[FOTO] KONDISI DESI ARIANI PENCULIK VALENCIA YUSNITA ANAK TONI-LASMARIA 2014 Desi Ariani Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara . Kondisi Desi Ariani (32), 'dokter' penculik bayi di RS Hasan Sadikin Bandung masih belum pulih. Meski begitu ia sudah sadar. Sejumlah dokter turut menangani pelaku penculikan Valencia Yusnita Manurung (5 hari), bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang.
+menculik+bayi.jpg)
Menurut Edi, penculik mengalami patah leher dan punggung. "Ada beberapa trauma juga, kita lihat apakah ada trauma di dalam atau tidak. Sedang kami periksa," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pelaku sudah bisa diajak bicara. Namun ia selalu menghindar ketika disinggung soal penculikan bayi.
"Pelaku belum bisa kita mintai keterangan, dia selalu menghindar kalau bicara soal itu. Kita utamakan keselamatan dan kesehatannya dulu," ujarnya.
Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam lalu. Dari pengamatan CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.
Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek kosannya di daerah Pasirkaliki. Ia menyelinap pergi keluar rumah dan Desi melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan sang bayi di kamarnya.
Polisi masih mendalami motif Desi Ariani (32) menculik bayi yang baru dilahirkan, anak pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang. Selama ini Desi selalu bilang tengah hamil pada suaminya.
"Pelaku selalu bilang dia hamil. Sementara keyakinan suaminya tidak hamil. Dia menunjukkan hamil sambil bawa bayi ini," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul ditemui di RS Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Sabtu (29/3/2014).
Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 20.00 WIB, Desi datang ke kontrakannya sambil menggendong bayi. Saat ditanya suaminya, ia menyatakan itu anaknya.
"Kepada mertuanya juga bilang seperti itu. Memang pelaku ini pengen punya bayi. Beberapa kali ditanya oleh suaminya, dia selalu bilang sudah hamil, ternyata tidak," ujar Martinus.
Apakah motifnya ingin punya anak? Martinus tak berani menyimpulkan. "Dia sudah punya (anak). Dia pernah menikah dan punya anak. Kita terus dalami motifnya," katanya.
Martinus mengungkapkan hubungan Desi dan suaminya kurang harmonis. Namun ia tak merinci jelas.
'Dokter' Penculik di RSHS Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Setelah pulih, Desi Ariani (32) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia tega memisahkan ibu dan anak yang baru dilahirkannya. Desi yang merupakan dokter gadungan ini terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Kita akan kenakan pasal 328 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara, dan pasal 83 UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Pasal kedua, minimal hukumannya tiga tahun, maksimal 15 tahun penjara," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul ditemui di RS Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (29/3/2014).
Namun hingga saat ini, polisi belum berhasil meminta keterangannya. Meski sudah sadar dan bisa diajak bicara, Desi selalu menghindar setiap disinggung soal aksinya menculik bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmari Boru Manulang di RSHS.
"Kami saat ini masih mendalami motifnya. Kita periksa keluarganya terutama suaminya kita periksa secara intensif. Karena keluarganya tahu saat pelaku membawa bayi pada Selama malam itu," tutur Martinus.
Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam lalu. Dari pengamatan CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.
Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek kosannya di daerah Pasirkaliki. Ia menyelinap pergi keluar rumah dan Desi melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan sang bayi di kamarnya.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/03/foto-kondisi-desi-ariani-penculik.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment