[FOTO] KRONOLOGIS KAPOLSEK AMBALAWI NTB IPTU ABDUL SALAM MENINGGAL 2014 Hasil Olah TKP Polres Terkait Kapolsek Ambalawi Bima. Kapolres Bima, AKBP IGPG Ekawana Prasta SIK memberikan keterangan, terkait meninggalnya Kapolsek Ambalawi, Kota Bima, Iptu Abdul Salam bin Ismail. Abdul Salam diduga meninggal karena mengalami kecelakaan, Sabtu pagi, 16 Agustus 2014.
"Untuk sementara memang kecelakaan tunggal, namun bisa saja korban ditabrak. Ini masih tahap dugaan," ujar Ekawana, Sabtu malam 16 Agustus 2014.
Hal ini dikarenakan, kata Ekawana, korban mengalami kecelakaan di daerah yang cukup sepi dan jauh dari pemukiman warga.
Saat ditanya luka sedalam dua sentimeter yang ada di kepala Abdul, Ekawana pun mencoba memberi penjelasan. Menurutnya, luka itu disebabkan karena korban jatuh persis di tempat yang banyak benda-benda tajam.
"Di TKP ada batu-batu ukuran besar dan tajam yang diameternya sekitar 30 cm. Lalu ada kayu-kayu tajam juga. Kemungkinan itu disebabkan oleh batu," jelas Ekawana.
Lebih lanjut lagi, ia menuturkan kecelakaan sepeda motor yang dialami korban, berada di jalanan yang menurun dan mempunyai tikungan tajam sekitar 45 derajat. Ditambahkan Ekawana, jalanan itu sangat sempit, hanya bisa dilalui seukuran satu bus kecil.
Pada kesempatan itu, Ekawana menjelaskan, terdapat luka lain selain di kepala. Korban juga mengalami luka lebam di mata sebelah kiri, hidung dan mulut mengeluarkan darah.
Berdasarkan temuan tersebut, ia ingin menyelidik lebih jauh lagi. Namun, hal itu terganjal dengan izin dari keluarga Abdul untuk melakukan autopsi pada korban.
"Mau kita autopsi, keluarga korban enggan untuk memberi izin dan sudah merelakannya," papar Kapolres Bima tersebut.
Diketahui, Iptu Abdul bin Ismail meninggal dunia pada pukul 07.30 waktu setempat saat tengah mengendarai sepeda motor menuju tempat dinas. Namun, biasanya Abdul menggunakan mobil dalam bertugas. Saat kejadian, belum diperoleh informasi apakah yang bersangkutan mengenakan pakaian dinas atau tidak.
Warga menemukan Abdul telah tergeletak di jalan. Mereka menduga yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kapolsek di NTB Meninggal, Ada Luka Sedalam 2 Cm di Kepala
Kapolsek Ambalawi (NTB) Iptu Abdul Salam bin Ismail meninggal dunia di tengah perjalanan menuju Polsek Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat. Dugaan sementara, Abdul meninggal akibat kecelakaan sepeda motor.
Namun, menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franki Sompie, ada kejanggalan dalam kasus meninggalnya Abdul.
"Kejanggalan itu, saat korban meninggal, ia ditemukan di jalan oleh warga. Belum jelas apakah itu adalah kecelakaan lalu lintas atau tindak pidana yang menyebabkan meninggalnya korban," kata Ronny, Sabtu 16 Agustus 2014.
Ronny menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik, terdapat luka sedalam 2 cm di kepala Abdul.
"Ada luka di bagian belakang kepalanya, saat diautopsi luar ada luka sedalam 2 cm. Itu diketahui saat dokter meraba bagian belakang kepala," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak Mabes Polri masih menunggu laporan hasil olah tempat kejadian perkara dari pihak Polda NTB.
Diketahui, Iptu Abdul bin Ismail meninggal dunia pada pukul 07.30 waktu setempat saat tengah mengendarai sepeda motor menuju tempat dinas. Namun, biasanya Abdul menggunakan mobil dalam bertugas. Saat kejadian, belum diperoleh informasi apakah yang bersangkutan mengenakan pakaian dinas atau tidak.
Warga menemukan Abdul telah tergeletak di jalan. Mereka menduga yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Polri belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Kapolsek Ambalawi Iptu Abdul Salam bin Ismail. Meski diduga mengalami kecelakaan saat tengah berkendara menuju Polsek Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat, Polri menilai ada kejanggalan dalam kasus meninggalnya Abdul.
Kapolsek di NTB Diduga Ditembak, Keluarga Tolak Autopsi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franki Sompie mengatakan, pihaknya kesulitan menyelidiki penyebab kematian Abdul lantaran keluarga yang bersangkutan menolak upaya autopsi atau visum dalam.
"Sebab belum bisa dilakukan otopsi, keluarga belum mengizinkan. Sehingga visum luar terhadap jenazah korban belum bisa memberikan informasi yang banyak untuk mengambil kesimpulan dari penyidik," jelas Ronny, Sabtu 16 Agustus 2014.
Ronny tak menampik bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik, terdapat luka sedalam 2 cm di bagian belakang kepala Abdul. Hal tersebut diketahui tim dokter forensik saat meraba bagian kepala korban.
Apakah kematian Iptu Abdul Salam karena ditembak?
Ketika dikonfirmasi, Ronny mengaku masih belum dapat memastikan sejauh itu.
"Belum jelas itu ditembak atau kecelakaan. Sedangkan penyidik untuk menentukan penyebab kematian sangat tergantung pada ahli forensik," ujarnya.
Sementara, imbuh dia, hasil olah tempat kejadian perkara hingga saat ini belum maksimal diberikan ke Mabes Polri. Hingga saat ini, pihak Mabes Polri masih menunggu laporan hasil olah tempat kejadian perkara dari pihak Polda NTB.
Diketahui, Iptu Abdul bin Ismail meninggal dunia pada pukul 07.30 waktu setempat saat tengah mengendarai sepeda motor menuju tempat dinas. Namun, biasanya Abdul menggunakan mobil dalam bertugas. Saat kejadian, belum diperoleh informasi apakah yang bersangkutan mengenakan pakaian dinas atau tidak.
Warga menemukan Abdul telah tergeletak di jalan. Mereka menduga yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasil Olah TKP Polres Terkait Kecelakaan Kapolsek Ambalawi Bima
Polda NTB menyatakan Kapolsek Ambalawi Iptu Abdul Salam bin Ismail meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Kesimpulan sementara tersebut didasari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Muhammad Suryo Saputro mengatakan, hasil dari uji TKP petugas Satlantas Polresta Bima mendapati motor yang dikendari korban dalam keadaan rusak.
"Motor korban rusak. Namun detailnya saya perlu konfirmasi ulang ke pihak Polresta Bima," kata Suryo.
Iptu Abdul Salam saat itu hendak berangkat dari kediaman mertuanya ke Polsek Ambalawi. Jarak tempuh yang dilaluinya adalah 30 kilometer. Sementara medan yang dilalui tidak seperti kota besar kebanyakakan.
Korban sendiri saat itu ditemukan di jalan yang hanya bisa dilalui satu mobil. Kontur jalan menurun curam dan bertikungan tajam. Kondisi jalan pun rusak. "Di sana juga ditemukan banyak batu besar, bahkan kerap terjadi longsoran batu," kata Suryo.
Tidak ada saksi mata satu pun terkait tewasnya Iptu Abdul Salam. "Korban ditemukan oleh warga yang hendak melintas," kata Suryo.
Selain luka di kepala bagian belakang, terdapat beberapa luka di bagian tubuh lainnya.

Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/08/foto-kronologis-kapolsek-ambalawi-ntb.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment