WIB dengan menumpang mobil Innova hitam. Jokowi terlihat mengenakan jas betawi berwarna hitam. Sedangkan Iriana memakai kebaya merah dipadu kerudung warna oranye.
Begitu tiba, Jokowi disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, sejumlah kepala SKPD dan Wali Kota. Hadir juga Nachrowi Ramli. Jokowi pun kemudian duduk dekat panggung untuk melihat acara.
Final Abang None Jakarta kali ini memang berbeda dibanding sebelum-sebelumnya, sebab untuk pertama kalinya diadakan di taman terbuka di plasa timur Monas. Sebuah layar raksasa berdiri dengan latar belakang Tugu Monas menjulang tinggi.
Penyelenggaran di Monas pun merupakan permintaan Jokowi pribadi. Ini dimaksudkan agar warga Jakarta dapat melihat sendiri Abang None yang terpilih. Selain itu, agar dapat melatih mental para kontestan agar terbiasa berada di depan publik. Kompetisi ini diikuti oleh 9 pemuda-pemudi Ibu Kota.
Sambil Bawakan Pantun, Jokowi Buka Finalis Abang None di Monas
Gubernur DKI Joko Widodo punya gaya tersendiri untuk membuka acara Finalis Abang None yang pertama kali diadakan di kawasan Monas. Sebelum membuka, Jokowi pun membacakan pantun.
"Dalam kali aernya asin, roti cane pake terasi. Malam ini kita saksiin, Abang None 2013 mau beraksi," ujar Jokowi di atas panggung di taman terbuka plasa timur Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2013).
Sontak pantun Jokowi itu membuat suasana semakin riuh dan ramai. Gelak tawa pun bermunculan dari pengunjung saat mendengar pantun ala Jokowi tersebut.
"Pemilihan abnon saya nyatakan resmi dibuka," kata Jokowi.
Tidak berapa lama, Jokowi pun menyalakan petasan. Sempat beberapa saat petasan itu tidak mau nyala, namun setelah dua kali dicoba akhirnya nyala.
Para finalis Abang None ini juga bakal ditanya dengan cara yang unik. Mereka akan diminta untuk memilih pertanyaan yang sudah disimpan oleh panitia di dalam roti buaya.
Selenggarakan Abang-None 2013, Pemprov DKI Habiskan Rp1,5 Miliar
Dinas Pariwisata DKI Jakarta akan menggelar babak final kontes "Abang-None" di lapangan Monas pada Rabu malam, 3 Juli 2013. Proses seleksi sudah dilaksanakan pada 27-30 Juni 2013 lalu. Sebanyak 18 pasang Abang-None terpilih jadi finalis.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman, hari ini mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar dalam menyelenggarakan kontes Abang-None, yang berlangsung setiap tahun. Namun Pemprov juga dapat tambahan dana dari sejumlah sponsor, yang nilainya tidak diungkapkan.
"Yang dikeluarkan dari APBD itu untuk seluruh rangkaian acara. Rangkaiannya bukan hanya itu saja. Mulai dari wilayah ada tes psikologi dan tes anti narkoba, lalu ada karantina, penjurian segala macam itu Rp1,5 miliar sampai nanti beres," ujar Arie di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2013.
Arie menuturkan, setelah digelarnya malam final pada Rabu malam 3 Juli 2013, Abang-None terpilih akan dikarantina. Menurutnya, selama dikarantina, Abang-None akan diberikan materi tentang pemerintahan, sejarah dan kebudayaan Betawi.
Mereka juga dibekali etika di meja makan, teknik protokol pariwisata, dan teknik berkomunikasi. "Diklatnya untuk peningkatan wawasan Abang-None," ujarnya.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment