[FOTO] UNIK RAMBUT BERDIRI SETELAH HUJAN BESAR DI JAKARTA Kronologis Penyebab Rambut Desy Berdiri Di Rooftop Bangunan Tinggi. Sejak siang hari hingga sore hampir sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan lebat disertai petir dengan suara geluduk yang kencang. Fenomena macet dan juga genangan air di beberapa titik menjadi pemandangan yang biasa di Ibukota. Namun ada fenomena lain yang tak biasa bagi yang berada di roof top sebuah bangunan tinggi, rambut Anda bisa berdiri laiknya anak punk rock.
Seorang karyawati bernama Desy (25), yang bekerja di sebuah kantor berlantai enam di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2013) mengalami fenomena unik itu. Pukul 17.00 WIB, Desy bersama dua orang kawannya naik ke roof top gedung kantornya bermaksud untuk memfoto pelangi yang biasa muncul sehabis hujan.
Namun alih-alih memfoto pelangi, Desy malah menjadi objek foto karena rambutnya berdiri. Beberapa helai rambutnya yang panjang sebahu seperti tertarik oleh langit. Padahal tak ada benda apa pun di atas kepala Desy, hanya langit.
Bukan hanya rambut Desy, rekannya yang bernama Wati juga mengalami fenomena serupa. "Itu rambutmu juga berdiri," kata Desy sambil menunjuk ke arah Wati. Sedangkan teman Desy yang lain, Sari, mengenakan kerudung sehingga tak mengalami fenomena itu.
Wati menduga fenomena ini terjadi karena sambaran petir di langit Jakarta sepanjang siang hari ini. "Seperti waktu belajar Fisika di SD dulu, waktu belajar dulu gosok-gosokkan penggaris terus dideketin ke rambut, terus rambutnya berdiri," ujarnya.
Penjelasan Rambut Berdiri Setelah Hujan di Jakarta
Mengapa hal itu bisa terjadi? Ini penjelasannya.
Dosen Jurusan Fisika Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Budi Purnama, menerangkan peristiwa rambut berdiri itu terjadi karena datangnya hujan disertai petir yang terjadi sebelumnya. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hujan berasal dari awan. Awan ini bisa mengandung muatan listrik yang cukup besar. Fenomena awan bermuatan listrik cukup besar ini biasanya memang diikuti dengan petir.
Nah, hujan yang disertai petir di langit Jakarta sepanjang siang-sore tadi telah menimbulkan awan bermuatan listrik. Muatan listrik awan yang terbentuk berbeda dengan orang yang berdiri di atas gedung, sehingga ada gaya tarik.
"Awan yang di atas itu positif. Gedung, orang, kita, di tanah itu negatif. Karena perbedaan muatan jadi ada tarik menarik," kata Budi.
Semakin tinggi gedung, maka fenomena rambut berdiri itu akan semakin nampak. Namun Budi mengingatkan kondisi itu berbahaya jika gedung tempat orang berdiri tak memiliki penangkal petir.
"Kalau tidak ada penangkal petir bisa-bisa tersambar, karena bisa ada beda potensial yang besar," ujar pria yang mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Kyushu Jepang ini.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment