[VIDEO] KRONOLOGIS KEMATIAN FEBY LORITA DI DALAM MOBIL F1356KA KAWASAN PONDOK KELAPA JAKARTA Terekam CCTV Pembunuhan Feby Lorita. Feby Lorita (32), ditemukan tewas di dalam mobilnya sendiri di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Mayat Feby ditemukan oleh warga di mobil Nissan March miliknya dengan nopol F 1356 KA.
Dalam penyidikannya terdapat beberapa fakta tentang Feby. Berikut fakta di balik kematian Feby, Kamis (30/1/2014).
Miliki Tato Salib di Punggung
Mayat yang ditemukan di bagasi mobil Nissan March F 1356 KA yang terparkir di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, diduga kuat Febby Lorita. Ia memiliki ciri khusus, salah satunya tato bergambar salib.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Chalid Thayib, mengatakan mantan suami dan kakak Febby, Evy Lorita, telah dimintai keterangan di Mapolsek Duren Sawit.
Berdasarkan foto-foto, kata Chalid, keduanya mengakui adanya kemiripan antara Feby dan korban. "Mereka sudah kita periksa, ternyata ada kemiripan," kata Chalid, Rabu (29/1/2014).
Menurut dia, Febby memiliki ciri khusus di balik punggungnya berupa tato bergambar salib.
Feby Jarang Bersosialisasi di Apartemennya
Feby Lorita diketahui beralamat terakhir di Apartemen Cibubur Comfort sebelum pindah alamat ke Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor. Namun, menurut Ketua Paguyuban tempat Feby tinggal, wanita yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobilnya itu tidak pernah terlihat.
"Saya belum pernah bertemu, belum pernah lihat orangnya juga. Tahu-tahu begini," kata Ketua Paguyuban Apartemen Cibubur Comfort bernama Pandu saat ditemui di lokasi, Rabu (29/1/2014) malam.
Pandu mengatakan, sepengetahuannya kamar yang ditempati Feby dimiliki oleh seseorang yang kini diketahui tinggal di Timor Timur. Namun, Pandu belum bisa memastikan informasi tersebut.
"Ini kan kadang yang tinggal di rumah-rumah disini bukan yang punya, jadi disewain gitu. Jadi saya enggak tahu," kata Pandu yang juga mengatakan jika pihak pengembang apartemen agak tidak beres.
Sudah 5 Hari TIdak Pulang ke Tempat Tinggalnya
Feby diketahui beralamat tinggal terakhir di Rusun Comfort Cibubur, setelah akhirnya pindah alamat dari Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari penelusuran penyidik ke apartemen tersebut, diketahui bahwa Feby sudah lama tidak terlihat di apartemennya. Feby menempati Kamar No 5 lantai 2 Blok C Rusun Comfort Cibubur.
"Menurut tetangganya, dia terakhir terlihat itu sekitar 5 hari yang lalu sejak polisi mendatangi apartemennya tadi malam," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Rikwanto mengatakan, pihaknya masih menginterogasi tetangga, satpam dan pengelola apartemen untuk mendalami aktivitas Feby sehari-hari. Dari hasil penelusuran itu, belum diketahui Feby tinggal bersama siapa di apartemen itu dan dengan siapa dia meninggalkan apartemen itu.
Feby Pernah Bersuami
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan kini sang kekasih Feby masih dicari untuk diperiksa.
Feby diketahui telah berpisah dengan suaminya, Hendrik Sulaiman, sejak tahun 2010. Perempuan kelahiran tahun 1981 ini sudah memiliki kekasih.
"Ada (pacar). Belum dimintai keterangan, ini masih dicari," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Chalid Thayib, di RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014).
Penyidik kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang berhubungan dengan tewasnya Feby Lorita (33), mayat yang ditemukan dalam bagasi mobil Nissan March F 1356 KA di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim, Selasa (28/1) lalu. Saat ini sudah ada 9 saksi yang dimintai keterangan oleh aparat polisi.
"Keterangan 9 saksi ini masih digali terus oleh penyidik untuk mengetahui atau mengarah pada siapa pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Rikwanto mengatakan, 9 saksi ini yakni mantan suami Feby, Hendrik Sulaiman, Evi Lorita kakak kandung Feby, Ahmad Sulaiman sekuriti Apartemen Cibubur Comfort, 3 orang teman Feby (Nely Marsutyah, Mandyra Sari Loren dan Bernard Mario Tobing, serta 3 saksi di TKP penemuan mayat (Anang dan istrinya Ocih dan Jhon).
"Saat ini penyidik fokus mendalami proses otopsi untuk menemukan penyebab kematian korban," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, pihaknya saat ini masih terus menggali keterangan para saksi ini untuk mencari petunjuk sehingga mengarah ke pelaku pembunuhan.
Keterangan yang digali dari para saksi, kata dia, seputar masalah pribadi Feby, persoalan rumah tangga hingga kehidupannya sehari-hari.
Feby Lorita Tewas Akibat Kekerasan Benda Tajam di Leher
Dari hasil identifikasi, Feby Lorita (33) mayat yang ditemukan di dalam bagasi mobil Nissan March di Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggal karena luka benda tajam di leher. Polisi juga menemukan luka di dahi korban.
"Sebab kematiannya akibat kekerasan tajam pada leher yang mengakibatkan terpotongnya pembuluh nadi utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (31/1/2014).
Rikwanto menjelaskan, selain luka di leher, petugas juga menemukan luka terbuka pada dahi, leher sisi kanan dan leher sisi kiri. Diduga luka tersebut akibat pukulan benda tumpul.
"Ditemukan juga adanya belatung dengan ukuran terpanjang satu koma lima sentimeter. Berdasarkan pemeriksaan, diperkiraan waktu kematian lebih dari 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, saat didentifikasi mayat sudah dalam keadaan membusuk dan pada bagian tungkai terikat dengan kabel stop kontak empat lubang berwarna putih sepanjang 290 centimeter.
"Ciri-ciri khusus korban ialah korban memiliki tinggi 159 centimeter, ditemukan tato bergambar salib di punggung dan mengenakan gelang berbahan batu berwarna hijau pada pergelangan tangan kanan," imbuh Rikwanto.
Feby Lorita Hidupi Diri dengan Usaha Rental Mobil
Setelah keluar dari pekerjaannya sebagai design grafis di Amazon, Feby Lorita (33) menganggur. Untuk menghidupi dirinya dan juga anaknya Agne Solecia (4), Feby membuka 'usaha rental'.
"Dia merentalkan mobilnya ke tetangga-tetangganya di apartemen atau ke teman-temannya. Kalau mobilnya direntalkan, ya dia tinggal di rumah saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Dikatakan Rikwanto, Feby juga membayar angsuran mobil Nissan March F 1356 KA itu menggunakan uang dari hasil merentalkan mobilnya.
"Bayar sewa apartemen juga dari ngerental-rentalin mobilnya itu," ucap Rikwanto.
Mobil Nissan-yang digunakan pelaku untuk menyimpan mayat Feby-itu dibelinya pada tahun 2013 lalu. Selama menyicil kredit mobilnya itu, Feby tidak pernah menunggak.
Mantan Suami Feby Lorita Pernah Minta Hak Asuh Anak
Feby Lorita (32), wanita yang tewas dalam bagasi mobil Nissan March telah berpisah dengan suaminya Hendrik Sulaiman sejak tahun 2010. Sang suami sempat meminta hak asuh buah hati mereka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan masalah pengasuhan anak pernah menjadi perebutan antara Feby dan Hendrik.
"Mantan suaminya pernah meminta hak asuh anaknya kepada Feby," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Sejak pisah ranjang itu, Feby membawa serta anaknya. Ia kemudian menyewa sebuah apartemen di Cibubur, sebelum akhirnya mengontrak di Apartemen Cibubur Comfort, 6 bulan lalu.
"Anaknya dititipkan di keluarga Feby di Bengkulu," ujarnya.
Mengenai masalah rumah tangganya itu, Rikwanto mengatakan, Febry pernah menceritakan hal itu kepada teman dekatnya. Permasalahan rumah tangga ini akan digali dari Hendrik.
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2014/01/video-kronologis-kematian-feby-lorita.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment