[VIDEO] RATU ATUT DICEKAL Misteri Keberadaan Ratu Atut dan Koper Besarnya. Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah belum bicara soal kasus adiknya Tubagus Chaery Wardana dan pencegahannya ke luar negeri oleh KPK. Tapi dimana keberadaannya tak diketahui.
Ratu Atut sedianya menghadiri paripurna DPRD terkait HUT ke-13 Provinsi Banten. Tapi agenda yang sudah terjadwal ini tak jadi dihadiri.
Ratu Atut juga tidak berada di kediaman pribadinya di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang. Petugas Satpol PP yang berjaga mengatakan Ratu Atut sejak pagi tadi tidak berada di kediamannya.
"Nggak tahu kemana perginya, Jakarta apa Bandung," kata petugas saat ditemui, Jumat (4/10/2013).
Dari balik pagar, kediaman Ratu Atut tampak sepi. Hanya ada 9 polisi yang berjaga di halaman rumah. Si petugas yang berjaga terakhir kali melihat Ratu Atut di kediamannya hari Selasa (4/10).
Pada hari itu Ratu Atut keluar rumah untuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur. "Masih ke pendopo waktu itu," ujar dia.
"Kalau hari Rabu sama Kamis saya memang nggak piket," ujarnya.
Ratu Atut dicegah berpergian ke luar negeri. Permintaan cegah ini disampaikan KPK ke imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dalam suratnya tanggal 3 Oktober 2013, pencegahan berkaitan dengan proses penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penanganan perkara gugatan sengketa Pilkada tahun 2011-2013 pada Mahkamah Konstitusi.
Atut Terancam Batal Pergi Haji Karena Dicekal
Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah telah dicegah oleh KPK untuk bepergian ke luar negeri. Karena pencekalan ini, rencana Atut untuk menunaikan ibadah haji pun terancam batal. Bagaimana tanggapakn KPK?
"Ibadah haji itu yang wajib sekali kan," ujar Jubir KPK, Johan Budi SP di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2013).
Johan mengatakan KPK tidak bermaksud menghalangi niat seseorang untuk beribadah. Namun, hal ini harus dilakukan untuk kepentingan penyidikan.
"Hingga saat ini yang bersangkutan belum berkoordinasi dengan KPK, tapi yang pasti Ratu Atut telah dicegah bepergian ke luar negeri sejak 3 Oktober," jelasnya.
Ratu Atut dicegah KPK sejak Kamis (3/10). Pencegahan terkait kasus suap terhaap Ketua MK, Akil Mochtar untuk penanganan sengketa Pilkada di kabupaten Lebak, Banten.
Misteri Sekuriti Rumah Adik Atut dan Koper Besarnya
Rumah Tubagus Chaery Wardhana (Wawan) masih tertutup hingga sore hari. Sekuriti sama sekali enggan memberikan keterangan seputar penangkapan majikannya oleh KPK dan resmi ditahan.
Pantauan, Jumat (4/10/2013) pada pukul 17.00 WIB datang mobil laundry mengantarkan sejumlah kemeja. Nampak potongan kemeja ukuran dewasa berwarna putih lengan panjang dan 5 pakaian lainnya.
Selang 15 menit kemudian datang sebuah taksi berwarna biru hendak menjemput di depan rumah adik Ratu Atut tersebut. Sekuriti berbaju safari cokelat kemudian membawa koper hitam besar lalu dimasukan dalam bagasi taksi.
Sekuriti itu pun pergi menumpang taksi yang entah ke mana tujuannya. Semenjak ditahan KPK, Wawan yang merupakan suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany tidak membawa apa-apa.
Sebelumnya di sore hari sekuriti tersebut sempat berbincang santai dengan wartawan. Ia mengaku bingung dengan keadaannya, sementara rekan kerjanya yang bernama Erick Robika hanya tertawa.
"Saya juga bingung nih nanti bagaimana setelah ini," tutur pria yang enggan menyebut namanya itu.
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.
No comments:
Post a Comment