VIDEO BAYI CHINA DITEMUKAN DI PIPA TOILET KOTA JINHUA ZHEJIANG [YOUTUBE] Kronologis Bayi Baru Lahir Dibuang Di Pipa Toilet Selamat. Publik China digemparkan oleh insiden seorang bayi baru lahir yang menyangkut dalam pipa toilet setelah diduga dibuang oleh ibunya. Namun kepolisian China tak akan memperkarakan ibu sang bayi.
Alasannya, wanita berumur 22 tahun itu tidak berniat membunuh bayi laki-lakinya itu. Penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan.
Kepada polisi, wanita muda yang belum menikah itu mengaku, dirinya memang merahasiakan kehamilannya.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu, mengaku tak menyangka akan melahirkan bayinya saat tengah berada di toilet pada Sabtu, 25 Mei waktu setempat. Tanpa sepengetahuannya, bayi tersebut jatuh ke dalam toilet dan menyangkut dalam pipa pembuangan di kota Jinhua, provinsi Zhejiang.
"Wanita itu berada di lokasi selama keseluruhan proses penyelamatan... dan mengakui dia adalah ibu sang bayi ketika kami menanyai dia," ujar sumber tersebut kepada Sky News seperti dilansir Telegraph, Rabu (29/5/2013).
"Kami perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah dia punya niat jahat," imbuhnya.
"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa itu kecelakaan semata," kata seorang polisi setempat kepada kantor berita AFP, Rabu (29/5/2013).
Ditambahkannya, ibu sang bayi tidak akan diproses hukum.
Temuan bayi dalam pipa toilet ini berawal ketika para penghuni apartemen di Jinhua, Provinsi Zhejiang mendengar suara tangisan bayi dari dalam pipa toilet umum yang ada di lantai 4 apartemen. Mereka kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran untuk memeriksa lebih lanjut.
Awalnya petugas berusaha menarik bayi tersebut dari toilet, namun gagal. Lalu petugas terpaksa menggergaji saluran pipa pembuangan yang berdiameter 10 cm tersebut. Nyaris 1 jam dibutuhkan untuk memotong satu per satu saluran pipa dan kemudian membukanya dengan tang. Akhirnya, bayi baru lahir itu pun berhasil dikeluarkan, dengan kondisi plasenta masih menempel. Saat ini bayi seberat 2,5 kilogram itu dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Ajaibnya, bayi laki-laki itu berhasil diselamatkan setelah petugas pemadam kebakaran menggergaji pipa dan mengeluarkan bayi tersebut.
Bayi seberat 2,5 kilogram itu kini dirawat di rumah sakit. Bayi nahas itu berhasil selamat dan diberi nama "Nomor 59", sesuai nomor inkubatornya. Bayi tersebut mengalami memar-memar parah di kepala namun kini dalam kondisi stabil di rumah sakit Pujiang People’s Hospital.
Namun menurut hasil diagnosa awal, bayi itu mengalami keretakan di bagian kanan atas tengkorak kepalanya dan memar-memar. Masih menurut Zhang, saat ditemukan, selain dipenuhi banyak kotoran, ari-ari bayi tersebut masih menempel di perutnya.
Walau sudah dalam keadaan stabil, pihak RS belum dapat memastikan kapan bayi itu dapat dibolehkan pulang. "Kami akan merawat bayi ini untuk sementara waktu," ujar Zhang.
Publik heboh Bayi DiTemukan Di Pipa Toilet
Cerita bayi dibuang ke toilet ini tak pelak membuat publik China geger dan marah. Terlebih potongan gambar pada saat proses penyelamatan bayi itu, tersebar di dunia maya.
"Orang tua yang tega melakukan itu, bahkan memiliki hati yang lebih kotor daripada pipa pembuangan," tulis seorang pengguna dunia maya.
Selain itu banyak juga warga China yang kemudian berbondong-bondong datang ke RS dan membawa berbagai bantuan seperti popok bayi dan susu formula. Bahkan ada yang sudah mengutarakan niatnya untuk mengadopsi bayi malang itu.
Masih belum jelas mengapa bayi itu bisa terjebak di pipa pembuangan toilet. Oleh sebab itu, polisi Pujiang langsung bergerak memburu sang ibu, dan sudah menahannya.
Saat ini ibu bayi itu dirawat di RS Daerah Pujiang. Menurut suster Zhang, usianya masih muda. "Ibu bayi itu sudah ditemukan dan saat ini dia berada di RS. Saya dengar usianya baru 22 tahun dan belum menikah. Saya tidak tahu mengapa dia membuang bayinya," ujar Zhang.
Di China, memang ada beberapa laporan di media yang menyebut beberapa bayi ditelantarkan setelah dilahirkan beberapa hari. Kebanyakan para ibu kandung bayi tersebut masih muda dan hamil di luar nikah. Selain itu, kebijakan pembatasan satu anak di China juga diduga turut menjadi pemicu banyaknya bayi yang ditelantarkan ini.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment